7 Langkah Penting Cara Merawat Kawat Gigi yang Benar

Kawat gigi atau behel menjadi pilihan banyak orang untuk merapikan susunan gigi. Namun, dibutuhkan perhatian ekstra untuk perawatannya. Pasalnya keberadaan kawat gigi justru menyebabkan makanan lebih mudah tersangkut dalam mulut. Jika tidak ditangani dengan benar, anda bisa saja terancam dengan masalah mulut berbau, penumpukan plak, hingga radang gusi.

Lantas, apa saja hal-hal yang perlu anda perhatikan untuk menghindari masalah-masalah tersebut? Berikut adalah tips merawat kawat gigi alias behel.

Gunakan Sikat Gigi yang Tepat

Bagi anda yang mengenakan kawat gigi, anda bisa menggunakan sikat gigi khusus. Sikat gigi khusus kawat gigi ini memiliki beberapa perbedaan dari sikat gigi biasa. Misalnya saja bentuk kepala sikat yang lebih kecil, serta memiliki potongan bulu berbentuk V, sehingga bulu di bagian tengah menjadi lebih pendek dibandingkan bagian pinggir. Desain ini bertujuan agar sikat gigi mampu menjangkau sela-sela antar gigi, maupun celah-celah yang terhalang karena kawat gigi.

Sikat gigi khusus kawat gigi juga memiliki bulu halu nan lembut untuk menyapu segala sisa makanan di permukaan gusi maupun sela-sela gigi dan kawat.

Selain itu, anda juga harus memperhatikan kondisi sikat gigi yang digunakan. Umumnya, sikat gigi bisa berfungsi secara optimal dalam jangka waktu dua hingga tiga bulan. Jangan lupa untuk mengganti sikat gigi secara berkala supaya kebersihan gigi terjaga dengan baik.

Perhatikan Cara Menyikat Gigi yang Benar

Tidak hanya alatnya saja yang perlu diperhatikan, melainkan cara menyikat gigi pada pengguna behel juga tidak bisa dianggap remeh. Mungkin pasien yang baru saja mengenakan kawat gigi akan merasakan kesulitan ketika menggosok gigi. Tapi cobalah untuk membiasakan diri menggosok gigi dengan cara yang benar, berikut ini.

Pertama-tama, berkumur dengan air terlebih dahulu untuk melunakkan sisa makanan dalam mulut. Pegang sikat gigi sejajar dengan sisi gigi. Untuk deretan gigi atas, sapu gigi dari arah atas ke bawah. Begitu pula sebaliknya, untuk deretan gigi bawah, sapu gigi dari arah bawah ke atas. Bersihkan satu sisi selama beberapa detik sebelum beralih ke sisi gigi lain.

Periksa kembali gigi anda untuk memastikan gigi telah dibersihkan dengan sempurna. Jika sudah selesai, jangan lupa untuk berkumur kembali hingga bersih. Jangan lupa untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari atau setiap sesudah makan.

Pilih Pasta Gigi Khusus

Pasta gigi khusus pengguna kawat gigi umumnya mengandung zinc. Kandungan ini berfungsi sebagai anti bakteri untuk mencegah kemungkinan terjadinya infeksi maupun peradangan. Pasta gigi juga harus mengandung fluoride untuk mengembalikan mineral gigi yang hilang, juga untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan gigi berlubang. Jika diperlukan, anda juga bisa menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride untuk perlindungan tambahan.

Coba Gunakan Dental Floss

Dental floss atau benang gigi khusus bisa menjadi alat tambahan untuk memaksimalkan proses pembersihan gigi. Bagi anda yang belum terbiasa menggunakannya, mungkin akan merasa sedikit kesulitan. Tapi tidak ada salahnya untuk berlatih menggunakan dental floss, dengan trik berikut ini.

Siapkan benang atau dental floss kira-kira sepanjang 50 cm, lalu kaitkan ujung benang ke jari telunjuk. Masukkan benang di antara gigi, lalu gesekan ke atas dan bawah. Setelah selesai, anda bisa mengeluarkan benang dan berlanjut ke celah gigi selanjutnya. Pastikan untuk tidak menggunakannya terlalu keras, supaya tidak menyebabkan iritasi pada gusi.

Gunakan Oral Irigator

Oral irrigator atau water flosser atau waterpik, merupakan sebuah alat yang bisa menyemprotkan air ke dalam mulut anda. Cukup dengan menekan tombol, maka air akan disemprotkan dengan tekanan yang stabil sehingga sisa makanan akan luruh. Alat ini cukup mudah digunakan. Anda bisa mendapatkannya di marketplace, kendati harganya cukup mahal. Jika anda belum nyaman menggunakan dental floss, maka oral irrigator ini bisa dijadikan pilihan.

Jaga Konsumsi Makanan dan Minuman

Selama anda menggunakan kawat gigi, sebaiknya hindari makan makanan yang keras untuk mencegah kawat gigi bergeser. Selain itu, hindari makanan lengket seperti permen karet, ketan, moci, dodol dan marshmellow, karena akan menyulitkan proses pembersihannya apabila tersangkut. Selain itu, makanan lengket juga memperbesar resiko penumpukan bakteri.

Tentu saja anda juga perlu meminimalisir makanan manis dan asam, sebagaimana cara merawat gigi pada umumnya. Hal ini untuk mencegah penumpukan plak, serta munculnya karies atau karang gigi. Minum air putih yang cukup juga penting dilakukan, untuk menyingkirkan sisa-sisa makanan di mulut.

Perawatan kawat gigi membutuhkan waktu yang cukup lama, yakni sekitar satu hingga tiga tahun. Oleh karena itu, konsisten dan disiplin dalam merawat kawat gigi adalah hal yang sangat penting bagi pasien.

Jika anda membutuhkan pendampingan dari ahli orthodonti, dapat menghubungi IM Dental Specialist Clinic untuk konsultasi kawat gigi /behel dan pemeriksaan gigi secara menyeluruh. Baik sudah mengenakan maupun belum mengenakan kawat gigi, anda bisa menghubungi nomor kami di atas halaman ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *