Category: Behel / Kawat Gigi

Zero to Hero: From Nothing to Idol, Now Everybody Wants a Smile Like Yours!

Gigi bukan hanya berfungsi untuk memotong, mengunyah, dan mencerna makanan, tetapi juga memiliki dampak besar terhadap penampilan wajah secara keseluruhan. Sering kali, kita menganggap gigi sebagai bagian dari kesehatan tubuh yang terpisah, tetapi sebenarnya, gigi berperan sangat penting dalam membentuk bagaimana kita terlihat dan bahkan bagaimana kita merasa tentang diri kita sendiri. Dari senyum yang memukau hingga keseimbangan fitur wajah, mari kita bahas lebih dalam tentang bagaimana gigi mempengaruhi wajah kita.

1. Senyum: Cermin dari Kepercayaan Diri

Senyum adalah salah satu cara pertama orang menilai kita. Tanpa sadar, kita melihat senyum orang lain untuk menilai suasana hati dan karakter mereka. Gigi yang rapi dan sehat tidak hanya memberikan kesan kebersihan, tetapi juga menambah daya tarik. Sebaliknya, gigi yang berantakan atau tidak terawat bisa membuat seseorang merasa kurang percaya diri dan menghindari kontak mata atau senyum yang lebar.

Proses seperti pemasangan kawat gigi dapat mengubah senyum yang dulu kurang percaya diri menjadi lebih indah dan menyegarkan. Ketika gigi dirapikan, senyum seseorang menjadi lebih simetris, memberikan penampilan yang lebih seimbang dan menarik.

2. Pengaruh Gigi terhadap Struktur Wajah

Ternyata, gigi juga berperan besar dalam membentuk struktur wajah. Ketika gigi depan lebih maju atau lebih mundur, itu bisa mempengaruhi bagaimana profil wajah seseorang terlihat. Misalnya, jika seseorang memiliki gigi depan yang terlalu menonjol (disebut overjet) atau terlalu tumpang tindih, wajah mereka mungkin terlihat kurang proporsional.

Sebaliknya, dengan perawatan ortodontik yang tepat, seperti penggunaan kawat gigi, posisi gigi bisa diperbaiki. Ini tidak hanya memperbaiki senyum, tetapi juga memberikan tampilan wajah yang lebih simetris dan proporsional. Seiring waktu, penataan gigi yang baik membantu mencegah perubahan bentuk wajah yang disebabkan oleh masalah gigi yang tidak teratasi.

3. Kesehatan Gigi dan Kesehatan Wajah

Masalah gigi yang tidak terawat, seperti gigi berlubang, infeksi gusi, atau penyakit periodontal, dapat berdampak langsung pada penampilan wajah. Infeksi atau pembengkakan di sekitar gigi dan gusi bisa menyebabkan wajah tampak bengkak atau tidak simetris. Dalam kasus yang lebih serius, infeksi bisa menyebar ke jaringan lain dan mempengaruhi struktur wajah secara keseluruhan.

Selain itu, ketika gigi tidak dirawat dengan baik, masalah seperti bau mulut atau gigi kuning dapat memengaruhi cara orang berinteraksi dengan kita. Senyum yang kurang sehat sering kali dihindari, yang dapat membuat seseorang tampak lebih tertutup atau kurang bersahabat.

4. Gigi dan Keseimbangan Otot Wajah

Gigi juga berperan dalam keseimbangan otot wajah. Otot-otot yang digunakan untuk mengunyah berhubungan erat dengan bentuk wajah kita. Ketika gigi tidak terpasang dengan benar, otot wajah kita bisa menjadi tegang atau tidak seimbang, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi ekspresi wajah dan bahkan menyebabkan sakit kepala atau ketegangan otot.

Misalnya, pada kondisi seperti maloklusi (gigi yang tidak pas satu sama lain), otot-otot wajah dapat bekerja lebih keras untuk mengimbangi ketidaksejajaran tersebut. Ini dapat menyebabkan ketegangan yang terlihat pada rahang atau pipi, bahkan dapat menimbulkan efek visual pada tampilan wajah.

5. Pengaruh Gigi Terhadap Profil Wajah

Gigi tidak hanya mempengaruhi tampilan senyum, tetapi juga bisa mengubah profil wajah secara keseluruhan. Jika gigi lebih maju atau lebih mundur dari seharusnya, ini bisa mempengaruhi kontur wajah. Misalnya, gigi yang terlalu menonjol dapat memberi kesan wajah bagian bawah lebih mundur, sedangkan gigi yang terlalu mundur bisa menyebabkan dagu terlihat lebih menonjol.

Pemasangan kawat gigi atau prosedur ortodontik lainnya dapat membantu memperbaiki posisi gigi, yang pada gilirannya dapat memperbaiki garis profil wajah. Dalam banyak kasus, setelah perawatan ortodontik, perubahan pada profil wajah sangat terlihat dan memberikan peningkatan pada penampilan keseluruhan.

6. Gigi yang Sehat untuk Penampilan Awet Muda

Tidak hanya senyum, tetapi gigi yang sehat juga bisa mempengaruhi kesan awet muda. Gigi yang terawat dengan baik memberikan kesan seseorang lebih muda dan sehat. Sebaliknya, gigi yang rusak atau gelap dapat memberikan kesan lebih tua dari usia sebenarnya. Hal ini disebabkan oleh hubungan langsung antara gigi dan estetika wajah secara keseluruhan.

Menyikat gigi secara rutin, perawatan rutin di dokter gigi, serta penggunaan perawatan pemutihan gigi bisa membuat seseorang tampak lebih segar dan muda. Selain itu, gigi yang terawat dengan baik mengurangi risiko penyakit yang bisa menyebabkan penuaan dini, seperti infeksi gusi.

7. Kesehatan Gigi Menunjang Kesehatan Mental dan Emosional

Masalah gigi yang tidak terawat tidak hanya memengaruhi fisik, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang. Merasa malu akan penampilan gigi bisa menyebabkan stres, kecemasan, atau bahkan depresi, yang pada gilirannya memengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan dunia. Sebaliknya, ketika seseorang merasa percaya diri dengan senyum mereka, ini bisa meningkatkan rasa percaya diri dan kebahagiaan secara keseluruhan.

Melalui perawatan gigi yang tepat, banyak orang mengalami perubahan positif dalam kesehatan mental mereka, karena mereka merasa lebih nyaman dan lebih terbuka dalam berinteraksi dengan orang lain.

Kesimpulan: Gigi, Lebih dari Sekadar Fungsi

Gigi bukan hanya tentang fungsi mengunyah. Mereka adalah bagian integral dari penampilan wajah yang dapat memengaruhi kepercayaan diri, kesehatan fisik, dan kesejahteraan emosional kita. Dari senyum yang memikat hingga profil wajah yang lebih seimbang, gigi yang sehat dan terawat memberikan dampak besar terhadap tampilan wajah secara keseluruhan.

Jika Anda merasa gigi Anda kurang rapi atau membutuhkan perawatan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional. Perawatan ortodontik atau bahkan pembersihan rutin dapat membawa perubahan besar pada penampilan dan kualitas hidup Anda. Gigi yang sehat tidak hanya meningkatkan senyum Anda, tetapi juga mempercantik wajah dan meningkatkan rasa percaya diri Anda setiap hari.

Kawat Gigi, Solusi untuk Senyum yang Lebih Rapi dan Sehat

Kawat gigi atau braces telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang untuk memperbaiki kondisi
gigi yang tidak rata, berjejal, atau memiliki masalah gigit (occlusion). Selain alasan estetika,
penggunaan kawat gigi juga dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan. Dalam
artikel ini, kita akan membahas apa itu kawat gigi, manfaatnya, serta proses dan perawatan yang
perlu dilakukan selama menggunakan kawat gigi.

Apa Itu Kawat Gigi?
Kawat gigi adalah alat ortodontik yang digunakan untuk merapikan gigi yang tidak sejajar, mengoreksi
masalah gigitan, dan meningkatkan penampilan senyum. Kawat gigi bekerja dengan cara memberikan
tekanan yang lembut pada gigi, mendorongnya ke posisi yang lebih baik secara bertahap. Proses ini
memakan waktu dan membutuhkan ketelatenan, tetapi hasilnya bisa sangat memuaskan.

Manfaat Menggunakan Kawat Gigi
Meningkatkan Estetika Senyum
Salah satu alasan utama orang memilih kawat gigi adalah untuk mendapatkan senyum yang lebih rapi
dan simetris. Gigi yang tidak sejajar atau berjejal dapat mengurangi rasa percaya diri. Dengan
menggunakan kawat gigi, seseorang bisa mendapatkan senyum yang lebih indah dan harmonis.

  1. Perbaikan Fungsi Gigi dan Gigit
    Gigi yang tidak sejajar dapat menyebabkan masalah saat menggigit atau mengunyah makanan. Kawat gigi membantu memperbaiki posisi gigi untuk memastikan gigitan yang lebih seimbang dan
    fungsional. Ini sangat penting untuk mencegah keausan gigi yang tidak merata dan masalah pada
    sendi temporomandibular (TMJ).
  2. Meningkatkan Kesehatan Mulut
    Gigi yang berjejal atau tidak rata lebih sulit dibersihkan, sehingga meningkatkan risiko penumpukan
    plak, gigi berlubang, dan penyakit gusi. Dengan merapikan gigi menggunakan kawat gigi, proses
    pembersihan gigi menjadi lebih mudah dan efektif, sehingga membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi.
  3. Mencegah Masalah Jangka Panjang
    Kawat gigi tidak hanya memperbaiki penampilan, tetapi juga dapat mencegah masalah kesehatan
    jangka panjang, seperti kerusakan gigi atau penyakit gusi akibat posisi gigi yang salah.

Jenis-Jenis Kawat Gigi
Ada beberapa jenis kawat gigi yang tersedia, tergantung pada preferensi pasien dan rekomendasi
dokter gigi atau ortodontis. Beberapa pilihan utama meliputi:

  1. Kawat Gigi Metalik Tradisional
    Ini adalah jenis kawat gigi yang paling umum dan terdiri dari kawat logam yang terpasang pada gigi
    dengan bantuan braket. Kawat ini efektif dalam merapikan gigi, meskipun terlihat lebih mencolok.
  2. Kawat Gigi Keramik
    Kawat gigi keramik menggunakan bahan yang lebih mirip dengan warna gigi, membuatnya lebih
    estetik dibandingkan kawat gigi logam. Meskipun lebih tersembunyi, bahan keramik ini cenderung
    lebih rapuh dan memerlukan perawatan ekstra.
  3. Kawat Gigi Lingual
    Kawat gigi lingual dipasang di bagian belakang gigi, sehingga tidak terlihat dari luar. Ini menjadi pilihan
  4. populer bagi mereka yang tidak ingin kawat gigi terlihat, meskipun proses pemasangannya lebih
    kompleks dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan.
  5. Clear Aligners (Invisalign)
    Clear aligners adalah alternatif kawat gigi yang terbuat dari plastik transparan yang dapat dilepas.
    Meskipun lebih nyaman dan estetis karena hampir tidak terlihat, clear aligners cocok untuk perbaikan masalah gigi ringan hingga sedang. Namun, harganya biasanya lebih mahal dan tidak dapat digunakan untuk kasus yang lebih kompleks.

Proses Pemasangan Kawat Gigi
Proses pemasangan kawat gigi dimulai dengan konsultasi bersama ortodontis. Pada kunjungan
pertama, ortodontis akan memeriksa kondisi gigi dan mulut Anda, serta menentukan jenis kawat gigi
yang paling cocok. Selanjutnya, serangkaian langkah berikut dilakukan:

  1. Pencetakan Gigi
    Ortodontis akan membuat cetakan gigi untuk membuat model gigi yang tepat bagi pemasangan
    kawat gigi.
  2. Pemasangan Braket dan Kawat
    Braket kecil akan dipasang pada masing-masing gigi dengan menggunakan lem khusus. Kemudian,
    kawat logam yang terhubung ke braket akan dipasang.
  3. Penyesuaian Berkala
    Selama proses perawatan, kawat gigi harus disesuaikan secara berkala untuk memberikan tekanan
    yang diperlukan agar gigi bergerak ke posisi yang benar. Proses penyesuaian ini biasanya dilakukan
    setiap 4 hingga 6 minggu sekali.

Perawatan Selama Menggunakan Kawat Gigi
Menggunakan kawat gigi memerlukan komitmen untuk merawatnya dengan baik. Berikut adalah
beberapa tips penting dalam merawat kawat gigi:

  1. Menjaga Kebersihan Gigi dengan Baik
    Menyikat gigi setelah makan dan menggunakan benang gigi sangat penting untuk mencegah
    penumpukan plak dan karang gigi. Anda mungkin juga disarankan untuk menggunakan sikat gigi
    khusus kawat gigi atau alat pembersih lainnya.
  2. Menghindari Makanan yang Dapat Merusak Kawat Gigi
    Beberapa makanan seperti makanan keras, lengket, atau kenyal (misalnya permen karet dan popcorn) bisa merusak atau menempel pada kawat gigi. Hindari makanan tersebut selama penggunaan kawat gigi.
  3. Rutin Mengunjungi Ortodontis
    Untuk memastikan kemajuan perawatan yang optimal, kunjungan ke ortodontis secara rutin sangat
    penting. Mereka akan memantau pergerakan gigi dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.

Waktu Perawatan dengan Kawat Gigi
Lamanya perawatan dengan kawat gigi bervariasi tergantung pada kondisi gigi dan masalah yang ingin
diperbaiki. Rata-rata, perawatan dengan kawat gigi membutuhkan waktu antara 18 hingga 24 bulan,
meskipun beberapa kasus mungkin memerlukan waktu lebih lama atau lebih pendek.

Kesimpulan
Kawat gigi adalah solusi yang efektif untuk memperbaiki masalah gigi yang tidak rata, berjejal, atau
masalah gigitan lainnya. Selain meningkatkan penampilan, kawat gigi juga dapat membantu menjaga
kesehatan mulut dengan membuat pembersihan gigi lebih mudah dan efektif. Meskipun prosesnya
memerlukan kesabaran dan perawatan yang baik, hasil akhirnya bisa sangat memuaskan, memberikan senyum yang lebih indah dan fungsi gigi yang lebih optimal.

Jika Anda merasa gigi Anda membutuhkan perawatan ortodontik, berkonsultasilah dengan dokter gigi
atau ortodontis untuk mengetahui pilihan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Lingual Braces: Solusi Tersembunyi untuk Merapikan Gigi 

Ingin merapikan gigi tanpa khawatir terlihat menggunakan kawat gigi? Lingual braces dapat menjadi solusi yang tepat. Jenis kawat gigi ini dipasang di bagian belakang gigi, sehingga tidak terlihat saat Anda tersenyum atau berbicara. Keunikan ini menjadikannya pilihan populer, terutama bagi mereka yang mengutamakan penampilan selama menjalani perawatan ortodontik. 

Apa Itu Lingual Braces? 

Lingual braces adalah jenis kawat gigi yang dipasang di sisi dalam gigi, menghadap lidah. Berbeda dengan kawat gigi konvensional yang dipasang di depan gigi, lingual braces bekerja dengan cara yang sama namun lebih tersembunyi dari pandangan. 

Keunggulan Lingual Braces 

  1. Sepenuhnya Tak Terlihat 

Karena dipasang di bagian belakang gigi, lingual braces menawarkan solusi ortodontik yang tidak mengganggu penampilan. 

  1. Hasil yang Efektif 

Lingual braces mampu menangani berbagai masalah ortodontik seperti gigi berjejal, overbite, underbite, atau celah di antara gigi, dengan hasil yang sama baiknya seperti kawat gigi konvensional. 

  1. Cocok untuk Profesional dan Publik Figur 

Jenis kawat gigi ini sangat populer di kalangan orang dewasa, terutama mereka yang bekerja di bidang yang menuntut penampilan prima, seperti artis, model, atau presenter. 

Kekurangan Lingual Braces 

  1. Lebih Sulit Beradaptasi 

Karena letaknya di belakang gigi, lingual braces dapat menyebabkan iritasi pada lidah, terutama di minggu-minggu awal perawatan. 

  1. Perawatan yang Lebih Rumit 

Membersihkan lingual braces memerlukan perhatian ekstra, karena lokasinya sulit dijangkau dengan sikat gigi biasa. 

Tips Perawatan Lingual Braces 

Untuk memastikan perawatan dengan lingual braces berjalan lancar, berikut beberapa tips yang bisa diikuti: 

  • Gunakan sikat gigi elektrik untuk membantu membersihkan area sulit dijangkau. 
  • Bersihkan sela-sela gigi dengan dental floss atau water flosser secara rutin. 
  • Hindari makanan keras atau lengket yang dapat merusak kawat atau braket. 
  • Gunakan obat kumur antiseptik untuk menjaga kebersihan mulut. 

Kesimpulan 

Lingual braces merupakan solusi inovatif bagi siapa pun yang ingin merapikan gigi tanpa mengorbankan penampilan. Dengan disiplin merawat kebersihan dan kesabaran selama masa adaptasi, Anda dapat menikmati hasil akhir berupa gigi yang rapi dan senyum yang sempurna. 

Lingual braces adalah pilihan ideal bagi mereka yang ingin menjalani perawatan ortodontik tanpa terlihat menggunakan kawat gigi. Namun, karena biaya dan tingkat kesulitan perawatan yang lebih tinggi, konsultasikan terlebih dahulu dengan ortodontis Anda untuk mengetahui apakah jenis kawat gigi ini sesuai dengan kebutuhan Anda. 

6 Langkah Cara Mudah Mencegah Kerusakan Behel Gigi

Merawat kawat gigi sangat penting untuk memastikan perawatan ortodontik berjalan dengan lancar dan efektif. Perawatan yang baik membantu mencegah kerusakan pada komponen behel, di mana kerusakan ini dapat menghambat proses pergerakan gigi yang telah direncanakan dokter gigi.

Namun ada kalanya kawat gigi rusak tiba-tiba, atau tanpa disadari oleh penggunanya.

Macam Kerusakan Kawat Gigi

Berikut adalah beberapa macam kerusakan yang dapat terjadi pada kawat gigi:

· Bracket Patah. Bracket adalah komponen kecil yang dilekatkan pada setiap gigi dan menghubungkan kawat behel. Jika bracket patah, kawat bisa menjadi longgar atau bergeser, mengurangi efektivitas perawatan.

· Kawat Behel Putus atau Melengkung. Kawat behel bisa putus atau melengkung akibat tekanan berlebih atau benturan. Hal ini dapat menyebabkan gigi bergeser tidak sesuai rencana atau menyebabkan rasa sakit di mulut.

· Elastik Putus atau Hilang. Elastik atau karet yang digunakan untuk menahan kawat pada bracket bisa putus atau hilang. Hal ini akan mengurangi tekanan yang diperlukan untuk pergerakan gigi yang efektif.

· Pelapis atau Komponen Plastik Terkelupas. Kadang-kadang, pelapis atau komponen plastik pada behel bisa terkelupas atau aus, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan atau iritasi pada jaringan mulut.

· Band pada Gigi Belakang Lepas. Band adalah cincin logam yang ditempatkan di sekitar gigi belakang. Jika band ini lepas, bisa menyebabkan kawat dan bracket menjadi tidak stabil.

· Adhesif Lepas. Lem yang digunakan untuk melekatkan bracket pada gigi bisa melemah atau lepas, menyebabkan bracket terlepas dari gigi.

Semua jenis kerusakan ini memerlukan penanganan segera oleh ortodontis untuk memastikan perawatan gigi tetap berjalan sesuai rencana dan untuk mencegah masalah lebih lanjut.

Langkah Penanganan Kawat Gigi Rusak

Saat bracket kawat gigi rusak, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Di antaranya sebagai berikut:

· Tetap Tenang dan Periksa Kondisi. Jangan panik. Periksa kondisi bracket yang rusak dengan hati-hati. Lihat apakah bracket tersebut masih menempel pada kawat atau sudah terlepas.

· Lindungi Bagian yang Terluka. Jika bracket atau kawat yang rusak menyebabkan rasa sakit atau iritasi pada bagian dalam mulut, gunakan lilin ortodontik untuk menutupi bagian yang tajam atau menonjol. Lilin ini biasanya diberikan oleh ortodontis saat pemasangan behel dan bisa dibeli di apotek jika habis.

· Hindari Makanan Tertentu. Hindari makanan keras, lengket, atau kenyal yang bisa memperparah kerusakan atau menyebabkan bracket lain rusak. Pilihlah makanan yang lembut dan mudah dikunyah.

· Jaga Kebersihan Mulut. Tetap jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara hati-hati dan menggunakan benang gigi khusus untuk behel. Bersihkan area sekitar bracket yang rusak dengan lembut untuk menghindari penumpukan plak dan sisa makanan.

· Hubungi Ortodontis. Segera hubungi ortodontis atau dokter gigi Anda untuk memberi tahu tentang kerusakan dan membuat janji untuk memperbaikinya. Ortodontis mungkin memberikan instruksi tambahan atau solusi sementara hingga kunjungan Anda.

· Jangan Mencoba Memperbaiki Sendiri. Hindari mencoba memperbaiki atau mengatur ulang bracket sendiri. Upaya perbaikan tanpa pengetahuan yang tepat dapat memperburuk kondisi atau menyebabkan lebih banyak kerusakan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan bahwa perawatan ortodontik Anda tetap berjalan sesuai rencana.

Tips Merawat Kawat Gigi

Beberapa tips untuk menjaga agar kawat gigi tidak mudah rusak, yaitu:

· Hindari Makanan Keras dan Lengket. Hindari makanan seperti permen karet, karamel, kacang, es batu, dan makanan keras lainnya yang dapat merusak bracket dan kawat behel.

· Potong Makanan Menjadi Potongan Kecil. Sebelum makan, potong makanan menjadi potongan kecil untuk mengurangi tekanan pada behel saat mengunyah. Ini akan membantu mengurangi risiko kerusakan.

· Jaga Kebersihan Mulut. Menyikat gigi secara teratur dan menggunakan benang gigi khusus untuk behel sangat penting.

Kebersihan mulut yang baik membantu mencegah plak dan sisa makanan yang dapat menyebabkan kerusakan pada behel.

· Gunakan Pelindung Mulut saat Berolahraga. Jika Anda berpartisipasi dalam olahraga, terutama yang kontak fisik, gunakan pelindung mulut untuk melindungi behel dan gigi dari benturan yang dapat menyebabkan kerusakan.

· Hindari Menggunakan Gigi sebagai Alat. Jangan gunakan gigi untuk membuka kemasan, memotong tali, atau menggigit benda keras lainnya. Ini dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada behel dan menyebabkan kerusakan.

· Rutin Periksa ke dokter gigi spesialis kawat gigi/behel. Lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi spesialis behel untuk memeriksa kondisi behel dan melakukan penyesuaian yang diperlukan. Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi dan memperbaiki masalah sebelum menjadi serius.

· Laporkan Masalah Segera. Jika Anda merasa ada bagian dari behel yang longgar, patah, atau menyebabkan ketidaknyamanan, segera hubungi ortodontis. Penanganan dini dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan perawatan tetap optimal.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu menjaga kawat gigi tetap dalam kondisi baik dan memastikan perawatan ortodontik berjalan lancar dan efektif. Jika anda membutuhkan konsultasi khusus terkait kawat gigi, anda bisa segera menghubungi kontak IM Dental Spesialis Klinik di atas ini.

Kawat Gigi dengan Sentuhan Teknologi Digital

Kawat gigi digital merujuk pada penggunaan teknologi digital dalam perencanaan, pembuatan, dan pemasangan kawat gigi.

Teknologi ini melibatkan penggunaan pemindaian 3D, desain komputer, dan pencetakan 3D untuk membuat kawat gigi yang sesuai dengan struktur gigi pasien.

Kelebihan Perawatan Kawat Gigi Berbasis Digital

Kawat gigi digital menawarkan beberapa kelebihan yang signifikan dibandingkan dengan metode tradisional, diantaranya yaitu:

• Presisi yang Lebih Tinggi. Pencitraan 3D dan teknologi desain komputer memungkinkan pembuatan kawat gigi yang lebih presisi, sesuai dengan struktur gigi pasien. Ini menghasilkan perawatan yang lebih tepat dan hasil yang lebih akurat.

• Perencanaan yang Lebih Baik. Dokter gigi dapat merencanakan pergerakan gigi secara lebih terperinci dan akurat dengan menggunakan teknologi digital. Dokter gigi dapat memvisualisasikan hasil akhir dan membuat perubahan jika diperlukan sebelum perawatan dimulai.

• Kenyamanan Pasien. Kawat gigi digital sering kali menggunakan teknologi yang lebih modern dan material yang lebih nyaman bagi pasien. Ini bisa mengurangi ketidaknyamanan yang terkait dengan penggunaan kawat gigi konvensional.

• Pemantauan yang Lebih Baik. Dengan teknologi digital, pasien dan dokter gigi dapat memantau pergerakan gigi secara lebih teratur. Ini memungkinkan untuk menyesuaikan perawatan dengan lebih baik jika diperlukan.

• Proses Produksi yang Lebih Cepat. Teknologi pencetakan 3D memungkinkan pembuatan kawat gigi dengan lebih cepat daripada proses pembuatan manual. Hal ini dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk memulai perawatan.

• Kesesuaian yang Lebih Baik. Setiap kawat gigi dapat dirancang secara khusus sesuai dengan kebutuhan setiap pasien. Ini memungkinkan untuk menangani kasus-kasus ortodontik yang lebih kompleks dengan lebih efisien.

Secara keseluruhan, kawat gigi digital membawa teknologi canggih ke bidang ortodontik, menghasilkan perawatan yang lebih personal, presisi yang lebih tinggi, dan pengalaman yang lebih baik bagi pasien.

Pencitraan 3D dalam Perencanaan Perawatan Kawat Gigi

Pencitraan 3D memainkan peran kunci dalam perencanaan perawatan kawat gigi karena memungkinkan dokter gigi untuk mendapatkan gambar yang lebih detail dan lengkap tentang struktur gigi, rahang, dan kranium pasien. Beberapa teknologi pencitraan 3D yang digunakan dalam perencanaan perawatan kawat gigi termasuk:

  1. Tomografi Komputerisasi (CT) 3D
    CT scan memberikan gambaran yang sangat detail tentang struktur internal rahang dan gigi, memungkinkan dokter gigi untuk melihat lebih dalam dan merencanakan perawatan dengan presisi lebih tinggi.
  2. Pencitraan CBCT (Cone Beam Computed Tomography)
    Merupakan teknologi pencitraan yang canggih dan sangat berguna dalam perencanaan kawat gigi. CBCT memungkinkan dokter gigi untuk mendapatkan gambar tiga dimensi yang sangat rinci dari rahang, gigi, tulang, dan jaringan lunak di sekitarnya.
  3. Pemindaian Intraoral 3D
    Pemindaian intraoral memungkinkan dokter gigi untuk mendapatkan gambaran 3D dari mulut pasien dengan cepat dan nyaman. Ini membantu dalam merencanakan perawatan kawat gigi dengan melihat struktur gigi secara langsung.
  4. Pemodelan 3D
    Setelah mendapatkan data dari pemindaian, dokter gigi menggunakan perangkat lunak khusus untuk membuat model 3D dari rahang dan gigi pasien. Hal ini memungkinkan perencanaan yang lebih tepat dan visualisasi yang lebih baik untuk merancang perawatan kawat gigi yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

Teknologi pencitraan 3D ini membantu dokter gigi untuk membuat perencanaan perawatan kawat gigi yang lebih akurat, meminimalkan risiko, dan memastikan hasil yang optimal bagi pasien.

Pencetakan 3D untuk Kawat Gigi

Model digital yang telah dirancang kemudian diubah menjadi file yang dapat dicetak. Proses pencetakan 3D menggunakan teknologi pencetakan yang menggunakan bahan yang sesuai, seperti logam atau polimer medis yang aman untuk digunakan dalam mulut.

Pencetakan 3D memberikan perubahan signifikan dalam industri perawatan kawat gigi, sehingga memungkinkan pembuatan perangkat kawat gigi yang lebih akurat, sesuai dengan struktur unik setiap pasien, dan mempercepat proses produksi. Hal ini juga memungkinkan perubahan dan penyesuaian yang lebih cepat jika diperlukan selama proses perawatan.


Meskipun tehnologi canggih ini bisa membantu pasien, tetaplah penting untuk teratur memeriksakan diri ke dokter gigi untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.

Tentu yang paling utama adalah melakukan konsultasi awal dengan dokter gigi spesialis kawat gigi / orthodontist kepercayaan Anda.

Di IM Dental Specialist Clinic kami siap melayani anda mendapat senyum indah impian.
Yuk konsultasi ke klinik gigi IM Dental Specialist.

Segera hubungi nomor di atas laman ini untuk info lebih lanjut.

Manfaat Menggunakan Kawat Gigi

Kawat gigi merupakan prosedur umum dalam perawatan gigi dan mulut. Prosedur ini ternyata membawa banyak manfaat bagi pasien yang membutuhkannya. Apa saja?

Lebih Mudah dalam Membersihkan Gigi dan Mulut

Memperbaiki posisi gigi merupakan manfaat utama yang ingin didapatkan setiap orang yang mengenakan kawat gigi. Posisi gigi yang rapi tidak semata untuk estetika saja. Namun, dampaknya lebih dari yang kita duga.

Dengan memperbaiki posisi gigi, pasien akan lebih mudah menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Gigi yang berantakan cenderung lebih sulit untuk dibersihkan secara sempurna, misalnya saja jika ada sisa makanan di sela-sela gigi yang bertindihan.

Dengan demikian, resiko plak menumpuk dan gigi berlubang pun akan cenderung berkurang. Tentu hal ini juga perlu didukung dengan kebiasaan menggosok gigi secara rutin.

Mengurangi Gangguan Bicara

Perbaikan posisi gigi juga bisa memperbaiki aktivitas berbicara dan mengunyah makanan. Hal ini disebabkan karena posisi gigi yang buruk akan dapat mengganggu gerakan lidah dan mulut, sehingga menyebabkan gangguan saat berbicara serta mengunyah makanan.

Menghindari Temporomandibular Disorder

Beberapa orang berminat mengenakan kawat gigi karena memiliki maloklusi. Maloklusi adalah kondisi di mana gigi tumbuh tidak sejajar. Maloklusi bisa muncul dari kebiasaan di masa kecil seperti mengisap jempol.

Apabila terjadi maloklusi yang berat, sendi temporomandibular dapat terpengaruh, sehingga menyebabkan Temporomandibular Disorder atau Temporomandibular Joint Syndrome. Temporomandibular sendiri adalah sendi yang menghubungkan rahang dengan kepala.

Temporomandibular Disorder dapat menyebabkan rasa sakit di rahang, rasa sakit saat membuka mulut kesulitan mengunyah. Dengan menggunakan kawat gigi diharapkan maloklusi bisa segera ditangani dan untuk mencegah Temporomandibular Disorder menjadi lebih parah.

Menciptakan Senyum Indah

Alasan estetika juga menjadi salah satu manfaat yang bisa anda dapatkan setelah prosedur kawat gigi selesai. Diharapkan posisi rahang dan gigi anda akan menjadi lebih ideal dan sehat. Senyum anda pun akan menjadi lebih simetris dan lebih indah.

Mengatasi Masalah Gigitan yang Tidak Sempurna

Kawat gigi juga bermanfaat untuk mengatasi masalah dalam mengunyah makanan, seperti overbite, overjet, serta crossbite.

Overbite merupakan kondisi di mana gigi seri atas lebih maju daripada gigi seri bawah, sehingga lebih dari sepertiga gigi seri bawah tertutupi oleh gigi seri atas.

Overjet merupakan masalah gigi di mana gigi seri atas tampak lebih menonjol ke depan dari gigi seri bawah.

Sementara crossbite terjadi bila gigi atas menggigit di bagian dalam gigi bawah. Penggunaan kawat gigi akan memebantu mereduksi masalah tersebut.

Selain memahami manfaatnya, pasien juga perlu memahami resiko atau efek samping menggunakan kawat gigi, seperti:

Munculnya Rasa Nyeri

Ini adalah efek yang paling umum dirasakan saat anda mengenakan kawat tau behel gigi. Hal ini disebabkan adanya tekanan yang diberikan pada gigi, terutama di masa pemasangan dan masa penyesuaian.

Namun, anda tidak perlu sungkan untuk mengutarakan rasa nyeri yang anda hadapi kepada dokter gigi anda. Jika diperlukan, dokter gigi akan meresepkan obat antinyeri untuk memudahkan anda mengenakan kawat gigi.

Sariawan di Bibir dan Mulut Bagian Dalam

Bibir dan mulut bagian dalam yang berhadapan dengan kawat gigi biasanya akan mengalami gesekan yang bisa menimbulkan luka, lecet, atau sariawan. Hal ini lebih rentan terjadi di masa awal pemasangan kawat gigi, di mana mulut akan melakukan adaptasi dengan adanya behel.

Resorpsi Akar

Secara umum, resorpsi akar adalah pengrusakan atau penghancuran yang yang dapat menyebabkan kehancuran pada permukaan akar. Resorpsi bisa ditemukan apabila pasien telah lama mengunakan kawat gigi tanpa pemeriksaan rutin yang tepat. Itulah sebab mengapa menjadwalkan pemeriksaan rutin kawat gigi ke dokter gigi menjadi sangat penting.

Perubahan Warna Gigi

Perubahan warna gigi ini dipengaruhi dari sisa makanan yang tidak dibersihkan secara sempurna, sehingga tertinggal di sela-sela kawat gigi dalam waktu yang lama.

Alergi

Tidak menutup kemungkinan bahwa material pada kawat gigi bisa menyebabkan alergi pada pasien. Oleh karena itu penting bagi pasien untuk menginformasikan alergi apapun yang dimiliki kepada dokter gigi. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter gigi terkait resiko alergi dari masing-masing material dan memilih material yang paling rendah resiko alerginya.

Resiko Gigi Kembali seperti Semula

Memakai kawat gigi tidak serta merta membuat posisi gigi anda baik untuk selamanya. Formasi dan posisi gigi anda bisa saja kembali ke posisi semula sebelum anda mengenakan kawat gigi.

Hal ini bisa disebabkan karena tidak menjalani kontrol rutin selama pemakaian kawat gigi, serta tidak memakai retainer secara teratur setelah kawat gigi dilepas.

Menggunakan kawat gigi adalah prosedur yang sangat bermanfaat bagi pasien yang membutuhkannya. Namun, prosedur ini harus dilakukan profesional oleh dokter gigi spesialis kawat gigi/behel/orthodontist (drg Sp.Ort) guna meminimalisir segala efek samping yang mungkin timbul. IM Dental Specialist Klinik hadir untuk mendampingi anda melakukan prosedur kawat gigi.

Segera hubungi kami di nomor telepon di atas laman ini.

7 Langkah Penting Cara Merawat Kawat Gigi yang Benar

Kawat gigi atau behel menjadi pilihan banyak orang untuk merapikan susunan gigi. Namun, dibutuhkan perhatian ekstra untuk perawatannya. Pasalnya keberadaan kawat gigi justru menyebabkan makanan lebih mudah tersangkut dalam mulut. Jika tidak ditangani dengan benar, anda bisa saja terancam dengan masalah mulut berbau, penumpukan plak, hingga radang gusi.

Lantas, apa saja hal-hal yang perlu anda perhatikan untuk menghindari masalah-masalah tersebut? Berikut adalah tips merawat kawat gigi alias behel.

Gunakan Sikat Gigi yang Tepat

Bagi anda yang mengenakan kawat gigi, anda bisa menggunakan sikat gigi khusus. Sikat gigi khusus kawat gigi ini memiliki beberapa perbedaan dari sikat gigi biasa. Misalnya saja bentuk kepala sikat yang lebih kecil, serta memiliki potongan bulu berbentuk V, sehingga bulu di bagian tengah menjadi lebih pendek dibandingkan bagian pinggir. Desain ini bertujuan agar sikat gigi mampu menjangkau sela-sela antar gigi, maupun celah-celah yang terhalang karena kawat gigi.

Sikat gigi khusus kawat gigi juga memiliki bulu halu nan lembut untuk menyapu segala sisa makanan di permukaan gusi maupun sela-sela gigi dan kawat.

Selain itu, anda juga harus memperhatikan kondisi sikat gigi yang digunakan. Umumnya, sikat gigi bisa berfungsi secara optimal dalam jangka waktu dua hingga tiga bulan. Jangan lupa untuk mengganti sikat gigi secara berkala supaya kebersihan gigi terjaga dengan baik.

Perhatikan Cara Menyikat Gigi yang Benar

Tidak hanya alatnya saja yang perlu diperhatikan, melainkan cara menyikat gigi pada pengguna behel juga tidak bisa dianggap remeh. Mungkin pasien yang baru saja mengenakan kawat gigi akan merasakan kesulitan ketika menggosok gigi. Tapi cobalah untuk membiasakan diri menggosok gigi dengan cara yang benar, berikut ini.

Pertama-tama, berkumur dengan air terlebih dahulu untuk melunakkan sisa makanan dalam mulut. Pegang sikat gigi sejajar dengan sisi gigi. Untuk deretan gigi atas, sapu gigi dari arah atas ke bawah. Begitu pula sebaliknya, untuk deretan gigi bawah, sapu gigi dari arah bawah ke atas. Bersihkan satu sisi selama beberapa detik sebelum beralih ke sisi gigi lain.

Periksa kembali gigi anda untuk memastikan gigi telah dibersihkan dengan sempurna. Jika sudah selesai, jangan lupa untuk berkumur kembali hingga bersih. Jangan lupa untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari atau setiap sesudah makan.

Pilih Pasta Gigi Khusus

Pasta gigi khusus pengguna kawat gigi umumnya mengandung zinc. Kandungan ini berfungsi sebagai anti bakteri untuk mencegah kemungkinan terjadinya infeksi maupun peradangan. Pasta gigi juga harus mengandung fluoride untuk mengembalikan mineral gigi yang hilang, juga untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan gigi berlubang. Jika diperlukan, anda juga bisa menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride untuk perlindungan tambahan.

Coba Gunakan Dental Floss

Dental floss atau benang gigi khusus bisa menjadi alat tambahan untuk memaksimalkan proses pembersihan gigi. Bagi anda yang belum terbiasa menggunakannya, mungkin akan merasa sedikit kesulitan. Tapi tidak ada salahnya untuk berlatih menggunakan dental floss, dengan trik berikut ini.

Siapkan benang atau dental floss kira-kira sepanjang 50 cm, lalu kaitkan ujung benang ke jari telunjuk. Masukkan benang di antara gigi, lalu gesekan ke atas dan bawah. Setelah selesai, anda bisa mengeluarkan benang dan berlanjut ke celah gigi selanjutnya. Pastikan untuk tidak menggunakannya terlalu keras, supaya tidak menyebabkan iritasi pada gusi.

Gunakan Oral Irigator

Oral irrigator atau water flosser atau waterpik, merupakan sebuah alat yang bisa menyemprotkan air ke dalam mulut anda. Cukup dengan menekan tombol, maka air akan disemprotkan dengan tekanan yang stabil sehingga sisa makanan akan luruh. Alat ini cukup mudah digunakan. Anda bisa mendapatkannya di marketplace, kendati harganya cukup mahal. Jika anda belum nyaman menggunakan dental floss, maka oral irrigator ini bisa dijadikan pilihan.

Jaga Konsumsi Makanan dan Minuman

Selama anda menggunakan kawat gigi, sebaiknya hindari makan makanan yang keras untuk mencegah kawat gigi bergeser. Selain itu, hindari makanan lengket seperti permen karet, ketan, moci, dodol dan marshmellow, karena akan menyulitkan proses pembersihannya apabila tersangkut. Selain itu, makanan lengket juga memperbesar resiko penumpukan bakteri.

Tentu saja anda juga perlu meminimalisir makanan manis dan asam, sebagaimana cara merawat gigi pada umumnya. Hal ini untuk mencegah penumpukan plak, serta munculnya karies atau karang gigi. Minum air putih yang cukup juga penting dilakukan, untuk menyingkirkan sisa-sisa makanan di mulut.

Perawatan kawat gigi membutuhkan waktu yang cukup lama, yakni sekitar satu hingga tiga tahun. Oleh karena itu, konsisten dan disiplin dalam merawat kawat gigi adalah hal yang sangat penting bagi pasien.

Jika anda membutuhkan pendampingan dari ahli orthodonti, dapat menghubungi IM Dental Specialist Clinic untuk konsultasi kawat gigi /behel dan pemeriksaan gigi secara menyeluruh. Baik sudah mengenakan maupun belum mengenakan kawat gigi, anda bisa menghubungi nomor kami di atas halaman ini.

Bolehkan Memasang Kawat Gigi di Tukang Gigi?

Kawat gigi menjadi salah satu prosedur perawatan gigi yang populer. Banyak orang menginginkan kawat gigi untuk mendapatkan gigi yang lebih rapi.

Namun, tidak bisa kita pungkiri bahwa pemasangan kawat gigi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi dengan biaya perawatan selama dan sesudah pemasangannya. Hal inilah yang menyebabkan praktik pemasangan kawat gigi di tukang gigi marak dilakukan.

Alasan Memasang Kawat Gigi di Tukang Gigi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, faktor ekonomi umumnya menjadi alasan utama pasien yang melakukan pemasangan kawat gigi di tukang gigi. Selain itu, mungkin saja pasien tidak memiliki akses menuju dokter gigi yang kompeten di daerahnya.

Di beberapa kasus lainnya, pasien memilih untuk mengenakan kawat gigi dengan alasan penampilan. Orang-orang ini menganggap kawat gigi adalah style dibandingkan perawatan medis, sehingga mereka merasa pemasangan oleh tukang gigi saja sudah cukup.

Jika anda memiliki alasan serupa, mohon baca artikel ini lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam.

Ruang Lingkup Tukang Gigi

Mari kita perlu merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 39 tahun 2014, tentang pembinaan, pengawasan dan perizinan pekerjaan tukang gigi. Jadi, pekerjaan tukang gigi ini memang diakui dan tidak dilarang, walaupun memiliki keterbatasan ruang lingkup dalam praktiknya. Tukang gigi sendiri seharusnya memiliki izin tertulis, serta aktivitas yang diawasi oleh otoritas setempat.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 39 tahun 2014, kewenangan tukang gigi adalah “membuat gigi tiruan lepasan sebagian dan/atau penuh yang terbuat dari bahan heat curing acrylic yang memenuhi ketentuan persyaratan kesehatan; dan memasang gigi tiruan lepasan sebagian dan/atau penuh yang terbuat dari bahan heat curing acrylic dengan tidak menutupi sisa akar gigi”.

Nah, bisa kita simpulkan dari peraturan tersebut bahwa tukang gigi tidak memiliki kewenangan dalam pemasangan kawat gigi. Namun, katakanlah ada seorang pasien yang telah melakukan prosedur pemasangan kawat gigi di tukang gigi, apa saja resiko yang berpotensi mengancam pasien tersebut?

Resiko Pemasangan Kawat Gigi di Tukang Gigi

Berikut adalah potensi masalah yang rentan dihadapi oleh pasien jika melakukan prosedur pemasangan kawat gigi di tukang gigi.

Sesi konsultasi yang tidak optimal

Sebelum melakukan prosedur pemasangan kawat gigi, perlu ada diskusi yang komprehensif antara pasien dan dokter gigi. Pembahasan ini terkait apakah pasien benar-benar membutuhkan kawat gigi atau tidak; macam kawat gigi yang cocok bagi pasien; dan pre-treatment apa saja yang perlu dijalani pasien.

Pre-treatment yang kurang tepat sasaran

Di beberapa kasus, pemasangan kawat gigi perlu diawali dengan proses pencabutan gigi untuk memberikan ruang yang cukup dalam mulut. Namun, treatment ini tidak bisa dipukul rata untuk semua orang. Tentu saja pihak yang berkompeten untuk memutuskan hal tersebut adalah dokter gigi spesialis kawat gigi/behel atau ortodontist.

Selain itu, jika anda memiliki karang atau lubang gigi, terbuka kemungkinan bahwa masalah-masalah tersebut perlu ditangani oleh dokter gigi. Jadi bisa kita simpulkan bahwa pemasangan kawat gigi tidak hanya sekedar ‘memasang’ namun bisa juga menjadi suatu prosedur yang sangat kompleks.

Pemasangan kawat gigi yang tidak sesuai fungsi

Perlu diingat bahwa tujuan utama kawat gigi adalah membuat posisi gigi menjadi teratur, sehingga anda bisa mengunyah, menggigit, berbicara dan tersenyum dengan nyaman dan presisi. Keseimbangan ini memperhitungkan posisi gigi, gusi, tulang rahang dan sistem pendukung lainnya.

Sementara itu di sudut pandang non-professional, fungsi kawat gigi hanya dilihat sebatas pada ‘gigi yang berjajar rapi’. Ya, gigi anda mungkin bisa terlihat rapi, tapi apakah gigi anda berada sesuai dengan posisi idealnya dan bisa menjalankan tugas sesuai dengan porsinya?

Di beberapa kasus, pasien tukang gigi mengalami kesulitan dalam mengunyah, berbicara atau bahkan mengatupkan mulutnya. Hal ini bisa semakin berbahaya jika anda paksakan dalam jangka waktu yang lama. Pasalnya engsel rahang anda bisa bermasalah, hingga mengalami dislokasi.

Rentan Infeksi

Infeksi di sini bisa terjadi karena beberapa hal. Pertama, mungkin karena tukang gigi tidak memiliki alat serta fasilitas sterilisasi yang mumpuni. Kedua, karena proses yang dilakukan tidak sesuai prosedur, sehingga menyebabkan luka atau pembengkakan di area mulut. Jika hal ini terjadi, perawatan medis selanjutnya bisa menjadi lebih mahal. Belum lagi rasa sakit yang dirasakan oleh pasien, yang dapat mengganggu aktivitas kesehariannya.

Apa yang harus dilakukan?

Jika anda sudah terlanjur memasang kawat gigi di tukang gigi, tidak perlu panik. Sekarang saatnya untuk memeriksakan diri anda ke dokter gigi spesialis behel.

Konsultasikan dengan dokter gigi spesialis kawat gigi mengenai situasi anda. Semakin cepat akan semakin baik, karena dokter gigi spesialis ortodonti/orthodontist bisa memiliki kesempatan lebih untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

IM Dental Specialist Clinic memiliki team dokter gigi spesialis dan tenaga kesehatan terpercaya serta berpengalaman selama belasan tahun. Kami ahli dalam bidang perawatan gigi, khususnya kawat gigi. Anda bisa menghubungi kami melalui nomor Whatsapp IM Dental Specialist Klinik kami.

Mengenal 6 Jenis Kawat Gigi yang Terbaik bagi Anda

Apakah anda sedang mempertimbangkan penggunaan kawat gigi?

Ya, kawat gigi memang bisa menjadi solusi untuk gigi yang tidak rata. Dengan demikian, anda juga bisa memperbaiki penampilan dan meningkatkan rasa percaya diri anda. Namun, tahukah anda bahwa ada beberapa macam kawat gigi yang bisa anda pilih?

Berikut adalah pilihan kawat gigi yang bisa anda pertimbangkan, sesuai dengan kondisi dan budget anda:

Kawat Gigi Konvensional

Merupakan jenis kawat gigi yang paling banyak dikenal masyarakat. Bagian utamanya terdiri dari bracket logam yang menempel dengan masing-masing gigi, kawat khusus (wire), serta karet elastis (elastic band) yang menghubungkan bracket dan kawat. Bracket logam-nya memiliki berbagai pilihan warna, sehingga bisa disesuaikan dengan selera anda.

Ciri khas kawat gigi ini adalah memberikan tekanan yang cukup kuat pada gigi, supaya gigi anda bisa bergerak sesuai dengan posisi idealnya. Oleh karena itu, kawat gigi konvensional cukup efektif dalam mengatasi masalah rahang dan gigi tidak rapi, bahkan untuk kasus yang cukup parah.

Namun pada sebagian orang, tekanan tersebut bisa menimbulkan rasa tidak nyaman hingga rasa sakit, terutama dalam proses mengunyah makanan. Anda mungkin anda mulai merasa berat saat menggerakan rahang anda, terutama di awal pemasangan. Selain itu, makanan juga rentan terselip di antara kawat ataupun bracket. Oleh karena itu, perlu perhatian ekstra untuk merawat dan membersihkannya.

Kawat Gigi Keramik

Kawat gigi keramik hampir serupa dengan kawat gigi konvensional. Namun sesuai dengan namanya, kawat gigi keramik menggunakan material keramik sebagai bracket-nya. Dengan keramik yang berwarna putih kekuningan, bracket terlihat menyatu dengan warna permukaan gigi, sehingga seolah-olah anda hanya mengenakan kawat saja. Alhasil, penampilan kawat gigi anda menjadi tidak terlalu mencolok.

Namun, bracket keramik ini rentan dengan perubahan warna, terutama jika anda sering mengkonsumsi kopi, teh, maupun merokok. Keramik juga lebih rentan rusak, sehingga anda perlu lebih berhati-hati dalam proses perawatannya. Selain itu, material keramik untuk bracket menimbulkan biaya lebih besar dibandingkan bracket logam biasa.

Kawat Gigi Lingual

Perbedaan utama kawat gigi lingual dengan kawat gigi lainnya adalah lokasi pemasangannya. Kawat gigi lingual dipasang di belakang gigi, atau permukaan gigi yang berhadapan dengan lidah. Kelebihannya, kehadiran kawat gigi ini tidak mengganggu penampilan anda.

Namun, pemasangan kawat gigi lingual bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada lidah, karena lidah berhadapan langsung dengan bracket kawat gigi. Pengguna kawat gigi lingual juga bisa mengalami perubahan artikulasi berbicara di awal masa pemasangan kawat gigi. Terkait dengan biaya, tentu biaya kawat gigi lingual lebih mahal dari kawat gigi biasa, karena proses pemasangannya yang lebih sulit.

Kawat Gigi Damon

Kawat gigi damon, bisa juga disebut kawat gigi self-ligating. Berbeda dengan kawat gigi konvensional yang menggunakan karet elastis, kawat gigi damon menggunakan klip khusus untuk menahan kawat pada bracket. Keberadaan klip ini membuat kawat gigi damon lebih nyaman digunakan dibanding kawat gigi konvensional. Sementara itu dari segi penampilan, kawat gigi damon tak jauh beda dari kawat gigi konvensional.

Kawat gigi damon memberikan pilihan bracket dari logam maupun dari keramik, sehingga bisa menyesuaikan preferensi anda. Kawat gigi damon juga lebih awet dan lebih minim perawatan, jika dibandingkan dengan kawat gigi konvensional.

Kawat Gigi Digital

Disebut kawat gigi digital bukan karena bentuknya berupa digital file, namun karena pembuatannya melalui proses digital. Kawat gigi digital merupakan upgrade dari kawat gigi damon. Salah satu brand ternama yang mengeluarkan kawat gigi digital adalah Insignia.

Sentuhan digital pada kawat gigi ini dimulai dari proses pemindaian gigi secara digital, proses pembuatan bracket dan kawat gigi, simulasi pergerakan gigi dari waktu ke waktu, hingga simulasi hasil akhir yang diharapkan. Kawat gigi digital dibuat secara custom, sehingga bisa menyesuaikan kondisi gigi masing-masing pasien. Hasil yang diberikan bisa 7-8 bulano lebih cepat dibandingkan kawat gigi damon, karena tingkat efektivitasnya yang lebih baik.

Clear Aligner

Clear aligner menjadi tren anak muda saat ini. Penggunaannya tidak mengganggu penampilan, sehingga banyak diminati banyak orang. Selain itu, clear aligner juga nyaman dikenakan, karena bisa anda lepas-pasang sewaktu makan maupun menyikat gigi.

Berbeda dengan lima jenis kawat gigi di atas, clear aligner hanya bisa digunakan untuk kasus gigi yang ringan. Hal ini dikarenakan tekanan yang diberikan clear aligner tidak sebesar tekanan yang diberikan kawat gigi konvensional. Clear aligner sendiri harus dipasang minimal 22 jam sehari agar memberikan tekanan yang optimal pada gigi.

Nah, sebelum anda mengambil keputusan, penting bagi anda untuk benar-benar memahami perbedaan keenam kawat gigi di atas. Selain mempelajarinya, tentu anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis behel / kawat gigi / orthodonti / orthodontist sebagai pihak yang berpengalaman dalam kegiatan perawatan gigi.

Ingat ya, harus ditangani oleh dokter gigi yang sudah spesialis kawat gigi (orthodontist) dengan gelar drg…Sp.Ort)
Dokter gigi yang belum spesialis atau spesialis yang bukan kawat gigi tidak mempunyai kemampuan untuk merawat behel.

Bersama dokter gigi spesialis ortodonti/ orthodontis pilihan kami di klinik gigi I’m dental specialist , kami mengajak anda untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari gigi anda. Berdasarkan hasil studi yang intensif, kami akan merekomendasikan pilihan perawatan gigi yang terbaik, dengan mempertimbangkan preferensi anda pula sebagai pengguna. Segera hubungi nomor di bawah untuk konsultasi pertama anda bersama kami.

Sumber referensi:
https://hellosehat.com/gigi-mulut/ortodonti/jenis-kawat-gigi/
https://www.alodokter.com/kenali-jenis-jenis-kawat-gigi
https://kidzdental.co.id/2017/07/behel-canggih-kekinian-insignia/

Merapikan Gigi dengan Clear Aligner

Gigi rapi merupakan dambaan semua orang. Namun, sebagian kalangan perlu melakukan usaha ekstra untuk memperbaiki susunan giginya.

Cara yang paling dikenal adalah dengan menggunakan behel atau kawat gigi. Namun, kawat gigi memberikan efek samping yang kurang menyenangkan, seperti mengganggu penampilan penggunanya.

Mengenal Clear Aligner

Clear Aligner bisa menjadi salah satu pilihan jika anda enggan mengenakan kawat gigi. Clear aligner berbentuk seperti cangkang dari susunan gigi anda, yang terbuat dari plastik transparan medical grade, atau BPA (Bisphenol A) -free, atau bisa juga disebut clear semi-elastic polyurethane aligner. Clear aligner umumnya dibuat dalam satu pasang atau satu set, yakni untuk susunan gigi atas dan gigi bawah.

Perawatan clear aligner lebih disarankan untuk pasien yang memiliki permasalahan gigi ringan maupun sedang. Misalnya untuk merapikan gigi renggang atau gigi yang kurang rapi. Sementara itu, kondisi gigi yang lebih parah, clear aligner dirasa kurang dalam memberikan daya tekan pada gigi, sehingga hasilnya menjadi kurang optimal.

Cara Kerja Clear Aligner

Pertama-tama, anda perlu berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis kawat gigi / behel / orthodontist untuk mengetahui apakah clear aligner adalah perawatan yang cocok untuk anda. Silahkan menghubungi kontak IM Dental Specialist di bawah ini untuk konsultasi pertama anda!

Apabila perawatan clear aligner dirasa tepat untuk anda, maka langkah selanjutnya adalah mencetak gigi secara digital / scan gigi.

Pengambilan cetakan gigi secara digital / scanning gigi lebih akurat dan presisi dibandingkan dengan cetakan gigi secara manual memakai bahan cetakan gigi. Dan pastinya akan berpengaruh terhadap hasil yang lebih bagus.

Klinik gigi IM Dental Specialist telah menggunakan digital dentistry / scanner gigi / dental scanner lebih dari 5 tahun.

Dokter gigi spesialis behel akan mempelajari hasil scan cetakan gigi anda dan akan membuat rencana perawatan gigi.

Dokter gigi spesialis kawat gigi akan menunjukkan hasil scan gigi dan hasil akhir gigi. Pasien dapat melihat hasil akhir gigi yang sudah bagus.

Pasien akan diberikan beberapa pasang clear aligner, beserta timeline rencana penggunaan masing-masing set clear aligner. Biasanya clear aligner akan diganti setiap dua minggu. Namun penggantiannya tidak selalu dalam satu set, melainkan dilihat dari kondisi gigi anda. Misalnya saja jika gigi atas anda lebih bermasalah, bisa jadi penggantian clear aligner-nya lebih sering dibandingkan clear aligner gigi bawah.

Clear aligner ini perlu dipakai minimal 20 jam setiap harinya. Di waktu makan, anda bisa melepas clear aligner ini, untuk meminimalisir adanya makanan yang terselip di clear aligner anda.

Lantas bagaimana cara clear aligner memberikan dampak pada gigi anda?

Pada dasarnya clear aligner akan menekan dan mengarahkan gigi anda ke arah tertentu, sesuai dengan cetakannya. Diperkirakan setiap minggunya gigi akan bergerak sejauh 0.255 milimeter. Jika anda konsisten, akumulasi pergerakannya akan cukup untuk merapikan gigi anda.

Namun sebelum menggunakan clear aligner, mungkin saja anda perlu melakukan perawatan pendahuluan, seperti scaling gigi. Scaling artinya pembersihan gigi. Hal ini tergantung pada kondisi gigi anda saat ini, perlu dilakukan tindakan scaling atau tidak.

Kelebihan Clear Aligner

Penggunaan clear aligner memiliki berbagai kelebihan, diantaranya yaitu:

– Low maintenance alias membutuhkan perawatan yang mudah. Dibandingkan dengan prosedur kawat gigi, perawatan clear aligner cenderung lebih sederhana. Misalnya saja untuk membersihkan clear aligner, anda hanya membutuhkan air bersih.
-Tidak perlu sering kontrol ke dokter gigi. Bagi anda yang terlalu sibuk untuk meluangkan waktu rutin ke dokter gigi, maka clear aligner bisa menjadi salah satu solusinya. Di sesi awal, pasien akan langsung mendapatkan beberapa pasang clear aligner sekaligus, sehingga anda tidak perlu bolak-balik kontrol untuk mengganti set aligner.
-Hasil bisa dilihat dalam dalam waktu singkat, yakni sekitar tiga sampai enam bulan saja.
-Rasa nyeri yang dihasilkan lebih sedikit, jika dibandingkan dengan pemasangan kawat gigi.
-Tidak mengganggu penampilan. Karena warnanya yang transparan, pasien dapat tetap berbicara dan tersenyum dengan percaya diri.
-Nyaman untuk digunakan sehari-hari.
-Tidak memerlukan pencabutan gigi, seperti pada prosedur pemasangan kawat gigi.
-Kebersihan gigi dapat tetap terjaga dengan baik.

Karena saat clear aligner dilepas, anda memiliki kesempatan untuk menyikat gigi maupun menggunakan flossing, untuk membersihkan sela-sela gigi anda.

Selain kelebihan, clear aligner juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu anda pertimbangkan, seperti:

-Clear aligner terbatas untuk masalah gigi ringan hingga sedang. Gigi tonggos misalnya, tidak disarankan untuk menggunakan clear aligner.
-Harga clear aligner cenderung lebih mahal dari biaya pemasangan kawat gigi.
-Hasil yang didapat sangat berpengaruh dari seberapa disiplinnya anda menggunakan clear aligner. Jadi, pastikan anda memiliki motivasi yang cukup sebelum memulainya.

Perawatan Setelah Clear Aligner

Setelah menggunakan clear aligner selama beberapa bulan, bisa jadi anda juga perlu menggunakan retainer. Retainer berfungsi untuk menjaga posisi gigi agar tetap di dalam posisi idealnya. Dengan kata lain, retainer berperan untuk mencegah posisi gigi anda kembali lagi ke posisi lama sebelum menggunakan clear aligner.

Retainer umumnya hanya terdiri dalam satu set, dan bisa digunakan dalam jangka waktu tertentu, tergantung kondisi gigi.

Berminat untuk memperbaiki susunan gigi anda? Klinik IM Dental Specialist siap membantu anda mendapatkan senyum impian anda. Segera hubungi kontak di bawah ini untuk konsultasi pertama anda bersama kami.