Bolehkan Memasang Kawat Gigi di Tukang Gigi?

Kawat gigi menjadi salah satu prosedur perawatan gigi yang populer. Banyak orang menginginkan kawat gigi untuk mendapatkan gigi yang lebih rapi.

Namun, tidak bisa kita pungkiri bahwa pemasangan kawat gigi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi dengan biaya perawatan selama dan sesudah pemasangannya. Hal inilah yang menyebabkan praktik pemasangan kawat gigi di tukang gigi marak dilakukan.

Alasan Memasang Kawat Gigi di Tukang Gigi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, faktor ekonomi umumnya menjadi alasan utama pasien yang melakukan pemasangan kawat gigi di tukang gigi. Selain itu, mungkin saja pasien tidak memiliki akses menuju dokter gigi yang kompeten di daerahnya.

Di beberapa kasus lainnya, pasien memilih untuk mengenakan kawat gigi dengan alasan penampilan. Orang-orang ini menganggap kawat gigi adalah style dibandingkan perawatan medis, sehingga mereka merasa pemasangan oleh tukang gigi saja sudah cukup.

Jika anda memiliki alasan serupa, mohon baca artikel ini lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam.

Ruang Lingkup Tukang Gigi

Mari kita perlu merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 39 tahun 2014, tentang pembinaan, pengawasan dan perizinan pekerjaan tukang gigi. Jadi, pekerjaan tukang gigi ini memang diakui dan tidak dilarang, walaupun memiliki keterbatasan ruang lingkup dalam praktiknya. Tukang gigi sendiri seharusnya memiliki izin tertulis, serta aktivitas yang diawasi oleh otoritas setempat.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 39 tahun 2014, kewenangan tukang gigi adalah “membuat gigi tiruan lepasan sebagian dan/atau penuh yang terbuat dari bahan heat curing acrylic yang memenuhi ketentuan persyaratan kesehatan; dan memasang gigi tiruan lepasan sebagian dan/atau penuh yang terbuat dari bahan heat curing acrylic dengan tidak menutupi sisa akar gigi”.

Nah, bisa kita simpulkan dari peraturan tersebut bahwa tukang gigi tidak memiliki kewenangan dalam pemasangan kawat gigi. Namun, katakanlah ada seorang pasien yang telah melakukan prosedur pemasangan kawat gigi di tukang gigi, apa saja resiko yang berpotensi mengancam pasien tersebut?

Resiko Pemasangan Kawat Gigi di Tukang Gigi

Berikut adalah potensi masalah yang rentan dihadapi oleh pasien jika melakukan prosedur pemasangan kawat gigi di tukang gigi.

Sesi konsultasi yang tidak optimal

Sebelum melakukan prosedur pemasangan kawat gigi, perlu ada diskusi yang komprehensif antara pasien dan dokter gigi. Pembahasan ini terkait apakah pasien benar-benar membutuhkan kawat gigi atau tidak; macam kawat gigi yang cocok bagi pasien; dan pre-treatment apa saja yang perlu dijalani pasien.

Pre-treatment yang kurang tepat sasaran

Di beberapa kasus, pemasangan kawat gigi perlu diawali dengan proses pencabutan gigi untuk memberikan ruang yang cukup dalam mulut. Namun, treatment ini tidak bisa dipukul rata untuk semua orang. Tentu saja pihak yang berkompeten untuk memutuskan hal tersebut adalah dokter gigi spesialis kawat gigi/behel atau ortodontist.

Selain itu, jika anda memiliki karang atau lubang gigi, terbuka kemungkinan bahwa masalah-masalah tersebut perlu ditangani oleh dokter gigi. Jadi bisa kita simpulkan bahwa pemasangan kawat gigi tidak hanya sekedar ‘memasang’ namun bisa juga menjadi suatu prosedur yang sangat kompleks.

Pemasangan kawat gigi yang tidak sesuai fungsi

Perlu diingat bahwa tujuan utama kawat gigi adalah membuat posisi gigi menjadi teratur, sehingga anda bisa mengunyah, menggigit, berbicara dan tersenyum dengan nyaman dan presisi. Keseimbangan ini memperhitungkan posisi gigi, gusi, tulang rahang dan sistem pendukung lainnya.

Sementara itu di sudut pandang non-professional, fungsi kawat gigi hanya dilihat sebatas pada ‘gigi yang berjajar rapi’. Ya, gigi anda mungkin bisa terlihat rapi, tapi apakah gigi anda berada sesuai dengan posisi idealnya dan bisa menjalankan tugas sesuai dengan porsinya?

Di beberapa kasus, pasien tukang gigi mengalami kesulitan dalam mengunyah, berbicara atau bahkan mengatupkan mulutnya. Hal ini bisa semakin berbahaya jika anda paksakan dalam jangka waktu yang lama. Pasalnya engsel rahang anda bisa bermasalah, hingga mengalami dislokasi.

Rentan Infeksi

Infeksi di sini bisa terjadi karena beberapa hal. Pertama, mungkin karena tukang gigi tidak memiliki alat serta fasilitas sterilisasi yang mumpuni. Kedua, karena proses yang dilakukan tidak sesuai prosedur, sehingga menyebabkan luka atau pembengkakan di area mulut. Jika hal ini terjadi, perawatan medis selanjutnya bisa menjadi lebih mahal. Belum lagi rasa sakit yang dirasakan oleh pasien, yang dapat mengganggu aktivitas kesehariannya.

Apa yang harus dilakukan?

Jika anda sudah terlanjur memasang kawat gigi di tukang gigi, tidak perlu panik. Sekarang saatnya untuk memeriksakan diri anda ke dokter gigi spesialis behel.

Konsultasikan dengan dokter gigi spesialis kawat gigi mengenai situasi anda. Semakin cepat akan semakin baik, karena dokter gigi spesialis ortodonti/orthodontist bisa memiliki kesempatan lebih untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

IM Dental Specialist Clinic memiliki team dokter gigi spesialis dan tenaga kesehatan terpercaya serta berpengalaman selama belasan tahun. Kami ahli dalam bidang perawatan gigi, khususnya kawat gigi. Anda bisa menghubungi kami melalui nomor Whatsapp IM Dental Specialist Klinik kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *