Tag: gigi palsu

Berniat Menggunakan Gigi Palsu? Simak Dulu Faktor Pertimbangannya

Gigi palsu tidak hanya diminati orang tua, melainkan juga anak muda yang mengalami kondisi khusus. Misalnya saja gigi asli yang copot akibat pembusukan gigi, gingivitis, periodontitis atau ada masalah pada saluran akar gigi. Jika anda berminat untuk menggunakan gigi palsu, anda perlu mempelajarinya terlebih dahulu.

Mengenal Gigi Palsu

Gigi palsu atau denture merupakan alat bantu yang dibuat khusus agar menyerupai gigi, gusi dan jaringan di sekitarnya. Gigi palsu bisa terbuat dari material akrilik, bahan plastik, porselen, resin, logam, maupun bahan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien.

Akrilik adalah material yang paling banyak diminati karena bisa hampir menyerupai bentuk dan warna gigi pasien. Sementara material porselen juga banyak diminati karena bisa memberikan warna porselen yang lebih mirip dengan warna enamel gigi. Untuk penjepit untuk gigi palsu, biasanya menggunakan bahan logam, yakni kobalt krom, emas, krom nikel dan besi. Logam-logam ini tahan karat serta kuat saat digunakan untuk mengunyah.

Bagi anda yang masih awam dengan material gigi palsu terbaik, anda tidak perlu memikirkannya sendirian karena dokter gigi akan memberikan opsi terbaik untuk anda, sesuai dengan budget dan kebutuhan. Salah satunya adalah Klinik Gigi Spesialis I’m Dental Specialist yang bisa anda hubungi dengan nomor di atas laman ini.

Apapun material yang dipilih, pertimbangan utamanya adalah aspek keamanan, serta supaya penampilan pasien tidak terganggu.

Macam Gigi Palsu yang Perlu Anda Pertimbangkan

Jika ditinjau dari cara pemasangannya, gigi palsu dibedakan menjadi gigi palsu permanen dan gigi palsu lepasan. Seperti namanya, gigi palsu permanen akan dipasangkan oleh dokter gigi secara permanen. Sementara gigi palsu lepasan bisa dilepas-pasang sendiri oleh pasien.

Untuk kelengkapannya, gigi palsu terdiri dari gigi palsu parsial dan gigi palsu lengkap. Gigi palsu parsial bisa dibuat secara satuan. Sedangkan gigi palsu lengkap terdiri dari seluruh susunan gigi asli, baik gigi rahang atas maupun bawah.

Adaptasi Menggunakan Gigi Palsu

Di masa-masa awal, mungkin anda akan merasakan hal yang aneh dalam mulut. Seperti ada yang mengganjal atau ada yang terlalu longgar. Gigi palsu juga bisa bergeser sedikit ketika anda batuk atau tertawa. Dinding rongga mulut mungkin mengalami iritasi akibat gesekan gigi palsu. Produksi air ludah anda juga mungkin akan meningkat.

Dokter mungkin akan meminta anda mengenakan gigi palsu secara penuh selama beberapa hari, termasuk saat anda tidur, untuk melihat perkembangannya. Butuh waktu untuk mengadaptasikan otot pipi dan lidah supaya terbiasa. Selain itu, penting untuk rutin memeriksakan diri ke dokter gigi supaya kondisi dalam rongga mulut terpantau dengan baik.

Dari sisi psikologi, mungkin awalnya anda akan merasa kurang percaya diri dengan gigi palsu. Namun, anda tidak perlu khawatir, karena bentuk gigi palsu ini dibuat semirip mungkin dengan gigi aslinya. Bahkan, mungkin penampilan anda bisa terlihat lebih baik setelah menggunakan gigi palsu.

Tips Adaptasi Menggunakan Gigi Palsu

Berikut beberapa tips yang bisa anda aplikasikan untuk beradaptasi menggunakan gigi palsu:

  1. Konsumsi makanan lunak atau dalam potongan kecil terlebih dahulu. Jika sudah merasa terbiasa dengan gigi palsu, anda bisa kembali ke makanan biasa. Namun tetap hati-hati ketika makan makanan yang lengket, terlalu keras maupun terlalu panas.
  2. Berlatih berbicara dan tersenyum secara rutin setelah menggunakan gigi palsu untuk menyesuaikan diri.
  3. Pijat dan relaksasi gusi dalam masa adaptasi.

Tips Perawatan Gigi Palsu

Gigi palsu perlu dirawat dengan baik untuk menghindari potensi bau mulut, sariawan, kerusakan gigi, penyakit gusi, maupun infeksi mulut. Untuk merawat gigi palsu, anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

  1. Gigi palsu lepasan perlu direndam dalam cairan khusus untuk membersihkannya. Hindari merendam gigi palsu dengan air panas karena akan merusak bentuk gigi palsu.
  2. Perendaman gigi palsu lepasan bisa dilakukan setiap malam saat anda tidur.
  3. Cuci gigi palsu lepasan sebelum dipasangkan ke mulut.
  4. Bersihkan gusi, lidah dan langit-langit menggunakan sikat gigi berbulu halus sebelum gigi palsu lepasan dipasangkan ke mulut
  5. Cuci gigi palsu lepasan setelah makan agar tidak ada penumpukan makanan. Atau, anda juga bisa menggosok gigi palsu setelah makan dalam keadaan terpasang.
  6. Jangan lupa membersihkan area kerangka logam gigi palsu, karena penumpukan gigi di bagian ini bisa meningkatkan resiko kerusakan gigi.
  7. Saat menggosok gigi, gunakan pasta gigi khusus tanpa detergen, serta sikat gigi khusus berbulu halus.
  8. Hindari penggunaan tusuk gigi setelah makan.
  9. Hati-hati saat memegang gigi palsu, karena gigi palsu bisa pecah saat terjatuh.
    Selain merawat gigi palsu, jangan lupa untuk menjaga kesehatan gigi secara umum. Misalnya dengan menggunakan pasta gigi ber-fluoride, kumur-kumur menggunakan air garam hangat, dsb.

Kapan Selesai Menggunakan Gigi Palsu

Gigi palsu umumnya bisa bertahan selama 3 sampai 5 tahun, tentu dengan perawatan yang baik seperti yang sudah disebutkan dalam tips-tips di atas. Rutin mengunjungi dokter gigi sangat diperlukan untuk memastikan apakah pemakaian gigi palsu anda sudah tepat.

Untuk pertimbangan gigi palsu selanjutnya, anda bisa menghubungi kami di I’m Dental Specialist Klinik. Kami telah beroperasi selama belasan tahun, dengan didukung oleh teknologi dan tenaga medis terbaik. Segera booking jadwal pemeriksaan gigi anda bersama Klinik Gigi I’m Dental Specialist.

Yuk Mengenal Lebih Dalam Mengenai Implan Gigi

Ada beberapa situasi di mana pasien mengalami gigi tanggal yang tidak terduga. Misalnya saja gigi tanggal karena pasien mengalami kecelakaan, cedera, gigi berlubang, infeksi, maupun penyakit gusi. Jika dibutuhkan, pasien akan disarankan untuk mengenakan gigi pengganti atau gigi palsu.

Gigi palsu ada 2 macam yaitu gigi palsu lepasan dan gigi permanen. Gigi palsu permanen yang sangat mirip dengan gigi asli adalah implan gigi. Gigi palsu ini terdiri dari tiga bagian, yakni mahkota gigi buatan, penyangga gigi atau abutment, serta akar gigi buatan atau implan gigi.

Implan gigi berbentuk seperti akar yang sengaja dipasang pada pasien. Implan gigi ini selanjutnya akan menopang atau menahan mahkota gigi buatan di atasnya. Pemasangan implan gigi ini membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus seorang dokter gigi.

Material Pembuat Implan Gigi

Karakter utama yang harus dimiliki oleh material implan gigi adalah biokompatibilitas yang baik terhadap jaringan tubuh manusia. Hal ini penting, karena akan berpengaruh pada proses osseointegrasi implan gigi, alias proses penyatuan implan dengan tulang. Implan gigi yang beredar di pasaran cukup beragam, dengan jenis, bahan, kualitas, negara produsen hingga harga yang sangat bervariasi.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pemasangan Implan Gigi

Proses osseointegrasi atau penyatuan implan dengan tulang bisa dipengaruhi oleh berbagai hal. Misalnya saja kondisi tulang, kepadatan tulang, usia pasien, kualitas implan, teknik pemasangan implan hingga pengalaman tenaga medis. Selain itu, kondisi kesehatan tubuh pasien juga menjadi pertimbangan.

Sebelum pemasangan implan gigi, pasien juga perlu memperbaiki kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik. Pasien harus berkomitmen untuk memperbaiki kebiasaan ini sebelum pemasangan implan gigi, untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Tidak berhenti di situ. Pemeriksaan penunjang diagnostik juga perlu dilakukan untuk memastikan kondisi anatomis tulang, sehingga ukuran implan yang sesuai dapat ditentukan sebelum prosedur dimulai.

Ada beberapa kasus, di mana tulang rahang yang tersedia terlalu sedikit. Jika demikian, maka diperlukan penambahan material tulang tambahan, baik dari material sintetis maupun secara autograft. Autograft berarti mengambil tulang di bagian lain pada tubuh untuk ditanamkan ke dalam rahang.

Digitalisasi Perawatan Implan Gigi

Teknologi digital yang tersedia di klinik gigi IM Dental Specialist sangat membantu memudahkan persiapan prosedur implan gigi, terutama dengan bantuan CAD/CAM. Dimulai dengan analisis senyum secara digital, lalu dilanjutkan pemeriksaan dan perencanaan pemasangan implan gigi secara digital pula. Sebuah produk bernama ‘surgical template’ bisa memudahkan tenaga medis untuk menentukan letak implan dengan tepat, sebelum maupun saat prosedur dimulai.

Setelah mengadakan pemeriksaan klinis yang lengkap, selanjutnya pemasangan implan gigi pun dilakukan. Setelah itu, diperlukan beberapa waktu untuk penyembuhan serta proses osseointegrasi tulang dengan gigi. Proses penyembuhan dan osseointegrasi bergantung pada banyak faktor, seperti faktor usia, kepadatan tulang, dsb.

Cara Merawat Implan Gigi

Setelah dipasangkan implan gigi, pasien perlu menjaga kesehatan dan kebersihan rongga mulutnya. Dengan perawatan yang baik, implan gigi bisa bertahan hingga seumur hidup. Perawatan yang dibutuhkan yaitu membersihkan gigi secara teratur, menghindari kebiasaan menggertakkan gigi, merokok, minum kopi, maupun menggigit benda keras.

Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi untuk memastikan kondisi dan fungsi implan gigi. Kami dari klinik gigi IM Dental Specialist menawarkan pemeriksaan gigi menyeluruh dengan teknologi digital yang bisa langsung anda hubungi melalui nomor di bawah laman ini.

Kelebihan dan Kekurangan Prosedur Implan Gigi

Selayaknya prosedur perawatan pada umumnya, prosedur pemasangan implan gigi memiliki kekurangan dan kelebihan. Kelebihan implan gigi yaitu bisa menopang mahkota gigi dengan tingkat stabilisasi yang baik, sehingga gigi tidak mudah lepas. Gigi buatan dengan implan gigi juga dirasa lebih mendekati gigi aslinya, sehingga bisa memberikan rasa nyaman dan adaptasi yang lebih mudah bagi pasien. Implan gigi juga memberikan hasil visual yang estetik.

Sementara itu untuk kekurangan implan gigi yaitu biaya perawatan yang cukup mahal. Hal ini dikarenakan instrumen dan bahan pendukung perawatan implan yang cukup banyak. Kualitas material dan bahan pendukung juga harus memenuhi standar tertentu, sehingga harganya tidak murah.

Selain itu pemasangan implan gigi tidak bisa sembarangan, karena membutuhkan keahlian dan pengalaman dokter yang mumpuni. Namun anda tidak perlu khawatir, karena kami dari klinik gigi IM Dental Specialist menawarkan perawatan dan pemasangan implan gigi yang berkualitas dan terjamin.

IM Dental Specialist juga memiliki teknologi, peralatan dan tenaga medis yang mumpuni. Segera hubungi kami melalui nomor di atas ini, atau anda juga bisa mengunjungi klinik gigi IM Dental Specialist terdekat.

Kupas Tuntas Manfaat Gigi Palsu, Tidak Hanya untuk Usia Senja

Guide Lengkap Manfaat Gigi Palsu untuk Semua Kalangan

Gigi palsu banyak dikaitkan dengan orang tua yang susunan giginya tidak lagi lengkap. Hal ini tidaklah salah, tapi sebenarnya gigi palsu memiliki manfaat yang lebih luas lagi. Mari kita pelajari selengkapnya.

Apa Itu Gigi Palsu?

Gigi palsu atau dikenal dengan istilah denture merupakan alat bantu menyerupai gigi, gusi dan jaringan di sekitarnya. Umumnya gigi palsu menggunakan material akrilik, supaya bisa semirip mungkin dengan bentuk dan warna gigi pasien. Gigi palsu dibuat sedemikian rupa supaya tampak alami dan tidak mengganggu penampilan penggunanya.

Selain akrilik, material porselen juga menjadi pilihan dalam pembuatan mahkota gigi palsu. Warna porselen cenderung lebih mirip dengan warna enamel gigi sehingga cukup diminati pasien. Meskipun demikian, porselen cenderung lebih mudah pecah dibandingkan dengan gigi palsu akrilik.

Nah, untuk mengetahui material apa yang paling cocok, dokter gigi akan memberikan saran terbaik berdasarkan kebutuhan anda.

Tidak perlu khawatir dengan pilihan-pilihan yang ada karena IM Dental Specialist Klinik siap untuk membantu anda.

Sementara itu untuk penjepit logam untuk gigi palsu umumnya terbuat dari kobalt krom karena karakteristiknya yang kuat saat digunakan untuk mengunyah. Tapi tidak hanya itu, anda juga punya pilihan lainnya seperti menggunakan emas, krom nikel dan besi tahan karat.

Macam Gigi Palsu

Dilihat dari cara memasangnya, gigi palsu dibedakan menjadi dua yaitu gigi palsu permanen dan gigi palsu lepasan. Gigi palsu permanen umumnya dipasangkan oleh dokter gigi, sedangkan gigi palsu lepasan bisa anda pasang dan lepas sendiri kapan saja.

Sementara itu jika dilihat dari struktur giginya, gigi palsu dibedakan menjadi gigi palsu sebagian dan gigi palsu lengkap. Gigi palsu sebagian terdiri dari satu atau beberapa buah gigi yang dipasang dengan cara mengaitkannya ke gigi asli yang masih sehat. Sedangkan gigi palsu lengkap menyalin hampir seluruh susunan gigi asli anda, baik gigi rahang atas maupun bawah.

Kapan Perlu Menggunakan Gigi Palsu

Gigi palsu digunakan untuk menggantikan gigi asli, di mana gigi aslinya mungkin sudah tanggal karena lanjut usia, atau gigi patah karena kecelakaan. Untuk pasien lanjut usia, kondisi gigi tanggal umumnya ditemui di atas usia 60 tahun.

Selain itu, ada kondisi tak terhindarkan lainnya yang membuat pasien kehilangan gigi aslinya dan perlu menggunakan gigi palsu. Misalnya ketika gigi asli harus dicabut karena mengalami pembusukan gigi, gingivitis, periodontitis atau ada masalah pada saluran akar gigi.

Jika gigi asli yang hilang ini tidak digantikan dengan gigi palsu, maka pasien bisa mengalami berbagai gangguan seperti:

– Gangguan makan dan mengunyah

– Gangguan bicara

– Turunnya rasa percaya diri akan penampilan yang kurang prima.

Selain itu, dalam kondisi gigi patah atau tanggal sebagian, pemasangan gigi palsu juga dimaksudkan untuk melindungi gigi lain yang masih tersisa.

Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Menggunakan Gigi Palsu

Pada gigi palsu lepasan

Menggunakan gigi palsu bisa membawa kesan yang kurang nyaman bagi penggunanya, terutama di masa-masa awal. Anda bisa meminimalisir rasa ini dengan mengkonsumsi makanan lunak dan potongan kecil makanan untuk beradaptasi. Mungkin anda juga akan disarankan untuk mengenakan gigi palsu saat tidur, supaya anda lebih mengetahui bagian mana dari gigi palsu anda yang perlu penyesuaian.

Kesulitan berbicara juga bisa timbul karena anda belum terbiasa menggunakan gigi palsu. Rajinlah berlatih berbicara untuk segera menyesuaikan diri. Namun jika kesulitan ini terus berlanjut, sebaiknya konsultasikanlah ke dokter gigi anda. Begitu pula jika anda merasakan rasa nyeri atau gigi goyang. Hal ini bertujuan agar dokter gigi bisa segera mengatasi permasalahan yang ada.

Pada gigi palsu permanen

Rasa nyaman karena hampir sama dengan gigi asli . Karena bentuk yang menyerupai gigi asli sehingga tidak mengganggu bicara.
Gigi palsu permanen / implan gigi lebih banyak dipilih karena rasa yang nyaman.

Prosedur Pemasangan Gigi Palsu Secara Umum

Berikut adalah garis besar pemasangan gigi palsu yang perlu anda tahu.

Pertama, membuat model gigi palsu untuk diuji coba kepada pasien. Model gigi palsu ini untuk memastikan bahwa gigi palsu yang akan dicetak nantinya bisa sesuai dengan rahang pasien. Jika anda akan mengenakan gigi palsu lengkap, ada kemungkinan bahwa anda perlu mencabut beberapa gigi yang tersisa, sesuai dengan kondisi gigi dan rahang.

Setelah itu, gigi palsu bisa dipasangkan langsung setelah gigi asli dicabut, ataupun dengan menunggu jeda terlebih dahulu. Pemasangan gigi palsu setelah jeda dimaksudkan untuk menunggu gusi sampai benar-benar sembuh, sehingga gigi palsu yang dipasangkan tidak memerlukan terlalu banyak penyesuaian.

Untuk memasangkan gigi palsu, terkadang dokter gigi akan mengoleskan lem khusus sedikit demi sedikit. Lem khusus dioleskan secara merata untuk membuat gigi lebih kuat menempel dan lebih stabil saat mengunyah makanan.

Cara Merawat Gigi Palsu

Ketika anda akan melepas gigi palsu, pastikan untuk melepasnya dengan hati-hati. Bilas gigi palsu dengan air mengalir. Bersihkan dengan sikat dan pembersih khusus secara perlahan. Simpan gigi palsu di dalam wadah berisi air bersih ketika tidak sedang digunakan, dan pastikan airnya tidak terlalu panas.

Kembali lagi, perlu tidaknya anda menggunakan gigi palsu perlu mempertimbangkan beberapa hal. Untuk mendapatkan asistensi terbaik, segera hubungi IM Dental Specialist Klinik dengan alamat dan nomor kontak di bawah ini.

Jl. Indraprasta no. 116 & Jl. Kawi Raya no. 41, Semarang

Sumber referensi:
https://www.alodokter.com/gigi-palsu-ini-yang-harus-anda-ketahui
https://www.polident.com/id-id/denture-journey/preparing-for-tooth-loss/what-are-dentures-made-of/

Perlukah Memakai Gigi Palsu Untuk Mengganti Gigi yang Ompong?

Memiliki gigi yang sehat dan indah merupakan dambaan setiap orang. Namun sayangnya, tidak semua orang memiliki gigi yang bersih, putih, dan sehat.

Sayangnya, tidak sedikit juga orang yang tidak memiliki susunan gigi yang lengkap, alias ompong. Entah karena tidak menjaga kebersihan mulut dan gigi, faktor usia, kecelakaan, ataupun berbagai alasan lainya.

Kondisi gigi yang ompong sangat mengganggu ketika berinteraksi dengan orang lain. Berbicara, tersenyum, ataupun tertawa menjadi hal yang canggung. Karena alasan tersebut, banyak orang yang memasang gigi palsu sebagai alternatif untuk menutupi gigi yang ompong.

Apa Itu Gigi Palsu?

Gigi palsu merupakan alat yang digunakan untuk menggantikan gigi yang hilang beserta gusi di sekelilingnya. Selain digunakan untuk mengatasi penampilan, penggunaan gigi palsu juga seringkali ditujukan untuk kesehatan mulut, pencernaan, ataupun gangguan berbicara.

Kenapa Gigi Ompong Perlu Diisi Gigi Palsu?

Tidak semua orang yang memiliki gigi ompong merasa terganggu dengan kondisinya, mereka membiarkan kondisi giginya yang ompong. Namun berdasarkan saran ahli, posisi gigi yang hilang sebaiknya diisi dengan gigi tiruan ataupun implan gigi.

Berikut alasan-alasan penting mengapa pemilik gigi ompong harus memasang gigi palsu:

1. Merusak susunan gigi

Gigi ompong yang dibiarkan saja dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan pergeseran posisi gigi-gigi yang ada di sekitarnya. Alasannya karena secara alamiah gigi akan mencari tempat yang kosong. Hal yang berbahaya adalah kondisi tersebut dapat menyebabkan tekanan pada gigi.

Selain itu, pergeseran posisi gigi dapat mengakibatkan timbulnya celah antar gigi. Celah pada gigi tersebut sangat berpotensi menjadi tempat terselipnya sisa-sisa makanan yang dapat menjadi kerak dan lama-kelamaan merusak gigi.

Hilangnya salah satu bagian gigi juga dapat mengakibatkan gigi-gigi disekitarnya kehilangan penyokong, sehingga sangat memungkinkan pergeseran rahang gigi bawah maupun atas. Sebagai contoh, apabila gigi bagian atas hilang, maka secara alamiah rahang bagian atas perlahan akan turun kebawah, begitupun sebaliknya.

2. Estetika

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa gigi ompong dapat mengganggu penampilan. Namun, sedikit yang mengetahui bahwa gigi ompong juga dapat merubah struktur wajah secara tidak disadari.

Sebagai contoh, gigi bagian belakang yang ompong dan dibiarkan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sepertiga wajah turun, sehingga membuat penampilan tampak lebih tua. Kondisi yang paling sering ditemui adalah menyebabkan wajah menjadi kempot.

3. Memperbaiki fungsi mulut dan gigi

Dalam proses pencernaan, gigi memiliki peranan penting untuk menghaluskan makanan. Mulai dari gigi bagian depan, gigi seri, dan gigi geraham memiliki fungsinya masing-masing dalam mengunyah makanan. Kehilangan salah satu bagian gigi dapat mengganggu proses pengunyahan makanan tidak optimal.

Mayoritas orang mengakalinya dengan mengunyah makanan pada bagian gigi yang lengkap. Namun, dalam waktu yang lama hal tersebut dapat mengganggu fungsi gigi, terutama rusaknya bagian gigi yang terlalu intens digunakan untuk mengunyah.

Sebaliknya, bagian gigi yang tidak digunakan ketika mengunyah makanan dapat menyebabkan temporomandibular pada sendi, yaitu penggunaan otot di satu sisi saja. Secara jangka panjang, hal tersebut dapat mengakibatkan orang tersebut merasa pegal pada sendi dan otot yang jarang digunakan, dan menimbulkan rasa yang tidak nyaman.

Macam-Macam Gigi Palsu

Dengan alasan-alasan diatas, pemilik gigi ompong sangat disarankan untuk menggunakan gigi palsu permanen untuk mencegah kerusakan yang lebih parah lagi kedepanya. Namun sebelum memasang gigi palsu, sangat penting untuk mengetahui jenis-jenis gigi palsu terlebih dahulu.

Spesifik untuk gigi palsu permanen, berdasarkan penggunaanya dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu gigi implan dan gigi crown bridge:

  1. Gigi palsu implan (dental implan)
    Gigi palsu implan, atau sering disebut dengan gigi palsu tanam merupakan gigi tiruan yang dipasang permanen yang sangat mirip dengan gigi asli. Pada aplikasinya, gigi implan bisa digunakan untuk mengganti satu atau beberapa bagian gigi saja, ataupun seluruh gigi.
  2. Gigi palsu crown bridge (gigi tiruan cekat)
    Gigi palsu cekat merupakan jenis gigi tiruan yang dipasang dengan cara menggunakan perekat khusus gigi palsu, untuk kemudian direkatkan secara permanen pada gigi-gigi di sebelahnya. Biasanya, gigi tiruan crown bridge terdiri dari tiga buah gigi (untuk penggantian satu gigi yang hilang).
    Gigi tiruan yang mengantikan gigi yang hilang berada di tengah, dan pada bagian kanan kirinya dibuat mengikuti kondisi gigi pasien, namun pada bagian bawah berlubang untuk tempat menempelkan perekat. Dua sisi gigi yang diisi dengan perekat inilah yang berfungsi sebagai penyangga gigi tiruan yang ditengah (bridge).

Selain gigi palsu permanen diatas, ada juga gigi palsu lepasan yang dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Gigi palsu lepasan plastik yaitu gigi palsu lepasan dengan plat yang cukup tebal, serta terdapat kawat pengait yang berfungsi untuk mengaitkan gigi akrilik dengan gigi di sebelahnya.
  2. Gigi palsu lepasan lentur yaitu gigi palsu yang dapat dipasang-copot secara mudah. Gigi palsu jenis terbuat dari bahan yang lembut dan lentur, serta tidak membutuhkan pengait untuk pemasanganya sehingga nyaman digunakan.
  3. Gigi palsu lepasan frame, yaitu gigi palsu yang terbuat dari logam yang tipis, namun tetap kuat untuk menyangga gigi palsu. Cara pemasanganya sama dengan gigi palsu plastik.