Category: Bleaching Gigi

Gigi Lebih Putih Bersinar dengan Bleaching Gigi

Istilah bleaching mungkin lebih banyak melekat pada kain atau pakaian. Namun, tahukah anda bahwa ada prosedur bleaching untuk gigi?

Mengenal Bleaching Gigi

Bleaching gigi adalah proses memutihkan gigi dengan menggunakan bahan kimia berupa hidrogen peroksida atau karbamid peroksida. Umumnya pasien melakukan bleaching gigi dengan tujuan sbb:

  • • untuk memutihkan gigi yang menguning akibat makanan, minuman, atau kebiasaan merokok.
  • • untuk memutihkan gigi yang berubah warna seiring bertambahnya usia.
  • • untuk memutihkan gigi yang memiliki noda akibat penggunaan obat-obatan tertentu.

Bleaching gigi adalah prosedur yang aman, tetapi dapat menyebabkan beberapa efek samping ringan, seperti gigi sensitif dan iritasi gusi. Efek samping ini biasanya hanya bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa hari.
Umumnya bleaching gigi dibagi menjadi dua, yakni in office bleaching dan bleaching at home. Seperti namanya, perbedaan kedua prosedur tersebut adalah tempat di mana anda bisa melakukan bleaching gigi.

In Office Bleaching

In office bleaching adalah prosedur memutihkan gigi yang dilakukan oleh dokter gigi di klinik atau rumah sakit. Prosedur ini menggunakan bahan pemutih dengan konsentrasi tinggi. Bahan pemutih ini diaplikasikan ke gigi selama 30-60 menit, dengan atau tanpa bantuan alat aktivator, seperti sinar laser atau sinar LED.

Berikut adalah langkah-langkah in office bleaching:

  • • Dokter gigi akan memeriksa kesehatan gigi dan mulut Anda untuk memastikan bahwa Anda cocok untuk prosedur ini.
  • • Dokter gigi akan membersihkan gigi Anda untuk menghilangkan plak dan tartar.
  • • Dokter gigi akan mengaplikasikan bahan pemutih ke gigi Anda.
  • • Bahan pemutih akan diaplikasikan selama 30-60 menit, dengan atau tanpa bantuan alat aktivator.
  • • Dokter gigi akan memeriksa hasil bleaching Anda dan memberikan saran untuk perawatan selanjutnya.

In office bleaching memiliki beberapa kelebihan dibandingkan home bleaching, yaitu hasil yang lebih cepat terlihat, efek samping yang lebih kecil, serta tidak perlu dikontrol oleh dokter gigi secara rutin. Namun, in office bleaching juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu biaya yang lebih mahal, serta hanya bisa dilakukan di klinik atau rumah sakit.

Bleaching At Home

Bleaching at home adalah prosedur memutihkan gigi yang dilakukan sendiri di rumah. Prosedur ini menggunakan bahan pemutih dengan konsentrasi rendah. Bahan pemutih ini diaplikasikan ke gigi menggunakan cetakan gigi yang dibuat oleh dokter gigi.

Berikut adalah langkah-langkah bleaching at home:

  • • Konsultasi dengan dokter gigi untuk memastikan bahwa Anda cocok untuk prosedur ini.
  • • Buat cetakan gigi di klinik dokter gigi.
  • • Ikuti petunjuk pemakaian produk gigi bleaching dengan hati-hati.
  • • Kontrol ke dokter gigi secara rutin untuk memeriksa hasil bleaching dan efek samping yang mungkin terjadi.

Bleaching at home memiliki beberapa kelebihan dibandingkan in office bleaching, yaitu biaya yang lebih murah serta dapat dilakukan di rumah. Namun, bleaching at home juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu hasil yang lebih lama terlihat, efek samping yang lebih besar dan perlu dikontrol oleh dokter gigi secara rutin.

Berapa Lama Bleaching Gigi Bertahan?

Lamanya hasil bleaching gigi bertahan tergantung pada beberapa faktor, yaitu jenis bahan pemutih yang digunakan, metode bleaching yang digunakan, serta gaya hidup. Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat menodai gigi, seperti kopi, teh, anggur merah, dan soda, dapat menyebabkan hasil bleaching gigi memudar lebih cepat.

Secara umum, hasil bleaching gigi dapat bertahan selama 6 bulan hingga 3 tahun. Namun, kebanyakan orang yang melakukan bleaching gigi biasanya bisa memiliki gigi putih sekitar satu tahun.

Cara Mempertahankan Hasil Bleaching Gigi

Setelah melakukan prosedur bleaching gigi, tentu anda menginginkan hasil yang bertahan selama mungkin. Untuk itu, mari simak beberapa cara untuk mempertahankan bleaching gigi berikut ini:

  • • Menjaga kebersihan mulut dan gigi yang baik. Menyikat gigi dua kali sehari dan flossing secara teratur dapat membantu menghilangkan plak dan tartar yang dapat menyebabkan gigi menguning.
  • • Menghindari makanan dan minuman yang dapat menodai gigi. Makanan dan minuman yang berwarna gelap, seperti kopi, teh, anggur merah, dan soda, dapat menyebabkan gigi kembali menguning.
  • • Menggunakan pasta gigi pemutih. Pasta gigi pemutih dapat membantu menghilangkan noda ringan pada gigi.
  • • Melakukan perawatan pembersihan gigi secara rutin. Dokter gigi dapat menghilangkan plak dan tartar yang membandel dan sulit dijangkau dengan sikat gigi.
  • • Minum air putih yang banyak. Air putih dapat membantu membersihkan gigi dan mulut.
  • • Gunakan straw untuk minum minuman yang berwarna gelap. Hal ini akan membantu mencegah kontak langsung antara minuman dengan gigi.
  • • Jangan merokok. Rokok dapat menyebabkan gigi menguning dan merusak kesehatan mulut.

Jika Anda tertarik untuk melakukan bleaching gigi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi Anda untuk memastikan bahwa Anda cocok untuk prosedur ini dan untuk mengetahui jenis bleaching gigi yang terbaik untuk Anda.

Kami di IM Dental Specialist Clinic telah membantu ratusan pasien dalam prosedur bleaching gigi. Segera konsultasikan keadaan gigi anda bersama klinik gigi IM Dental Specialist, dengan menghubungi nomor di atas ini.

Mengenal Proses Pemutihan Gigi dengan Laser

Gigi putih bersih menjadi dambaan semua orang. Apalagi jika pekerjaan anda menuntut penampilan yang menarik, maka gigi putih adalah salah satu aspek yang harus diperhatikan.

Sayangnya, sebagian orang kesulitan dalam menjaga warna giginya sehingga membutuhkan treatment pemutihan dari dokter gigi. Apakah anda salah satunya?

Faktor-faktor yang Mengubah Warna Gigi

Faktor utama gigi menjadi kuning atau kecoklatan adalah konsumsi bahan makanan atau minuman tertentu. Misalnya saja teh, kopi, wine, minuman bersoda, minuman berenergi, buah berwarna pekat, maupun permen. Bahan-bahan tersebut mengandung kromogen yang bisa meninggalkan noda pada permukaan gigi.

Makanan atau minuman yang dengan tingkat keasaman tertentu juga mampu mengikis lapisan enamel dan menyebabkan gigi berubah warna. Misalnya pada kopi yang mengandung tannin sekaligus asam. Tannin akan meninggalkan noda pada gigi, sedangkan sifat asam pada kopi akan membuat tannin lebih mudah bereaksi pada permukaan gigi.

Tembakau pada rokok juga bisa mengubah warna gigi menjadi kekuningan. Baik dihisap maupun dikunyah, tembakau akan menimbulkan efek kuning pada gigi. Selain itu, seiring dengan bertambahnya usia, gigi manusia akan cenderung lebih menguning.

Mengapa Memutihkan Gigi dengan Laser?

Ada beberapa cara untuk memutihkan gigi, misalnya saja dengan strip pemutih, gel pemutih, pasta gigi pemutih, veneer, maupun dengan laser. Untuk memutihkan gigi dengan laser memang relatif mahal, namun metode ini memiliki tingkat efektivitas yang cukup tinggi. Gigi putih yang didapatkan dengan laser bisa bertahan beberapa bulan hingga tiga tahun, tergantung dari gaya hidup dan perawatan gigi pasien.

Siapa Saja yang Bisa Menjalani Metode Ini?

Ada beberapa kriteria kondisi di mana seseorang diperbolehkan memutihkan gigi dengan laser. Tentu saja, gigi pasien sebaiknya bebas dari karang gigi maupun gigi berlubang. Anda juga tidak boleh menjalani pemutihan gigi dengan laser apabila sedang memiliki penyakit radang gusi dan jaringan periodontal, memiliki gigi yang abrasi, atrisi, dan erosi gigi, ataupun memiliki penyakit hipertensi, kanker, dan penyakit gangguan endokrin. Jika anda sedang menjalani pengobatan tertentu, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Selain itu, pasien di bawah 19 tahun juga tidak disarankan mendapat perawatan laser karena lapisan gigi yang masih tipis, di mana laser justru akan mengiritasi saraf gigi mereka. Ibu hamil, ibu menyusui dan orang-orang yang memiliki riwayat alergi zat peroksida juga sebaiknya tidak memutihkan gigi melalui teknik laser.

Prosedur Memutihkan Gigi dengan Laser

Sebelum perawatan, dokter gigi akan memastikan gigi anda bebas dari karang gigi maupun gigi berlubang, guna meminimalisir rasa ngilu yang dihasilkan setelah treatment laser. Jadi, anda tidak perlu gelisah apabila dokter gigi anda menyarankan scaling atau pre-treatment lainnya sebelum anda menjalani prosedur pemutihan gigi. Dokter gigi juga akan mencatat kode warna gigi anda sebagai pembanding dengan hasil setelah treatment nantinya.

Pertama-tama, maka dokter gigi akan membersihkan gigi pasien lalu mengeringkannya. Kemudian dokter gigi akan memasang pelindung di sepanjang garis gusi, untuk memudahkan proses pengolesan gel khusus di atas permukaan gigi. Gel ini mengandung zat pemutih dalam kadar tertentu. Kemudian gel ini disinari laser untuk aktivasi senyawa aktif dalam gel. Laser ini juga berfungsi untuk memberikan efek pencerah pada gigi yang lebih cepat, yakni sekitar 30-60 menit setelah perawatan dimulai. Laser yang digunakan untuk pemutihan gigi menggunakan sinar UV (Ultra Violet) atau LED (Light Emitting Diode).

Durasi untuk satu tahap pemutihan gigi membutuhkan waktu selama 8-15 menit, di mana dokter gigi akan mengulangi proses ini sebanyak 3 sampai 4 kali. Oleh karena itu, total waktu proses pemutihan gigi dengan laser ini bisa memakan waktu satu sampai dua jam.

Perawatan Setelah Memutihkan Gigi dengan Laser

Setelah anda mendapatkan perawatan memutihkan gigi dengan laser, anda perlu lebih memperhatikan gaya hidup anda supaya hasil pemutihan gigi bertahan lebih lama. Misalnya saja dengan mengindari makanan dan minuman yang bisa meninggalkan noda di gigi, berkumur dengan air putih setelah mengkonsumsi makanan dan minuman yang berwarna, serta mengurangi kebiasaan merokok.

Efek Memutihkan Gigi dengan Laser

Prosedur memutihkan gigi dengan laser bisa menyebabkan gigi terasa lebih sensitif selama satu hingga tiga hari setelah treatment. Hal ini bisa diminimalisir dengan menambahkan kandungan zat potassium nitrate dan fluoride ke dalam bahan gel pemutih yang digunakan.

Selain itu, sebelum mengambil tindakan ini, sangat disarankan bagi pasien untuk berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu. Pasalnya, tidak semua kasus gigi kuning bisa diatasi dengan perawatan laser. Dokter gigi perlu mempelajari penyebab gigi kuning secara spesifik pada masing-masing pasien.

Kami dari IM Dental Specialist Clinic siap mendampingi anda mendapatkan perawatan gigi terbaik. Klinik kami ditunjang oleh peralatan dengan teknologi terkini , digital untuk meningkatkan kualitas perawatan gigi untuk anda. Segera booking jadwal pemeriksaan gigi di klinik gigi IM Dental Specialist melalui nomor telepon di bawah laman ini.

Cara Memutihkan Gigi dengan Perawatan Dokter

Gigi putih bersih memang menyenangkan untuk dilihat. Mungkin anda salah satu orang yang mendambakannya. Namun, beberapa kebiasaan seperti minum kopi, teh dan merokok, nyatanya malah membuat gigi anda semakin kuning saat ini.

Lalu, apa saja yang bisa anda lakukan untuk membuat gigi anda putih kembali?

Mengenal Aneka Prosedur Memutihkan Gigi

Di klinik perawatan gigi, anda bisa mendapati beberapa pilihan prosedur memutihkan gigi yang aman bagi anda.

Untuk mengetahui prosedur mana yang cocok, anda bisa segera berkonsultasi bersama kami di Klinik IM Dental Specialist. Silahkan menghubungi nomor kontak di bawah ini untuk melakukan konsultasi pertama.

Umumnya, prosedur memutihkan gigi yang bisa anda temui yaitu:

Veneer

Veneer artinya anda akan memasangkan semacam lapisan tipis di atas permukaan gigi anda, di mana lapisan tersebut akan membantu memutihkan gigi anda. Bahan pelapis yag digunakan antara lain adalah keramik, porselen atau komposit. Semakin banyak jumlah gigi yang dilapisi veneer, tentu akan semakin mahal biaya perawatannya.

Veneer banyak dipilih karena hasilnya yang cenderung memuaskan, serta mampu bertahan lama.

Whitening/Bleaching

Pemutihan gigi merupakan suatu cara untuk mencerahkan warna gigi, atau menghilangkan noda di permukaan gigi tanpa mengangkat lapisan permukaan gigi (enamel). Adanya noda atau perubahan warna gigi menjadi kuning atau kecoklatan sendiri bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya kebiasaan merokok, penuaan, konsumsi obat tertentu, konsumsi kopi, dll.

Prosedur pemutihan gigi cenderung lebih mudah dilakukan pada pasien yang memiliki kondisi gigi dan mulut yang sehat. Jika gigi anda berlubang atau ada masalah dengan gusi anda, lebih baik menangani masalah gigi/gusi tersebut sebelum melakukan prosedur pemutihan gigi.

Warna putih dari bleaching gigi terlihat lebih natural, namun ketahanan warna putih gigi hanya sementara. Maka agar gigi tetap terlihat putih, perawatan ulang perlu dilakukan secara rutin.

Cara Mempertahankan Gigi Putih

Prosedur memutihkan gigi umumnya hanya bertahan beberapa bulan, hingga sekitar tiga tahun saja. Apabila anda menginginkan gigi putih bertahan lebih lama, penting bagi anda untuk memiliki kebiasaan yang baik pula. Misalnya seperti :

  • – mengurangi kebiasaan merokok,
  • – mengurangi makanan dan minuman yang bisa menimbulkan noda pada gigi, seperti minum kopi, minum teh, dan minuman keras
  • -menjaga kebersihan gigi dan mulut, dengan rutin menyikat gigi dua kali sehari
  • – menggunakan pasta gigi umum yang memiliki kandungan yang bisa memutihkan gigi
  • – rutin menggunakan dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi
  • – rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali

Memutihkan gigi kini lebih mudah melalui Klinik IM Dental Specialist. Kami memiliki teknologi terkini dan tenaga medis professional yang mumpuni, sehingga kami siap membantu anda mendapatkan penampilan gigi sehat nan menawan yang anda inginkan.

Segera hubungi kontak di bawah ini untuk konsultasi pertama bersama kami.

Sumber referensi:
https://hellosehat.com/gigi-mulut/perawatan-gigi/cara-memutihkan-gigi/
https://www.alodokter.com/kenali-apa-itu-pemutihan-gigi

2 Tipe Perawatan untuk Capai Gigi Putih, Gigi Sehat

Gigi putih identik dengan kecantikan. Selain itu gigi yang putih tentu akan bisa menunjang penampilan dan rasa percaya diri anda.

Namun kebiasaan hidup kita terkadang membuat gigi kita menguning atau berubah warna. Lalu apa sajakah yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan kembali gigi putih yang sehat? Berikut diantaranya:

Veneer

Cara ini merupakan cara yang cukup popular, karena banyak digunakan juga oleh para selebriti. Veneer merupakan bahan khusus yang berfungsi untuk melapisi permukaan gigi.

Bahan pelapisan ini nantinya akan mempengaruhi biaya perawatan veneer ini, sehingga bisa disesuaikan dengan budget anda. Selain itu kelebihan veneer lainnya adalah anda bisa memilih tingkat putih gigi yang diinginkan.

Bleaching

Bleaching dilakukan dengan memberikan bahan tertentu pada gigi. Prosedur ini biasanya memakan waktu 1 jam setiap sesinya.

Cara Merawat Gigi Setelah Menjalani Prosedur Pemutihan Gigi

Perawatan gigi setelah prosedur pemutihan gigi akan sangat berpengaruh dengan seberapa lama gigi putih itu bertahan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk:

  • Menjaga kesehatan gigi, seperti dengan kebiasaan sederhana menggosok gigi dua kali sehari setelah makan
  • Hindari kebiasaan merokok, karena merokok bisa membuat gigi bertambah kuning
  • Lakukan check up ke dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali
  • Menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitive, untuk menghindari gigi ngilu.
  • Hindari makanan/minuman berwarna terutama di beberapa hari pertama setelah proses pemutihan. Makanan atau minuman yang bersifat asam juga patut dibatasi untuk menghindari bekas noda.
  • Hindari makanan/minuman dingin, untuk mencegah gigi ngilu akibat gigi sensitive

Sangat dianjurkan untuk melakukan prosedur pemutihan gigi ke dokter gigi yang professional agar mendapatkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, pilihlah klinik gigi yang telah terjamin legalitasnya seperti I’m dental Specialist Klinik.

Didukung oleh tenaga medis terbaik, serta peralatan yang modern, kami menawarkan pengalaman pemutihan gigi yang paling sesuai dengan kondisi anda. Silahkan klik di sini untuk melakukan sesi konsultasi pertama.

Sumber:

  • https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3634451/ingin-memutihkan-gigi-kenali-dulu-metodenya
  • https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3585867/hal-yang-dilakukan-sebelum-dan-sesudah-bleaching-gigi
  • https://www.halodoc.com/artikel/6-kiat-mudah-memutihkan-gigi-yang-perlu-diketahui

Ulasan Lengkap tentang Whitening Gigi dan Cara-caranya

Penampilan adalah hal yang sangat penting, bahkan bagi sebagian orang menjadi hal yang utama. Mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, mereka sangat perhatikan, tak terkecuali untuk penampilan gigi. Mereka rela untuk memakai beragam produk demi bisa menjaga keindahan giginya, untuk meratakan, menutupi lubang dan memutihkan dengan whitening gigi/bleaching.

Memang bukan hal yang baru untuk kita, karena sering kita jumpai juga beragam produk pemutih gigi. Para publik figur atau tokoh yang bekerja dengan mengandalkan penampilan juga sudah sangat umum menggunakannya. Sedangkan sebagian lainnya justru cenderung skeptis, menganggap bahwa whitening gigi atau bleaching gigi adalah produk yang merusak. Pertanyaannya, apakah memang benar?

Itulah mengapa akan diulas secara lengkap dalam artikel ini tentang apa sebenarnya produk whitening gigi itu dan bagaimana cara kerjanya. Jadi Anda pun bisa memahami apakah memang produk ini layak untuk digunakan sebagai salah satu penunjang penampilan, ataukah tidak.

Mengapa Menggunakan Whitening Gigi?

Jika Anda mengetahui ada orang yang semula giginya kuning dan kusam, kemudian seketika berubah menjadi putih, maka kemungkinan besar ia memakai produk whitening gigi. Dimana produk itu yang nantinya akan mengembalikan warna gigi yang semula kuning atau kusam, menjadi putih seperti gigi yang baru tumbuh.

Jika ditanya tentang apa alasan orang memutihkan gigi, tentu mayoritas akan menjawab sebagai penunjang penampilan. Karena dipahami secara umum, bahwa gigi yang indah dan menarik adalah gigi yang bersih dan putih. Dengan gigi yang seperti itu, kepercayaan diri akan kembali dan meningkat signifikan, terutama ketika berbicara dengan orang.

Hal-hal yang harus diperhatikan

Meskipun kedengarannya sederhana, perlu Anda pahami bahwa penggunakan produk whitening gigi pun juga tak bisa dilakukan sembarangan.

Agar mendapatkan hasil sesuai dengan harapan, sangat disarankan untuk memperhatikan beberapa faktor berpengaruh ini:

Konsultasi dengan Dokter Gigi
Sebelum Anda mengambil langkah lebih jauh, pastikan terlebih dulu bahwa gigi Anda memang cocok untuk dilakukan pemutihan. Itulah mengapa konsultasi dengan dokter gigi sangat disarankan. Karena mereka bisa membantu Anda memahami apa yang sebenarnya menjadi masalah pada gigi.

Tidak sekadar ikut tren
Tak sedikit dari mereka menggunakan whitening gigi hanya karena semata tren. Padahal solusi whitening gigi sebenarnya tak begitu ia butuhkan. Semakin disayangkan jika ternyata produk whitening gigi yang digunakan belum teruji khasiat dan keamanannya. Bukannya mendapatkan gigi yang putih bersih, justru mendapat masalah mulut yang lebih kompleks.

Menggunakan tenaga profesional
Mungkin Anda pernah melihat produk whitening gigi yang instant dan sepertinya sangat praktis penerapannya. Meski begitu lebih disarankan untuk Anda menggunakan bantuan para ahli dalam proses penerapannya pada gigi. Karena keterampilan akan berpengaruh secara langsung terhadap hasilnya juga.

Pemilihan pasta gigi
Salah satu yang juga perlu diperhatikan setelah proses pemutihan adalah pasta gigi. Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride.

Prosedur Pemutihan Gigi

Secara umum ada dua jenis prosedur dalam pemutihan gigi, yaitu prosedur di ruang dokter gigi dan di rumah. Berikut penjelasan lebih lengkapnya :

1. Pemutihan gigi di ruang dokter gigi
● Dokter gigi memeriksa kondisi gigi Anda, untuk menilai apakah memungkinkan untuk dilakukan pemutihan.
● Gigi yang sudah bersih dari karang gigi akan memudahkan bahan pemutih gigi untuk nantinya menempel sempurna pada permukaan gigi
● Biasanya dokter akan memasang pembatas antara gusi dan gigi, sebelum kemudian mengoleskan bahan pemutih pada gigi
● Supaya proses pemutihan lebih cepat, dokter akan menyinari gigi dengan cahaya khusus.
● Jika proses sudah selesai, dokter akan menunjukkan hasil akhirnya.

2. Pemutihan gigi di rumah (dengan anjuran dokter)
● Dokter akan memberikan bahan dan cetakan gigi khusus untuk pasien, yang sudah diatur supaya pas dengan kondisi gigi pasien.
● Pasien diajarkan untuk mengoleskan bahan pemutih.
● Proses ini dilakukan dalam rentang 1-2 minggu sesuai kondisi dan masih diiringi dengan konsultasi dokter

Seberapa Sering Whitening Gigi Diperbolehkan?

Ini jadi hal yang sangat penting untuk dipahami setiap pasien yang ingin memutihkan giginya. Bahwa proses pemutihan gigi akan membawa efek samping yang juga perlu dipertimbangkan.

Karenanya meskipun menarik memiliki warna gigi yang putih bersih, usahakan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter. Karena mereka yang lebih memahami, frekuensi pemutihan gigi yang masih cocok dan aman untuk gigi Anda.

Perawatan Pasca Pemutihan Gigi

Poin berikutnya yang juga tak boleh terlewatkan adalah perawatan paska proses pemutihan. Karena meskipun hasil pemutihan sangat bagus, jika tidak dirawat dengan tepat setelahnya, warna gigi akan lebih cepat untuk kembali kuning atau kusam lagi. Bahkan lebih buruknya, hal itu akan menimbulkan masalah serius bagi gigi Anda.

Karenanya, perlu dilakukan perawatan berikut ini :

Perhatikan Makanan
Setelah melalui proses pemutihan gigi, akan lebih disarankan untuk Anda mengonsumsi makanan yang mendukung pemutihan gigi. Seperti misalnya apel, kembang kol, wortel, seledri, buncis dan lainnya. Karena makanan itu akan membantu menggosok gigi ketika dikunyah. Selain juga meningkatkan air liur dan menetralisir asam.
Sebaliknya perlu dihindari makanan yang justru membuat gigi lebih cepat kusam. Misalnya seperti kopi, teh, tembakau (rokok), blueberry, anggur merah/putih, kecap dan lainnya.

Rajin Menyikat Gigi
Gigi yang bersih dari sisa makanan juga akan lebih awet warna putihnya. Karena itu Anda harus tetap rajin menyikat gigi dan akan lebih baik lagi jika berkumur setelahnya. Sehingga dengan begitu warna putih gigi akan terjaga lebih lama.

Sebaliknya perlu dihindari makanan yang justru membuat gigi lebih cepat kusam. Misalnya seperti kopi, teh, tembakau (rokok), blueberry, anggur merah/putih, kecap dan lainnya.

Rajin Menyikat Gigi
Gigi yang bersih dari sisa makanan juga akan lebih awet warna putihnya. Karena itu Anda harus tetap rajin menyikat gigi dan akan lebih baik lagi jika berkumur setelahnya. Sehingga dengan begitu warna putih gigi akan terjaga lebih lama.

Anda bisa mendapatkan penjelasan yang lebih detail dan lengkap tentang bagaimana caranya mendapatkan gigi yang putih bersih dan mempertahankannya dengan baik, jika berkonsultasi dengan dokter gigi. Mereka akan memberikan arahan dan saran yang spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dengan pengalaman mereka bertahun-tahun membantu pasien dengan jenis gigi dan permasalahannya yang sangat beragam. Jauh lebih bijak daripada Anda melakukan pemutihan gigi dengan mandiri tapi tanpa pengetahuan yang lengkap. Semoga bermanfaat!

Bleaching / Whitening Gigi: Amankah bagi Gigi?

Siapa sih yang tidak mau giginya tampak putih dan bersinar? I bet everyone wants it. Yaa, sekarang ini perawatan untuk membuat gigi lebih putih sedang menarik perhatian.

Pasti kalian tidak asing dengan kata ini, bleaching. But, kalian pasti juga penasaran dengan proses bleaching, apakah bleaching akan mengikis gigi? Apakah melakukan bleaching dapat menimbulakan gigi sensitive? Apakah bahaya bagi mulut? dan seterusnya. Di sini kita akan bahas tentang bleaching.

Bleaching gigi merupakan salah satu prosedur yang efektif dan cepat untuk membuat gigi lebih putih dan cerah. Perawatan ini menggunakan bahan kimia yang mengandung peroksida yang terbilang aman, apabila berada di bawah pengawasan dokter gigi. Bahan tersebut membantu menghilangkan stain ekstrinsik (pewarnaan pada gigi yang diakibatkan oleh sisa makanan dan minuman yang berwarna; kopi, teh, rokok dan lain-lain) sehingga hasilnya dapat membuat gigi lebih putih dan cerah.

Bahan bleaching ini akan mengoksidasi stain pada gigi sehingga tampak lebih putih, bukan mengikis permukaan gigi. Tingkat perubahan warna dari proses bleaching ini akan berbeda-beda setiap individu. Begitu juga dengan sensitivitas gigi juga akan berbeda-beda setiap individunya. Sensitivitas gigi dapat terjadi 24 jam pasca perawatan bleaching, kemudian akan berkurang dan hilang, kembali nyaman seperti semula.

Nah jadi itu kurang lebih penjelasan tentang bleaching gigi. There’s no need to be worried! So, what are you waiting for? Let’s make an appointment for teeth whitening at IM Dental Specialist. Jangan menunggu lagi untuk membuat senyummu cemerlang.