Kupas Tuntas Manfaat Gigi Palsu, Tidak Hanya untuk Usia Senja

Guide Lengkap Manfaat Gigi Palsu untuk Semua Kalangan

Gigi palsu banyak dikaitkan dengan orang tua yang susunan giginya tidak lagi lengkap. Hal ini tidaklah salah, tapi sebenarnya gigi palsu memiliki manfaat yang lebih luas lagi. Mari kita pelajari selengkapnya.

Apa Itu Gigi Palsu?

Gigi palsu atau dikenal dengan istilah denture merupakan alat bantu menyerupai gigi, gusi dan jaringan di sekitarnya. Umumnya gigi palsu menggunakan material akrilik, supaya bisa semirip mungkin dengan bentuk dan warna gigi pasien. Gigi palsu dibuat sedemikian rupa supaya tampak alami dan tidak mengganggu penampilan penggunanya.

Selain akrilik, material porselen juga menjadi pilihan dalam pembuatan mahkota gigi palsu. Warna porselen cenderung lebih mirip dengan warna enamel gigi sehingga cukup diminati pasien. Meskipun demikian, porselen cenderung lebih mudah pecah dibandingkan dengan gigi palsu akrilik.

Nah, untuk mengetahui material apa yang paling cocok, dokter gigi akan memberikan saran terbaik berdasarkan kebutuhan anda.

Tidak perlu khawatir dengan pilihan-pilihan yang ada karena IM Dental Specialist Klinik siap untuk membantu anda.

Sementara itu untuk penjepit logam untuk gigi palsu umumnya terbuat dari kobalt krom karena karakteristiknya yang kuat saat digunakan untuk mengunyah. Tapi tidak hanya itu, anda juga punya pilihan lainnya seperti menggunakan emas, krom nikel dan besi tahan karat.

Macam Gigi Palsu

Dilihat dari cara memasangnya, gigi palsu dibedakan menjadi dua yaitu gigi palsu permanen dan gigi palsu lepasan. Gigi palsu permanen umumnya dipasangkan oleh dokter gigi, sedangkan gigi palsu lepasan bisa anda pasang dan lepas sendiri kapan saja.

Sementara itu jika dilihat dari struktur giginya, gigi palsu dibedakan menjadi gigi palsu sebagian dan gigi palsu lengkap. Gigi palsu sebagian terdiri dari satu atau beberapa buah gigi yang dipasang dengan cara mengaitkannya ke gigi asli yang masih sehat. Sedangkan gigi palsu lengkap menyalin hampir seluruh susunan gigi asli anda, baik gigi rahang atas maupun bawah.

Kapan Perlu Menggunakan Gigi Palsu

Gigi palsu digunakan untuk menggantikan gigi asli, di mana gigi aslinya mungkin sudah tanggal karena lanjut usia, atau gigi patah karena kecelakaan. Untuk pasien lanjut usia, kondisi gigi tanggal umumnya ditemui di atas usia 60 tahun.

Selain itu, ada kondisi tak terhindarkan lainnya yang membuat pasien kehilangan gigi aslinya dan perlu menggunakan gigi palsu. Misalnya ketika gigi asli harus dicabut karena mengalami pembusukan gigi, gingivitis, periodontitis atau ada masalah pada saluran akar gigi.

Jika gigi asli yang hilang ini tidak digantikan dengan gigi palsu, maka pasien bisa mengalami berbagai gangguan seperti:

– Gangguan makan dan mengunyah

– Gangguan bicara

– Turunnya rasa percaya diri akan penampilan yang kurang prima.

Selain itu, dalam kondisi gigi patah atau tanggal sebagian, pemasangan gigi palsu juga dimaksudkan untuk melindungi gigi lain yang masih tersisa.

Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Menggunakan Gigi Palsu

Pada gigi palsu lepasan

Menggunakan gigi palsu bisa membawa kesan yang kurang nyaman bagi penggunanya, terutama di masa-masa awal. Anda bisa meminimalisir rasa ini dengan mengkonsumsi makanan lunak dan potongan kecil makanan untuk beradaptasi. Mungkin anda juga akan disarankan untuk mengenakan gigi palsu saat tidur, supaya anda lebih mengetahui bagian mana dari gigi palsu anda yang perlu penyesuaian.

Kesulitan berbicara juga bisa timbul karena anda belum terbiasa menggunakan gigi palsu. Rajinlah berlatih berbicara untuk segera menyesuaikan diri. Namun jika kesulitan ini terus berlanjut, sebaiknya konsultasikanlah ke dokter gigi anda. Begitu pula jika anda merasakan rasa nyeri atau gigi goyang. Hal ini bertujuan agar dokter gigi bisa segera mengatasi permasalahan yang ada.

Pada gigi palsu permanen

Rasa nyaman karena hampir sama dengan gigi asli . Karena bentuk yang menyerupai gigi asli sehingga tidak mengganggu bicara.
Gigi palsu permanen / implan gigi lebih banyak dipilih karena rasa yang nyaman.

Prosedur Pemasangan Gigi Palsu Secara Umum

Berikut adalah garis besar pemasangan gigi palsu yang perlu anda tahu.

Pertama, membuat model gigi palsu untuk diuji coba kepada pasien. Model gigi palsu ini untuk memastikan bahwa gigi palsu yang akan dicetak nantinya bisa sesuai dengan rahang pasien. Jika anda akan mengenakan gigi palsu lengkap, ada kemungkinan bahwa anda perlu mencabut beberapa gigi yang tersisa, sesuai dengan kondisi gigi dan rahang.

Setelah itu, gigi palsu bisa dipasangkan langsung setelah gigi asli dicabut, ataupun dengan menunggu jeda terlebih dahulu. Pemasangan gigi palsu setelah jeda dimaksudkan untuk menunggu gusi sampai benar-benar sembuh, sehingga gigi palsu yang dipasangkan tidak memerlukan terlalu banyak penyesuaian.

Untuk memasangkan gigi palsu, terkadang dokter gigi akan mengoleskan lem khusus sedikit demi sedikit. Lem khusus dioleskan secara merata untuk membuat gigi lebih kuat menempel dan lebih stabil saat mengunyah makanan.

Cara Merawat Gigi Palsu

Ketika anda akan melepas gigi palsu, pastikan untuk melepasnya dengan hati-hati. Bilas gigi palsu dengan air mengalir. Bersihkan dengan sikat dan pembersih khusus secara perlahan. Simpan gigi palsu di dalam wadah berisi air bersih ketika tidak sedang digunakan, dan pastikan airnya tidak terlalu panas.

Kembali lagi, perlu tidaknya anda menggunakan gigi palsu perlu mempertimbangkan beberapa hal. Untuk mendapatkan asistensi terbaik, segera hubungi IM Dental Specialist Klinik dengan alamat dan nomor kontak di bawah ini.

Jl. Indraprasta no. 116 & Jl. Kawi Raya no. 41, Semarang

Sumber referensi:
https://www.alodokter.com/gigi-palsu-ini-yang-harus-anda-ketahui
https://www.polident.com/id-id/denture-journey/preparing-for-tooth-loss/what-are-dentures-made-of/

Bolehkan Memasang Kawat Gigi di Tukang Gigi?

Kawat gigi menjadi salah satu prosedur perawatan gigi yang populer. Banyak orang menginginkan kawat gigi untuk mendapatkan gigi yang lebih rapi.

Namun, tidak bisa kita pungkiri bahwa pemasangan kawat gigi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi dengan biaya perawatan selama dan sesudah pemasangannya. Hal inilah yang menyebabkan praktik pemasangan kawat gigi di tukang gigi marak dilakukan.

Alasan Memasang Kawat Gigi di Tukang Gigi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, faktor ekonomi umumnya menjadi alasan utama pasien yang melakukan pemasangan kawat gigi di tukang gigi. Selain itu, mungkin saja pasien tidak memiliki akses menuju dokter gigi yang kompeten di daerahnya.

Di beberapa kasus lainnya, pasien memilih untuk mengenakan kawat gigi dengan alasan penampilan. Orang-orang ini menganggap kawat gigi adalah style dibandingkan perawatan medis, sehingga mereka merasa pemasangan oleh tukang gigi saja sudah cukup.

Jika anda memiliki alasan serupa, mohon baca artikel ini lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam.

Ruang Lingkup Tukang Gigi

Mari kita perlu merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 39 tahun 2014, tentang pembinaan, pengawasan dan perizinan pekerjaan tukang gigi. Jadi, pekerjaan tukang gigi ini memang diakui dan tidak dilarang, walaupun memiliki keterbatasan ruang lingkup dalam praktiknya. Tukang gigi sendiri seharusnya memiliki izin tertulis, serta aktivitas yang diawasi oleh otoritas setempat.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 39 tahun 2014, kewenangan tukang gigi adalah “membuat gigi tiruan lepasan sebagian dan/atau penuh yang terbuat dari bahan heat curing acrylic yang memenuhi ketentuan persyaratan kesehatan; dan memasang gigi tiruan lepasan sebagian dan/atau penuh yang terbuat dari bahan heat curing acrylic dengan tidak menutupi sisa akar gigi”.

Nah, bisa kita simpulkan dari peraturan tersebut bahwa tukang gigi tidak memiliki kewenangan dalam pemasangan kawat gigi. Namun, katakanlah ada seorang pasien yang telah melakukan prosedur pemasangan kawat gigi di tukang gigi, apa saja resiko yang berpotensi mengancam pasien tersebut?

Resiko Pemasangan Kawat Gigi di Tukang Gigi

Berikut adalah potensi masalah yang rentan dihadapi oleh pasien jika melakukan prosedur pemasangan kawat gigi di tukang gigi.

Sesi konsultasi yang tidak optimal

Sebelum melakukan prosedur pemasangan kawat gigi, perlu ada diskusi yang komprehensif antara pasien dan dokter gigi. Pembahasan ini terkait apakah pasien benar-benar membutuhkan kawat gigi atau tidak; macam kawat gigi yang cocok bagi pasien; dan pre-treatment apa saja yang perlu dijalani pasien.

Pre-treatment yang kurang tepat sasaran

Di beberapa kasus, pemasangan kawat gigi perlu diawali dengan proses pencabutan gigi untuk memberikan ruang yang cukup dalam mulut. Namun, treatment ini tidak bisa dipukul rata untuk semua orang. Tentu saja pihak yang berkompeten untuk memutuskan hal tersebut adalah dokter gigi spesialis kawat gigi/behel atau ortodontist.

Selain itu, jika anda memiliki karang atau lubang gigi, terbuka kemungkinan bahwa masalah-masalah tersebut perlu ditangani oleh dokter gigi. Jadi bisa kita simpulkan bahwa pemasangan kawat gigi tidak hanya sekedar ‘memasang’ namun bisa juga menjadi suatu prosedur yang sangat kompleks.

Pemasangan kawat gigi yang tidak sesuai fungsi

Perlu diingat bahwa tujuan utama kawat gigi adalah membuat posisi gigi menjadi teratur, sehingga anda bisa mengunyah, menggigit, berbicara dan tersenyum dengan nyaman dan presisi. Keseimbangan ini memperhitungkan posisi gigi, gusi, tulang rahang dan sistem pendukung lainnya.

Sementara itu di sudut pandang non-professional, fungsi kawat gigi hanya dilihat sebatas pada ‘gigi yang berjajar rapi’. Ya, gigi anda mungkin bisa terlihat rapi, tapi apakah gigi anda berada sesuai dengan posisi idealnya dan bisa menjalankan tugas sesuai dengan porsinya?

Di beberapa kasus, pasien tukang gigi mengalami kesulitan dalam mengunyah, berbicara atau bahkan mengatupkan mulutnya. Hal ini bisa semakin berbahaya jika anda paksakan dalam jangka waktu yang lama. Pasalnya engsel rahang anda bisa bermasalah, hingga mengalami dislokasi.

Rentan Infeksi

Infeksi di sini bisa terjadi karena beberapa hal. Pertama, mungkin karena tukang gigi tidak memiliki alat serta fasilitas sterilisasi yang mumpuni. Kedua, karena proses yang dilakukan tidak sesuai prosedur, sehingga menyebabkan luka atau pembengkakan di area mulut. Jika hal ini terjadi, perawatan medis selanjutnya bisa menjadi lebih mahal. Belum lagi rasa sakit yang dirasakan oleh pasien, yang dapat mengganggu aktivitas kesehariannya.

Apa yang harus dilakukan?

Jika anda sudah terlanjur memasang kawat gigi di tukang gigi, tidak perlu panik. Sekarang saatnya untuk memeriksakan diri anda ke dokter gigi spesialis behel.

Konsultasikan dengan dokter gigi spesialis kawat gigi mengenai situasi anda. Semakin cepat akan semakin baik, karena dokter gigi spesialis ortodonti/orthodontist bisa memiliki kesempatan lebih untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

IM Dental Specialist Clinic memiliki team dokter gigi spesialis dan tenaga kesehatan terpercaya serta berpengalaman selama belasan tahun. Kami ahli dalam bidang perawatan gigi, khususnya kawat gigi. Anda bisa menghubungi kami melalui nomor Whatsapp IM Dental Specialist Klinik kami.

6 Masalah Gigi Anak yang Harus Diwaspadai

Perawatan gigi anak tidak bisa dianggap sepele lho bunda. Apalagi jika gigi anak anda baru lahir. Anda perlu memperhatikan beberapa masalah gigi anak berikut ini:

Masalah Gigi Akibat Minum dari Botol Dot

Minum susu menggunakan botol dot mungkin terlihat wajar bagi anak-anak. Mungkin akan terasa nyaman juga bagi anak tersebut, terutama jika anak dalam posisi tiduran. Tapi anda perlu membatasi kebiasaan ini supaya tak menjadi kebiasaan.

Pasalnya minum dari botol dot yang terlalu lama bisa membuat gigi menjadi gigis. Hal ini disebabkan karena air susu yang menggenang dalam mulut bisa memicu pertumbuhan bakteri yang lebih cepat. Tak heran gigi gigis juga biasa disebut dengan karies botol.

Masalah gigi gigis ini umumnya akan menyerang gigi depan atas terlebih dahulu. Biasanya akan muncul bintik putih atau bintik kuning pada permukaan gigi. Sebelum menjadi lubang atau karies gigi, segera periksakan gigi anak anda ke dokter gigi terdekat. Di klinik gigi kami, IM Dental Specialist, memiliki poli khusus anak, sehingga anak anda merasa lebih nyaman saat pemeriksaan gigi.

Sementara itu bagi orang tua, penting bagi anda untuk mengatur jam minum susu dari botol dot bagi anak. Jika usianya sudah memungkinkan, latihlah anda anda untuk meminum susu dari gelas. Minum susu dari gelas juga bisa membantu pertumbuhan motorik anak.

Gigi Anak Berlubang

Gigi berlubang pada anak sering dikaitkan dengan konsumsi makanan manis yang berlebihan. Itu tidaklah salah, namun sebenarnya makanan apapun yang tertinggal di gigi bisa menimbulkan gigi berlubang. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengajak anak-anaknya membersihkan gigi secara teratur.

Pada dasarnya makanan yang tertinggal di gigi akan mengundang bakteri. Lalu terbentuklah asam yang dapat menglubangi enamel gigi. Jika gigi berlubang ini terjadi pada gigi susu, maka pertumbuhan gigi permanen anak bisa terganggu.

Gigi susu berperan untuk memberikan ruang pada gigi permanen sebelum dia tumbuh. Ketika gigi susu bermasalah, maka ada kemungkinan gigi permanen untuk tumbuh miring, berjejal maupun bertumpuk.

Selain itu gigi susu yang berlubang juga bisa menularkannya ke gigi permanen yang baru akan tumbuh. Sayang sekali bukan jika gigi permanen mengalami masalah, di saat gigi tersebut baru saja tumbuh?

Peradangan Gusi atau Gingivitis

Masalah peradangan gusi berhubungan dengan masalah gigi berlubang. Jika gigi anak anda berlubang, maka infeksi bisa menjalar ke gusinya juga. Peradangan gusi sendiri juga bisa disebabkan karena plak dan bakteri yang menggerogoti sisa makanan di sekitar gigi.

Jika anak anda memiliki keluhan di sekitar gusinya, atau bahkan mengalami gusi bengkak atau berdarah, segera periksakan ke dokter gigi sebelum sakitnya bertambah parah.

Gigi Maju atau Gigi Tonggos

Bayi yang sedang menghisap jempol mungkin terlihat lucu. Tapi kebiasaan ini bukanlah kebiasaan yang baik. Ada baiknya anda mengarahkan anak anda, supaya perhatiannya teralih dari kebiasaan menghisap jempol.

Seperti yang anda ketahui secara umum, menghisap jempol bisa mengubah posisi gigi depan anak menjadi lebih maju. Di kondisi yang lebih parah, rahang anak bisa bergser, sehingga menimbulkan ketidakseimbangan antara rahang atas dan rahang bawah. Kondisi ini bisa mempengaruhi kualitas mengunyah anak di masa depan.

Tidak hanya kebiasaan menghisap jempol, kebiasaan menghisap bibir bawah dan menggunakan botol dot hingga di atas tiga tahun juga bisa menyebabkan gigi maju atau gigi tonggos. Di beberapa kasus ringan, masalah ini bisa diatasi dengan sendirinya atau self-corection. Namun jika terlalu parah, maka anda memerlukan bantuan dokter gigi untuk memperbaikinya.

Susunan Gigi yang Tidak Rapi

Ada beberapa kasus di mana susunan gigi anak menjadi kurang rapi akibat turunan genetik dari orang tua. Namun ada juga masalah gigi tidak rapi yang disebabkan karena posisi pertumbuhan gigi susu yang kurang sempurna.

Untuk gigi susu yang telalu cepat tanggal, maka dokter perlu memberikan space maintainer untuk memastikan pertumbuhan gigi permanen nantinya bisa memiliki ruang yang cukup. Sedangkan untuk gigi susu yang terlalu lama tanggal, dokter bisa melakukan prosedur pencabutan gigi susu untuk mencegah pertumbuhan gigi yang berjejal. Manapun tindakan yang dipilih, pastikan anda berkonsultasi dengan dokter gigi kepercayaan anda terlebih dahulu.

Gigi Anak yang Baru Tumbuh

Sebenarnya ini bukanlah masalah, namun prosesnya tetap harus diperhatikan dengan baik. Ketika gigi anak anda akan tumbuh, anak biasanya akan merasa tidak nyaman. Gusi anak bisa terlihat sedikit bengkak maupun kemerahan. Anak cenderung lebih suka menggigit benda keras, hingga mengalami susah tidur dan tak mau makan. Gejala ini cukup umum dialami anak-anak. Namun jika anda merasa khawatir, tak ada salahnya jika anda berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapat arahan lebih lanjut.

Memeriksakan kondisi gigi anak anda sejak dini merupakan salah satu bentuk kasih sayang anda kepada anak-anak. Dengan demikian, anak anda bisa terhindar dari masalah-masalah gigi yang mengganggu penampilan maupun kesehatannya di masa yang akan datang. Imdental Klinik memahami hal tersebut. Mari berkonsultasi bersama kami untuk perawatan gigi yang terbaik.

Sumber referensi:
https://hellosehat.com/gigi-mulut/gigi-anak/penyebab-gigi-anak-rusak/
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3536246/7-masalah-gigi-dan-mulut-yang-sering-dialami-anak-anak

Mengenal 6 Jenis Kawat Gigi yang Terbaik bagi Anda

Apakah anda sedang mempertimbangkan penggunaan kawat gigi?

Ya, kawat gigi memang bisa menjadi solusi untuk gigi yang tidak rata. Dengan demikian, anda juga bisa memperbaiki penampilan dan meningkatkan rasa percaya diri anda. Namun, tahukah anda bahwa ada beberapa macam kawat gigi yang bisa anda pilih?

Berikut adalah pilihan kawat gigi yang bisa anda pertimbangkan, sesuai dengan kondisi dan budget anda:

Kawat Gigi Konvensional

Merupakan jenis kawat gigi yang paling banyak dikenal masyarakat. Bagian utamanya terdiri dari bracket logam yang menempel dengan masing-masing gigi, kawat khusus (wire), serta karet elastis (elastic band) yang menghubungkan bracket dan kawat. Bracket logam-nya memiliki berbagai pilihan warna, sehingga bisa disesuaikan dengan selera anda.

Ciri khas kawat gigi ini adalah memberikan tekanan yang cukup kuat pada gigi, supaya gigi anda bisa bergerak sesuai dengan posisi idealnya. Oleh karena itu, kawat gigi konvensional cukup efektif dalam mengatasi masalah rahang dan gigi tidak rapi, bahkan untuk kasus yang cukup parah.

Namun pada sebagian orang, tekanan tersebut bisa menimbulkan rasa tidak nyaman hingga rasa sakit, terutama dalam proses mengunyah makanan. Anda mungkin anda mulai merasa berat saat menggerakan rahang anda, terutama di awal pemasangan. Selain itu, makanan juga rentan terselip di antara kawat ataupun bracket. Oleh karena itu, perlu perhatian ekstra untuk merawat dan membersihkannya.

Kawat Gigi Keramik

Kawat gigi keramik hampir serupa dengan kawat gigi konvensional. Namun sesuai dengan namanya, kawat gigi keramik menggunakan material keramik sebagai bracket-nya. Dengan keramik yang berwarna putih kekuningan, bracket terlihat menyatu dengan warna permukaan gigi, sehingga seolah-olah anda hanya mengenakan kawat saja. Alhasil, penampilan kawat gigi anda menjadi tidak terlalu mencolok.

Namun, bracket keramik ini rentan dengan perubahan warna, terutama jika anda sering mengkonsumsi kopi, teh, maupun merokok. Keramik juga lebih rentan rusak, sehingga anda perlu lebih berhati-hati dalam proses perawatannya. Selain itu, material keramik untuk bracket menimbulkan biaya lebih besar dibandingkan bracket logam biasa.

Kawat Gigi Lingual

Perbedaan utama kawat gigi lingual dengan kawat gigi lainnya adalah lokasi pemasangannya. Kawat gigi lingual dipasang di belakang gigi, atau permukaan gigi yang berhadapan dengan lidah. Kelebihannya, kehadiran kawat gigi ini tidak mengganggu penampilan anda.

Namun, pemasangan kawat gigi lingual bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada lidah, karena lidah berhadapan langsung dengan bracket kawat gigi. Pengguna kawat gigi lingual juga bisa mengalami perubahan artikulasi berbicara di awal masa pemasangan kawat gigi. Terkait dengan biaya, tentu biaya kawat gigi lingual lebih mahal dari kawat gigi biasa, karena proses pemasangannya yang lebih sulit.

Kawat Gigi Damon

Kawat gigi damon, bisa juga disebut kawat gigi self-ligating. Berbeda dengan kawat gigi konvensional yang menggunakan karet elastis, kawat gigi damon menggunakan klip khusus untuk menahan kawat pada bracket. Keberadaan klip ini membuat kawat gigi damon lebih nyaman digunakan dibanding kawat gigi konvensional. Sementara itu dari segi penampilan, kawat gigi damon tak jauh beda dari kawat gigi konvensional.

Kawat gigi damon memberikan pilihan bracket dari logam maupun dari keramik, sehingga bisa menyesuaikan preferensi anda. Kawat gigi damon juga lebih awet dan lebih minim perawatan, jika dibandingkan dengan kawat gigi konvensional.

Kawat Gigi Digital

Disebut kawat gigi digital bukan karena bentuknya berupa digital file, namun karena pembuatannya melalui proses digital. Kawat gigi digital merupakan upgrade dari kawat gigi damon. Salah satu brand ternama yang mengeluarkan kawat gigi digital adalah Insignia.

Sentuhan digital pada kawat gigi ini dimulai dari proses pemindaian gigi secara digital, proses pembuatan bracket dan kawat gigi, simulasi pergerakan gigi dari waktu ke waktu, hingga simulasi hasil akhir yang diharapkan. Kawat gigi digital dibuat secara custom, sehingga bisa menyesuaikan kondisi gigi masing-masing pasien. Hasil yang diberikan bisa 7-8 bulano lebih cepat dibandingkan kawat gigi damon, karena tingkat efektivitasnya yang lebih baik.

Clear Aligner

Clear aligner menjadi tren anak muda saat ini. Penggunaannya tidak mengganggu penampilan, sehingga banyak diminati banyak orang. Selain itu, clear aligner juga nyaman dikenakan, karena bisa anda lepas-pasang sewaktu makan maupun menyikat gigi.

Berbeda dengan lima jenis kawat gigi di atas, clear aligner hanya bisa digunakan untuk kasus gigi yang ringan. Hal ini dikarenakan tekanan yang diberikan clear aligner tidak sebesar tekanan yang diberikan kawat gigi konvensional. Clear aligner sendiri harus dipasang minimal 22 jam sehari agar memberikan tekanan yang optimal pada gigi.

Nah, sebelum anda mengambil keputusan, penting bagi anda untuk benar-benar memahami perbedaan keenam kawat gigi di atas. Selain mempelajarinya, tentu anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis behel / kawat gigi / orthodonti / orthodontist sebagai pihak yang berpengalaman dalam kegiatan perawatan gigi.

Ingat ya, harus ditangani oleh dokter gigi yang sudah spesialis kawat gigi (orthodontist) dengan gelar drg…Sp.Ort)
Dokter gigi yang belum spesialis atau spesialis yang bukan kawat gigi tidak mempunyai kemampuan untuk merawat behel.

Bersama dokter gigi spesialis ortodonti/ orthodontis pilihan kami di klinik gigi I’m dental specialist , kami mengajak anda untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari gigi anda. Berdasarkan hasil studi yang intensif, kami akan merekomendasikan pilihan perawatan gigi yang terbaik, dengan mempertimbangkan preferensi anda pula sebagai pengguna. Segera hubungi nomor di bawah untuk konsultasi pertama anda bersama kami.

Sumber referensi:
https://hellosehat.com/gigi-mulut/ortodonti/jenis-kawat-gigi/
https://www.alodokter.com/kenali-jenis-jenis-kawat-gigi
https://kidzdental.co.id/2017/07/behel-canggih-kekinian-insignia/

Merontokkan Karang Gigi dengan Scaling Gigi

Mungkin anda pernah melihat video scaling gigi melewati timeline media sosial anda. Memang, melihat karang gigi rontok bisa jadi terlihat satisfying, kendati ada juga yang tidak suka melihatnya. Tapi tahukah anda mengapa kita membutuhkan prosedur scaling gigi?

Mengenal Scaling Gigi

Merupakan suatu prosedur untuk membersihkan karang gigi dengan menggunakan alat ultrasonic scanner. Karang gigi sendiri merupkan tumpukan plak di permukaan gigi yang mengeras, seiring dengan berjalannya waktu. Karena tekstur yang keras inilah karang gigi sulit dibersihkan, jika hanya mengandalkan sikat gigi maupun dental floss.

Karang gigi terlihat mengganggu penampilan karena warnanya yang cenderung kuning, coklat atau bahkan kehitaman. Karang gigi juga merupakan rumah dari bakteri dan sumber masalah dalam mulut, sehingga proses scaling gigi penting untuk dilakukan.

Untuk merontokkan karang gigi biasanya dokter menggunakan alat ultrasonic scaler. Alat ini merupakan pengembangan dari manual scaler. Pada dasarnya alat ini bekerja dengan getaran yang akan menggerus karang gigi. Jangkauannya cukup bagus, bahkan bisa memberishkan karang gigi di sekitar garis gusi.

Scaling gigi bisa dilakukan rutin setiap enam bulan sekali atau tergantung dari rekomendasi dokter.

Manfaat Scaling Gigi

Scaling gigi memiliki berbagai manfaat dasar, di antaranya:

  • Menghindari bau mulut (halitosis) karena bakteri mulut penyebab bau mulut bisa bersarang dalam karang gigi
  • Meminimalisir gigi berlubang
  • Meminimalisir gigi goyang atau bahkan gigi lepas, karena karang gigi bisa mengikis tulang penyangga gigi
  • Meminimalisir radang gusi
  • Menjaga penampilan gigi, seperti menghilangkan kesan kusam pada gigi dan menghilangkan noda atau bercak pada permukaan gigi.

Selain itu, scaling gigi juga bermanfaat untuk untuk meminimalisir resiko beberapa penyakit, di antaranya:

  • Radang gusi atau gingivitis. Karang gigi yang semakin menebal dan mengeras bisa melukai gusi sehingga menyebabkan gingivitis. Akibatnya gusi menjadi bengkak dan mudah berdarah.
  • Periodontitis. Merupakan kondisi gingivitis yang lebih parah. Periodontitis menyebabkan munculnya celah antara gigi dan gusi, yang bisa menjadi sarang bakteri dan memicu kerusakan yang lebih buruk, seperti pengikisan tulang gigi, menyebabkan gigi lepas, bahkan menyebabkan kerusakan di jaringan penopang gusi.
  • Penyakit jantung. Periodontitis ternyata bisa memicu munculnya penyakit jantung. Bakteri dari mulut bisa menyebar ke seluruh anggota tubuh melalui jaringan darah. Salah satu yang paling memungkinkan untuk terkena dampaknya ialah gangguan pada katup jantung.

Persiapan untuk Scaling Gigi

Apakah kini anda tertarik untuk melakukan scaling gigi? Jika iya, berikut hal-hal yang perlu anda persiapkan.

Pertama, anda perlu berkonsultasi dengan dokter. Anda bisa segera melakukan konsultasi pertama bersama dokter kami di I’m Dental Specialist Clinic. Tenaga professional kami didukung dengan peralatan mutakhir, siap memberikan pengalaman scaling gigi yang memuaskan bagi anda.

Dalam sesi konsultasi, dokter gigi akan memerikan kondisi kesehatan gigi dan mulut anda. Anda perlu menceritakan riwayat penyakit, alergi maupun obat-obatan yang anda konsumsi saat ini. Terutama di bagian riwayat penyakit, harus anda ceritakan secara jelas dan terperinci. Hal ini dikarenakan kondisi kesehatan tertentu bisa menjadi pertimbangan untuk menunda atau mengaplikasikan treatment khusus dalam scaling gigi. Misalnya saja ika anda memiliki kelainan pada darah.

Kemudian, dokter gigi akan memeriksa di mana saja lokasi karang gigi di dalam mulut anda. Umumnya dokter bisa memeriksa secara manual dengan cermin kecil. Di Klinik Gigi IM Dental Specialist, dokter gigi akan menunjukkan kondisi gigi secara digital di Layar monitor televisi. Namun untuk mendapat gambaran yang lebih lengkap, dokter gigi juga bisa menggunakan rontgen.

Prosedur Scaling Gigi

Scaling gigi biasanya hanya memakan waktu sekitar 30 hingga 120 menit, tergantung dari seberapa parah kondisi karang gigi anda. Semakin banyak plak atau karang gigi, tentu prosesnya menjadi semakin lama. Namun tak perlu khawatir karena proses scaling gigi tidak memerlukan rawat inap.

Karang gigi pertama yang dituju biasanya adalah karang gigi di antara gusi dan dasar mahkota gigi. Karang gigi di sini biasanya menempel pada gusi, sehingga begitu area ini dirontokkan, bagian atasnya akan ikut terkelupas dari permukaan gigi. Proses ini disebut juga dengan scaling subgingival.

Selain itu, dokter gigi juga akan melakukan root planning apabila ternyata anda memiliki penyakit gusi atau periodontitis. Fungsi dari root planning adalah untuk menghaluskan akar gigi agar gusi dapat menempel kembali.

Selanjutnya dokter gigi akan meminta anda untuk berkumur beberapa kali untuk mengeluarkan karang gigi yang tersisa. Terakhir, dokter akan melakukan poles gigi untuk meminimalisir noda yang diakibatkan oleh karang gigi di permukaan gigi anda.

Pemulihan Setelah Scaling Gigi

Setelah scaling gigi, mungkin anda akan merasakan rasa yang tidak nyaman, seperti gusi bengkak maupun nyeri. Biasanya dokter gigi akan meminta anda untuk tidak makan ataupun minum sekitar satu jam setelah proses scaling gigi. Rasa tidak nyaman ini akan hilang seiring dengan perjalanan waktu. Anda juga bisa mendapat obat pereda rasa nyeri apabila rasa sakitnya tak tertahankan.

Selain itu untuk mempecepat proses penyembuhan, dokter bisa memberikan atibiotik dan obat kumur khusus. Pastikan anda mengkonsumsi antibiotik tepat sesuai dosis yang disarankan dokter, tidak lebih dan tidak kurang.

Scaling gigi bisa meminimalisir kerusakan gigi yang lebih parah di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan kondisi gigi anda saat ini. Silahkan menghubungi nomor di atas untuk melakukan pemeriksaan bersama IM Dental Specialist Clinic.

Sumber referensi:
https://hellosehat.com/gigi-mulut/perawatan-oral/scaling-gigi/

Gigi Anda Perlu Dicabut? Perhatikan Hal-hal Berikut Ini

Apakah anda pernah merasakan rasa sakit pada gigi yang tak tertahankan?

Sebagian orang menghadapi peristiwa tersebut dan bisa jadi, pertanyaan pertama yang terlintas adalah: apakah gigi saya perlu dicabut untuk menghilangkan rasa sakit ini?

Untuk menjawabnya, mari kita bedah seluk beluk pencabutan gigi berikut ini.

Mengenal Definisi Pencabutan Gigi

Prosedur pencabutan gigi memiliki arti membedah dan mengangkat, atau mencabut atau ekstraksi di dalam area gigi dan mulut, dengan menggunakan alat bantu tertentu. Pencabutan gigi yang ideal diharapkan bisa mengangkat gigi secara utuh, di mana rasa sakit yang dialami pasien bisa seminimal mungkin, serta luka yang ditimbulkan setelahnya bisa sembuh dalam waktu dan cara yang normal. Dan tentu saja, tidak menimbulkan masalah apalagi komplikasi setelah gigi selesai tercabut.

Alasan Melakukan Pencabutan Gigi

Prosedur pencabutan gigi bersifat irreversible atau tidak bisa dikembalikan seperti sedia kala, sehingga keputusan ini harus diambil secara hati-hati. Beberapa kondisi yang membutuhkan prosedur pencabutan gigi diantaranya adalah :
• susunan gigi yang berjejal,
• gigi goyang akibat penyakit gusi,
• gigi patah yang menyebabkan infeksi
• gigi dengan karies atau lubang yang parah,
• masalah serius pada akar gigi.

Selain itu, beberapa prosedur perawatan gigi lainnya juga membutuhkan pencabutan gigi. Misalnya saja untuk prosedur pemasangan kawat gigi konvensional.

Proses Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi bisa dilakukan teknik sederhana atau dengan teknik pembedahan. Teknik sederhana pencabutan gigi dilakukan apabila mahkota gigi terlihat jelas oleh mata. Dokter akan menggunakan bius lokal, kemudian mencabut gigi dengan bantuan alat pengungkit dan tang khusus gigi.

Sedangkan pencabutan gigi melalui jalur operasi atau pembedahan biasanya dilakukan apabila mahkota gigi tidak terlihat jelas, misalnya jika gigi patah atau gigi tumbuh miring. Umumnya masih menggunkan bius lokal, walaupun tidak menutup kemungkinan akan menggunakan bius total untuk kondisi tertentu. Dokter gigi akan membedah gusi dan jaringan tulang di sekitar gigi terlebih dahulu.

Teknik mana yang perlu anda tempuh untuk mencabut gigi? Jawabannya tentu tergantung dari kondisi anda sendiri serta hasil diskusi anda bersama dokter gigi. Segera konsultasikan kondisi anda saat ini bersama Klinik Imdental, dengan menguhubungi nomor di bawah laman ini.

Menunda Prosedur Pencabutan Gigi

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan prosedur pencabutan gigi harus ditunda, atau disebut juga kontraindikasi pencabutan gigi. Kontraindikasi pencabutan gigi dibagi menjadi faktor lokal dan faktor sistemik.

Faktor lokal bisa disebabkan karena adanya infeksi gusi, posisi gigi yang akan dicabut berdekatan dengan jaringan tumor ganas, atau adanya retak pada tulag rahang.

Sedangkan faktor sistemik bisa disebabkan karena penyakit diabetes, darah tinggi, penyakit jantung, kehamilan, kelainan darah, dll. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk terbuka akan kondisi kesehatannya kepada dokter gigi. Begitu pula apabila pasien sedang mengkonsumsi obat tertentu, khususnya aspirin atau obat pengencer darah. Hal ini dikarenakan obat pengencer darah bisa memperparah pendarahan setelah proses pencabutan gigi.

Tips Perawatan Setelah Pencabutan Gigi

Trauma atau luka pada jaringan di sekitar gigi yang dicabut adalah hal yang tak terhindarkan. Namun anda tak perlu khawatir. Berikut beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk membantu proses pemulihan:

• Gigit kasa steril di area gigi yang baru saja dicabut. Kasa tersebut berfungsi untuk menghentikan pendarahan dan membentuk bekuan darah. Ganti kasa dengan kasa baru, ketika kasa sudah terasa basah.
• Jangan mengunyah makanan di area gigi yang baru dicabut, untuk meminimalisir rasa sakit.
• Hindari kegiatan dalam mulut yang berlebihan, seperti menyeruput, berkumur atau meludah dengan keras. Atau setidaknya, jangan melakukan hal-hal tersebut terlalu sering. Alasannya adalah kegiatan-kegiatan tersebut dapat menyebabkan alveolat osteitis atau pemecahan bekuan darah, serta dapat menimbulkan rasa nyeri.
• Tetap menyikat gigi dan berkumur, namun lakukan dengan pelan agar bekuan darah tidak terbuang. Hindari menyikat di area gusi yang luka.
• Hindari makanan dan minuman panas, karena bisa memperlambat pembekuan darah. Untuk alasan yang sama, konsumsi air dingin justru dianjurkan.
• Utamakan konsumsi makanan yang lunak, setidaknya selama satu minggu setelah gigi dicabut. Jangan lupa untu memilih makanan sehat dan bergizi.
• Hindari konsumsi alkohol dan merokok selama 24 jam setelah prosedur pencabutan, karena dapat memperlambat proses penyembuhan.
• Kompres pipi dengan handuk dingin apabila terjadi pembengkakan. Lakukan selama 10 menit.
• Patuh mengkonsumsi obat yang diberikan dokter.

Walaupun terlihat menyakitkan, mencabut gigi bisa jadi menjadi solusi akan masalah gigi anda saat ini. Tak perlu khawatir, karena kini Klinik IM Dental Specialist hadir untuk mendampingi anda. Ortodontist profesional kami siap sedia memberikan pelayanan gigi terbaik bagi anda.

Segera hubungi kontak kami untuk konsultasi pertama bersama kami.

Merapikan Gigi dengan Clear Aligner

Gigi rapi merupakan dambaan semua orang. Namun, sebagian kalangan perlu melakukan usaha ekstra untuk memperbaiki susunan giginya.

Cara yang paling dikenal adalah dengan menggunakan behel atau kawat gigi. Namun, kawat gigi memberikan efek samping yang kurang menyenangkan, seperti mengganggu penampilan penggunanya.

Mengenal Clear Aligner

Clear Aligner bisa menjadi salah satu pilihan jika anda enggan mengenakan kawat gigi. Clear aligner berbentuk seperti cangkang dari susunan gigi anda, yang terbuat dari plastik transparan medical grade, atau BPA (Bisphenol A) -free, atau bisa juga disebut clear semi-elastic polyurethane aligner. Clear aligner umumnya dibuat dalam satu pasang atau satu set, yakni untuk susunan gigi atas dan gigi bawah.

Perawatan clear aligner lebih disarankan untuk pasien yang memiliki permasalahan gigi ringan maupun sedang. Misalnya untuk merapikan gigi renggang atau gigi yang kurang rapi. Sementara itu, kondisi gigi yang lebih parah, clear aligner dirasa kurang dalam memberikan daya tekan pada gigi, sehingga hasilnya menjadi kurang optimal.

Cara Kerja Clear Aligner

Pertama-tama, anda perlu berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis kawat gigi / behel / orthodontist untuk mengetahui apakah clear aligner adalah perawatan yang cocok untuk anda. Silahkan menghubungi kontak IM Dental Specialist di bawah ini untuk konsultasi pertama anda!

Apabila perawatan clear aligner dirasa tepat untuk anda, maka langkah selanjutnya adalah mencetak gigi secara digital / scan gigi.

Pengambilan cetakan gigi secara digital / scanning gigi lebih akurat dan presisi dibandingkan dengan cetakan gigi secara manual memakai bahan cetakan gigi. Dan pastinya akan berpengaruh terhadap hasil yang lebih bagus.

Klinik gigi IM Dental Specialist telah menggunakan digital dentistry / scanner gigi / dental scanner lebih dari 5 tahun.

Dokter gigi spesialis behel akan mempelajari hasil scan cetakan gigi anda dan akan membuat rencana perawatan gigi.

Dokter gigi spesialis kawat gigi akan menunjukkan hasil scan gigi dan hasil akhir gigi. Pasien dapat melihat hasil akhir gigi yang sudah bagus.

Pasien akan diberikan beberapa pasang clear aligner, beserta timeline rencana penggunaan masing-masing set clear aligner. Biasanya clear aligner akan diganti setiap dua minggu. Namun penggantiannya tidak selalu dalam satu set, melainkan dilihat dari kondisi gigi anda. Misalnya saja jika gigi atas anda lebih bermasalah, bisa jadi penggantian clear aligner-nya lebih sering dibandingkan clear aligner gigi bawah.

Clear aligner ini perlu dipakai minimal 20 jam setiap harinya. Di waktu makan, anda bisa melepas clear aligner ini, untuk meminimalisir adanya makanan yang terselip di clear aligner anda.

Lantas bagaimana cara clear aligner memberikan dampak pada gigi anda?

Pada dasarnya clear aligner akan menekan dan mengarahkan gigi anda ke arah tertentu, sesuai dengan cetakannya. Diperkirakan setiap minggunya gigi akan bergerak sejauh 0.255 milimeter. Jika anda konsisten, akumulasi pergerakannya akan cukup untuk merapikan gigi anda.

Namun sebelum menggunakan clear aligner, mungkin saja anda perlu melakukan perawatan pendahuluan, seperti scaling gigi. Scaling artinya pembersihan gigi. Hal ini tergantung pada kondisi gigi anda saat ini, perlu dilakukan tindakan scaling atau tidak.

Kelebihan Clear Aligner

Penggunaan clear aligner memiliki berbagai kelebihan, diantaranya yaitu:

– Low maintenance alias membutuhkan perawatan yang mudah. Dibandingkan dengan prosedur kawat gigi, perawatan clear aligner cenderung lebih sederhana. Misalnya saja untuk membersihkan clear aligner, anda hanya membutuhkan air bersih.
-Tidak perlu sering kontrol ke dokter gigi. Bagi anda yang terlalu sibuk untuk meluangkan waktu rutin ke dokter gigi, maka clear aligner bisa menjadi salah satu solusinya. Di sesi awal, pasien akan langsung mendapatkan beberapa pasang clear aligner sekaligus, sehingga anda tidak perlu bolak-balik kontrol untuk mengganti set aligner.
-Hasil bisa dilihat dalam dalam waktu singkat, yakni sekitar tiga sampai enam bulan saja.
-Rasa nyeri yang dihasilkan lebih sedikit, jika dibandingkan dengan pemasangan kawat gigi.
-Tidak mengganggu penampilan. Karena warnanya yang transparan, pasien dapat tetap berbicara dan tersenyum dengan percaya diri.
-Nyaman untuk digunakan sehari-hari.
-Tidak memerlukan pencabutan gigi, seperti pada prosedur pemasangan kawat gigi.
-Kebersihan gigi dapat tetap terjaga dengan baik.

Karena saat clear aligner dilepas, anda memiliki kesempatan untuk menyikat gigi maupun menggunakan flossing, untuk membersihkan sela-sela gigi anda.

Selain kelebihan, clear aligner juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu anda pertimbangkan, seperti:

-Clear aligner terbatas untuk masalah gigi ringan hingga sedang. Gigi tonggos misalnya, tidak disarankan untuk menggunakan clear aligner.
-Harga clear aligner cenderung lebih mahal dari biaya pemasangan kawat gigi.
-Hasil yang didapat sangat berpengaruh dari seberapa disiplinnya anda menggunakan clear aligner. Jadi, pastikan anda memiliki motivasi yang cukup sebelum memulainya.

Perawatan Setelah Clear Aligner

Setelah menggunakan clear aligner selama beberapa bulan, bisa jadi anda juga perlu menggunakan retainer. Retainer berfungsi untuk menjaga posisi gigi agar tetap di dalam posisi idealnya. Dengan kata lain, retainer berperan untuk mencegah posisi gigi anda kembali lagi ke posisi lama sebelum menggunakan clear aligner.

Retainer umumnya hanya terdiri dalam satu set, dan bisa digunakan dalam jangka waktu tertentu, tergantung kondisi gigi.

Berminat untuk memperbaiki susunan gigi anda? Klinik IM Dental Specialist siap membantu anda mendapatkan senyum impian anda. Segera hubungi kontak di bawah ini untuk konsultasi pertama anda bersama kami.

Cara Memutihkan Gigi dengan Perawatan Dokter

Gigi putih bersih memang menyenangkan untuk dilihat. Mungkin anda salah satu orang yang mendambakannya. Namun, beberapa kebiasaan seperti minum kopi, teh dan merokok, nyatanya malah membuat gigi anda semakin kuning saat ini.

Lalu, apa saja yang bisa anda lakukan untuk membuat gigi anda putih kembali?

Mengenal Aneka Prosedur Memutihkan Gigi

Di klinik perawatan gigi, anda bisa mendapati beberapa pilihan prosedur memutihkan gigi yang aman bagi anda.

Untuk mengetahui prosedur mana yang cocok, anda bisa segera berkonsultasi bersama kami di Klinik IM Dental Specialist. Silahkan menghubungi nomor kontak di bawah ini untuk melakukan konsultasi pertama.

Umumnya, prosedur memutihkan gigi yang bisa anda temui yaitu:

Veneer

Veneer artinya anda akan memasangkan semacam lapisan tipis di atas permukaan gigi anda, di mana lapisan tersebut akan membantu memutihkan gigi anda. Bahan pelapis yag digunakan antara lain adalah keramik, porselen atau komposit. Semakin banyak jumlah gigi yang dilapisi veneer, tentu akan semakin mahal biaya perawatannya.

Veneer banyak dipilih karena hasilnya yang cenderung memuaskan, serta mampu bertahan lama.

Whitening/Bleaching

Pemutihan gigi merupakan suatu cara untuk mencerahkan warna gigi, atau menghilangkan noda di permukaan gigi tanpa mengangkat lapisan permukaan gigi (enamel). Adanya noda atau perubahan warna gigi menjadi kuning atau kecoklatan sendiri bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya kebiasaan merokok, penuaan, konsumsi obat tertentu, konsumsi kopi, dll.

Prosedur pemutihan gigi cenderung lebih mudah dilakukan pada pasien yang memiliki kondisi gigi dan mulut yang sehat. Jika gigi anda berlubang atau ada masalah dengan gusi anda, lebih baik menangani masalah gigi/gusi tersebut sebelum melakukan prosedur pemutihan gigi.

Warna putih dari bleaching gigi terlihat lebih natural, namun ketahanan warna putih gigi hanya sementara. Maka agar gigi tetap terlihat putih, perawatan ulang perlu dilakukan secara rutin.

Cara Mempertahankan Gigi Putih

Prosedur memutihkan gigi umumnya hanya bertahan beberapa bulan, hingga sekitar tiga tahun saja. Apabila anda menginginkan gigi putih bertahan lebih lama, penting bagi anda untuk memiliki kebiasaan yang baik pula. Misalnya seperti :

  • – mengurangi kebiasaan merokok,
  • – mengurangi makanan dan minuman yang bisa menimbulkan noda pada gigi, seperti minum kopi, minum teh, dan minuman keras
  • -menjaga kebersihan gigi dan mulut, dengan rutin menyikat gigi dua kali sehari
  • – menggunakan pasta gigi umum yang memiliki kandungan yang bisa memutihkan gigi
  • – rutin menggunakan dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi
  • – rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali

Memutihkan gigi kini lebih mudah melalui Klinik IM Dental Specialist. Kami memiliki teknologi terkini dan tenaga medis professional yang mumpuni, sehingga kami siap membantu anda mendapatkan penampilan gigi sehat nan menawan yang anda inginkan.

Segera hubungi kontak di bawah ini untuk konsultasi pertama bersama kami.

Sumber referensi:
https://hellosehat.com/gigi-mulut/perawatan-gigi/cara-memutihkan-gigi/
https://www.alodokter.com/kenali-apa-itu-pemutihan-gigi

Merencanakan Perawatan Gigi dengan Teknologi Digital Smile Design

Digital Smile Design disebut-sebut sebagai salah satu inovasi terbaik dalam dunia kedokteran gigi. Apakah anda penasaran, apa yang dimaksud dengan Digital Smile Design?

Mengenal Digital Smile Design

Digital Smile Design atau DSD merupakan teknologi yang dikembangkan oleh dr Christian Coachman, yang bertujuan untuk menunjukkan hasil perawatan gigi secara visual. Dengan adanya visualisasi ini, diharapkan komunikasi antara dokter gigi dan pasien menjadi lebih interaktif.

Secara spesifik, teknologi Digital Smile Design ingin menunjukkan hasil senyuman yang akan anda dapatkan setelah perawatan gigi anda selesai. Itulah asal dari penamaan teknologi ini.

Mengapa Digital Smile Design Penting?

Digital Smile Design bisa sangat berpengaruh dalam efektivitas perawatan gigi anda, terutama dalam hal-hal berikut ini:

  • Memberikan perspektif yang lebih baik bagi dokter gigi
  • Meningkatkan akurasi perawatan gigi, sehingga biaya perawatan gigi juga bisa dioptimalkan
  • Pasien bisa melihat proyeksi hasil yang akan mereka dapatkan, sehingga ekspektasi pasien bisa disesuaikan. Apabila ada hal yang masih kurang berkenan, pasien diharapkan bisa memberikan tanggapan atau komentar mereka
  • Dengan melihat proyeksi hasil senyuman yang akan didapatkan, diharapkan pasien lebih termotivasi dalam menjalani tiap sesi perawatan
  • Baik pasien maupun dokter bisa melihat apakah bentuk senyuman yang diinginkan sesuai dengan kontur wajah atau tidak. Setiap orang memiliki senyum yang unik, oleh karena itu penting untuk memastikan target senyuman yang diinginkan sesuai dengan proporsi wajah
  • Citra senyuman yang ditargetkan bisa dihasilkan dalam hitungan menit.

Bagaimana Digital Smile Design Bekerja?

Digital Smile Design bukanlah prosedur medis, melainkan hanya visualisasi proses dan hasil perawatan gigi, di mana tahapan yang akan dilaksananakan tetap akan mengacu dalam kaidah kedokteran gigi.

Pertama-tama, dokter gigi akan menggunakan alat dental scanner yang dioperasikan secara intraoral. Dental scanner ini terhubung dengan software Digital Smile Design, sehingga mendapatkan foto dan video dari penampakan internal dalam mulut.

Setelah itu, dokter gigi juga akan mengumpulkan foto dan video dari wajah pasien, dalam berbagai ekspresi wajah. Video diperlukan untuk mempelajari bagaimana pergerakan dinamis dari gigi, gusi bibir dan wajah, ketika anda sedang tersenyum, tertawa maupun berbicara.

Foto dan video wajah ini bisa diambil dengan kamera maupun smartphone, selama masih terhubung dengan software Digital Smile Design serta mampu menghasilkan kualitas foto dan video yang mumpuni. Kualitas gambar dari kamera maupun dental scanner yang bagus akan sangat mempengaruhi hasil Digital Smile Design.

Selanjutnya software akan mengolah gabungan foto dan video ini untuk menunjukkan hasil senyuman kepada pasien.

Beberapa software mungkin terlihat tidak asing bagi anda. Ya benar, bahkan Microsoft PowerPoint bisa digunakan dalam Digital Smile Design. Hal ini bergantung pada tahap generasi mana Digital Smile Design itu digunakan. Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak perkembangan teknologi Digital Smile Design berikut ini.

Evolusi Digital Smile Design

Tahukah anda bahwa Digital Smile Design sebenarnya sudah berkembang cukup lama? Menurut dr Christian Coachman, Digital Smile Design telah berkembang dalam enam generasi berikut ini:

Generasi 1. Proyeksi hasil perawatan gigi digambarkan secara manual menggunakan pena di atas foto pasien.

Generasi 2. Mulai menggunakan visualisasi digital, dengan citra 2D. Microsoft PowerPoint bisa digunakan dalam generasi ini. Namun visualisasi digital ini masih belum terhubung langsung dengan pasien.

Generasi 3. Masih menggunakan visualisasi dengan citra 2D, namun mulai menggunakan software khusus untuk menghubungkan citra 2D sehingga bisa terhubung dengan pasien secara digital. Dengan adanya software ini, kontur wajah pasien mulai diperhitungkan dalam proyeksi senyum pasien.

Generasi 4. Mampu menampilkan citra 3D, dengan integrasi teknologi pada pembacaan wajah secara estetik.

Generasi 5. Mampu menampilkan alur kerja perawatan secara 3D.

Generasi 6. Mampu menampilkan citra 4D, dengan menampilkan proyeksi senyuman dalam bentuk motion atau bergerak.

Kapan Perlu Menggunakan Digital Smile Design?

Teknologi ini biasanya digunakan sebelum prosedur perawatan gigi seperti pemasangan kawat gigi, veneer, pemasangan gigi palsu, dll. Diharapkan kepuasan pasien akan menjadi lebih meningkat dengan pengaplikasian teknologi Digital Smile Design.

Apakah anda berminat untuk melakukan perawatan gigi? Klinik IM Dental Specialist siap membantu anda mendapatkan senyum impian anda.

Klinik IM Dental Specialist dilengkapi dengan teknologi terkini dan tenaga medis professional yang mumpuni, sehingga kami siap membantu anda mendapatkan penampilan gigi sehat nan menawan yang anda inginkan.

Segera hubungi kontak di bawah ini untuk konsultasi pertama anda bersama Klinik IM Dental Specialist.

Sumber referensi:

  • https://dentakay.com/aesthetic-dentistry/digital-smile-design
  • https://www.gigigeligi.com/index.php/component/k2/item/2526-memperbaiki-senyum-dengan-digital-smile-design-dsd
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7193250/

Kawat Gigi dengan Teknologi Digital

Zaman semakin maju, demikian pula dengan teknologi dalam kesehatan gigi. Salah satu inovasinya bisa kita lihat dalam proses pembuatan kawat gigi.

Tahukah anda jika saat ini kawat gigi bisa diproduksi secara digital? Mari kita intip teknologinya.

Bagaimana Proses Kawat Gigi Dibuat?

Dahulu, dokter gigi perlu membuat cetakan negatif dari gigi anda. Caranya dengan menaruh adonan di permukaan gigi anda, sampai adonan tersebut mengeras dengan sendirinya. Dari cetakan tersebut, dokter gigi akan mempelajari susunan gigi yang diinginkan dan memperkirakan pergerakan gigi anda nantinya.

Sedangkan untuk hasilnya, kawat gigi konvensional umumnya dibuat dengan bahan metal atau logam. Bahan ini memberikan sensasi penekanan yang cukup terasa bagi penggunanya. Tak jarang juga pengguna kawat gigi konvensional yang merasa kesusahan saat mengunyah makanan.

Sentuhan Digital dalam Pembuatan Kawat Gigi

Dengan bantuan teknologi, kini dokter gigi bisa lebih mudah dalam menangani pasien-pasiennya. Peran teknologi dalam pembuatan kawat gigi bisa kita temui dalam proses:

Pemindaian gigi. Jika sebelumnya dokter gigi perlu membentuk cetakan negatif gigi dari adonan, kini dokter gigi hanya perlu menggunakan dental scanner digital untuk mengetahui bentuk dan celah gigi anda.

Simulasi pergerakan gigi serta. Dahulu dokter gigi perlu memperkirakan kedua hal tersebut. Namun ini, visualisasinya bisa semakin jelas dengan menggunakan simulasi digital dari hasil dental scanner. Dengan demikian, penanganan gigi anda akan menjadi lebih terarah.

Gambaran hasil yang diinginkan. Tak hanya dokter gigi, kini pasien juga bisa melihat prediksi hasil akhir susunan gigi yang diinginkan, termasuk hasil senyuman yang akan didapat nantinya. Hal ini biisa anda dapatkan melalui simulasi digital dalam program komputer.

Pencetakan kawat gigi. Dengan bantuan teknologi, kawat gigi bisa dicetak dengan menggunakan 3D printer, sehingga pengerjaannya bisa lebih cepat. Ukuran dan bentuk yang dihasilkan pun bisa menjadi lebih presisi. 

Nah mari kita mengenal beberapa jenis kawat gigi yang bisa dibuat dengan bantuan teknologi digital:

Kawat Gigi Self Ligating

Disebut juga dengan kawat gigi damon. Sepintas kawat gigi damon terlihat mirip dengan kawat gigi konvensional. Yang membedakannya adalah kawat gigi damon tidak menggunakan karet elastis, melainkan menggunakan klip khusus. Karena tidak ditahan oleh karet, kawat gigi jenis ini lebih mudah bergerak untuk memperbaiki kondisi gigi anda. Oleh karena itu, kawat gigi ini disebut dengan self-ligating system.

Mekanisme pergeseran unik yang minim gesekan dan rasa sakit ini memungkinkan pergerakan gigi yang lebih natural. Hal ini membawa beberapa manfaat bagi pengguna kawat gig damon. Diantaranya adalah :

Mampu meminimalisir gesekan, lebih higienis, tidak memerlukan proses pencabutan gigi, jangka waktu pemakaian yang lebih singkat, serta lebih nyaman digunakan. Pilihan bracket-nya juga beragam, mulai dari bracket transparan hingga bracket keramik. Pemeriksaan rutin bagi pengguna kawat gigi damon juga tak sesering pengguna kawat gigi konvensional.

Saat ini, anda bisa mendapatkan kawat gigi damon yang didesain khusus secara digital. Dokter gigi anda akan melakukan pemeriksaan dengan bantuan teknologi digital hingga mendapatkan simulasi hasil senyuman yang akan anda dapatkan nantinya.

Dengan digitalisasi pembuatan kawat gigi damon ini, maka persiapan dan perencanaan perawatan gigi anda akan menjadi lebih matang, sehingga adjustment di tengah durasi pemakaian kawat gigi tidak terlalu banyak. Proses yang lebih efisien inilah yang menyebabkan kawat gigi damon bisa memberikan hasil yang lebih cepat dibandingkan kawat gigi konvensional.

Clear Aligner

Walaupun bentuknya berbeda, aligner memiliki manfaat yang mirip dengan kawat gigi konvensional. Clear aligner berbentuk seperti cangkang gigi tranparan, yang bisa anda pasang dan lepas dengan mudah. Clear aligner juga kini banyak digemari anak muda karena penggunaannya yang tidak mengganggu penampilan.

Clear aligner dibuat secara digital dengan mempelajari susunan gigi pasien secara digital pula. Bahkan di beberapa fasilitas yang lebih canggih, data digital ini bisa dikembangkan hanya dengan foto dari rongga mulut pasien. Setelah itu, data digital melalui software khusus akan dibuat aligner. Selanjutnya dokter gigi akan mempelajari lama waktu serta berapa kali clear aligner perlu diperbarui nantinya.

Memiliki banyak peminat, kini anda bisa menemukan clear aligner dijual bebas di pasaran. Namun jangan sembarangan, bentuk clear aligner tersebut belum tentu cocok dengan formasi gigi anda. Pastikan untuk konsultasi ke dokter gigi spesialis orthodonti terlebih dahulu sebelum mendapatkan clear aligner. Clear aligner yang bagus juga umumnya tidak mengandung BPA serta produsennya telah mendapat sertifikasi dalam skala intrenasional.

Berminat untuk memperbaiki susunan gigi anda? Klinik I’m dental specialist siap membantu anda mendapatkan senyum impian anda. Didukung dengan teknologi terkini dan tenaga medis professional yang mumpuni, kami akan membantu anda mendapatkan penampilan gigi sehat nan menawan yang anda inginkan. Segera hubungi kontak di bawah ini untuk konsultasi pertama anda bersama kami.

Sumber referensi:

https://www.suara.com/health/2019/10/30/130000/makin-modern-perawatan-gigi-digital-ini-bikin-senyum-anda-makin-mempesona?page=all

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4064199/solusi-merapikan-gigi-dengan-teknologi-clear-aligner

https://hellosehat.com/gigi-mulut/perawatan-gigi/jenis-kawat-gigi/

https://kidzdental.co.id/2017/07/behel-canggih-kekinian-insignia/

https://klinikjoydental.com/behel-damon-behel-canggih-minim-rasa-sakit/

https://today.line.me/id/v2/article/3R9JpP