Category: Behel / Kawat Gigi

5 Manfaat Penggunaan Kawat Gigi Behel dan Perawatannya

Bagi sebagian orang, kerapian gigi memainkan peran yang besar terhadap rasa percaya diri. Namun sayangnya, tidak semua orang memiliki susunan gigi rapi secara alami. Sebagian orang perlu melakukan upaya tambahan, misalnya dengan memasang kawat gigi atau behel.

Manfaat pemasangan kawat gigi behel secara umum, pemasangan kawat gigi dilakukan untuk mengatasi kondisi gigi berikut:

Memperbaiki Susunan Gigi

Tujuan utama pemasangan kawat gigi behel adalah untuk memperbaiki susunan gigi. Misalnya, apabila jarak gigi terlalu renggang atau susunan gigi yang menumpuk. Bisa juga karena gigi bagian depan pada rahang atas yang tumbuh terlalu ke depan atau ke belakang. Susunan gigi yang berantakan atau tidak normal ini disebut dengan maloklusi gigi.

Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Susunan gigi yang kurang rapi sering kali berkaitan dengan rasa percaya diri seseorang, terutama saat berbicara. Bahkan di beberapa kasus yang parah, hal ini bisa mempengaruhi cara bicara seseorang. Akibatnya orang yang memiliki gigi yang tidak rapi terkadang tidak percaya diri ketika diminta berbicara di muka umum, atau ketika bertemu dengan orang baru. Secara psikologis orang tersebut bisa merasa lebih rendah diri. Tentu hal ini bisa berdampak negatif, khusunya dari sisi karir maupun sosialisasi.

Meningkatkan Kebersihan Gigi

Susunan gigi yang tidak rapi ternyata bisa menyebabkan sisa makanan tak bisa dibersihkan dengan sempurna. Muncul lekukan-lekukan yang mungkin tak bisa terjamah oleh sikat gigi, akibat gigi yang menumpuk atau berdesakan. Alhasil hal ini akan meningkatkan resiko munculnya plak gigi, gigi berlubang, hingga bau mulut. Oleh karena itu perbaikan susunan gigi perlu dilakukan.

Memperbaiki Posisi Rahang

Efek lainnya dari susunan gigi yang tidak rapi adalah tidak selarasnya bentuk rahang. Akibatnya, terjadi kesulitan menggigit atau mengunyah. Hasil mengunyah yang tidak optimal ini bisa berpengaruh ke sistem pencernaaan selanjutnya.

Prosedur Pemasangan Kawat Gigi

Perlu diperhatikan bahwa kawat gigi hanya boleh dilakukan oleh seorang ortodontis. Ortodontis adalah seorang dokter gigi yang telah mengambil spesialisasi khusus di bidang ortodonti, yakni bidang yang mempelajari estetika posisi gigi, rahang dan wajah.

Di sesi awal konsultasi, ortodontis atau dokter gigi spesialis kawat gigi akan menelaah kondisi gigi dan mulut anda. Termasuk diantaranya adalah pengambilan foto rontgen, serta meminta anda untuk mengigit bahan tertentu guna membentuk cetakan gigi dan rahang. Selanjutnya proses pemasangan gigi pun akan dilakukan.

Perawatan Kawat Gigi

Gigi dengan behel atau kawat gigi membutuhkan perawatan khusus.
Berikut diantaranya:

• Gunakan Alat Pembersih Gigi Khusus
Sikat gigi yang memiliki kepala sikat yang lebih kecil. Bulu sikat juga lebih halus, serta bagian tengah bulu sikat cenderung menjorok ke dalam. Sikat gigi khusus ini membantu untuk membersihkan sisa-sisa makanan di sela-sela kawat.

Selain itu, sebaiknya anda juga menggunakan pasta gigi khusus yang mengandung bisa bobol. Kandungan ini berfungsi mencegah radang gusi akibat pemasangan kawat gigi. Dental floss atau benang gigi juga sangat disarankan untuk mengangkat sisa-sisa makanan yang masih tersangkut diantara kawat dan gigi. Tak lupa gunakan obat kumur anti bakteri tanpa alkohol untuk membuat mulut anda terasa segar.

• Bersihkan Gigi dengan Cara yang Benar
Sebagaimana cara menjaga kebersihan gigi secara umum, jangan lupa untuk menyikat gigi setidaknya selama dua menit, minimal dua kali sehari.

Pertama-tama sikat gigi dengan cara memutar dari bagia depan, kemudian beralih ke bagian samping kanan dan kiri. Sikat gigi di rahang atas yang menghadap ke bawah dengan gerakan maju mundur. Sedangkan gigi di rahang bawah disikat dengan arah ke luar mulut. Sikat dengan teliti agar semua permukaan dan celah gigi bebas dari sisa makanan.

• Jaga Konsumsi Makanan
Usahakan untuk memnghindari makanan dengan tekstur yang keras. Untuk memudahkan proses mengunyah, sebaiknya anda juga memotong makana dengan ukuran kecil. Makanan yang lenget juga sebaiknya dihindari untuk mencegah bergesernya kawat gigi.

• Periksa Rutin ke Dokter
Pasien perlu melakukan check up ke ortodontis minimal sebulan sekali, untuk memastikan kawat gigi masih terpasang dengan benar. Namun apabila anda mengalami ketidaknyaman atau bahkan kesakitan di area mulut anda, sebaiknya periksakan diri segera ke ortodontis.

Apabila anda mengalami keluhan pada gigi anda, sebaiknya anda segera menghubungi dokter gigi terdekat untuk segera dilakukan penanganan lebih lanjut.

Jika anda sedang mencari klinik gigi professional untuk menangani perawatan gigi, Imdental siap membantu anda. I’m dental Specialist clinic menawarkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan tenaga medis dan peralat terbaik. Klik di sini untuk keterangan lebih lanjut.

Sumber referensi:

  • https://www.alodokter.com/perlukah-menggunakan-kawat-gigi
  • https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/info-sehat/manfaat-kawat-gigi-atau-behel/
  • https://www.halodoc.com/artikel/4-tips-merawat-kawat-gigi

Mengapa Perlu Memasang Kawat Gigi & Bagaimana Cara Merawatnya?

Siapa yang tidak menyukai senyum indah nan menawan?

Selain faktor ketulusan dari dalam diri, ternyata susunan gigi yang rapi juga bisa membuat senyum kita menjadi lebih indah dipandang. Namun beberapa dari kita memiliki deretan gigi yang kurang rapi, sehingga muncul pilihan untuk mengenakan kawat gigi alias behel.

Namun sebelum melangkah lebih jauh, tahukah kamu di kondisi apa saja kita sebaiknya mengenakan kawat gigi?

Alasan Memasang Kawat Gigi & Manfaatnya

Pemasangan kawat gigi biasanya dilakukan oleh dokter gigi spesialis ortodonti. Ada beberapa alasan seseorang mengenakan kawat gigi, diantaranya:

• Memperbaiki susunan gigi yang tidak rapi
Misalnya saja gigi menumpuk atau merenggang, gigi atas yang lebih maju daripada rahang dan gigi depan atau tonggos, maupun gigi bawah yang lebih maju daripada gigi atas. Selain mengganggu estetika, susunan gigi yang tidak rapi ini juga bisa berpengaruh pada resiko gigi berlubang dan radang gusi

• Memperbaiki posisi rahang
Posisi rahang yang kurang normal bisa mempengaruhi proses mengunyah makanan, merusak gigi, bahkan bisa mempengaruhi bentuk wajah. Posisi rahang yang normal bisa kita ketahui saat menggigit, di mana gigi bagian atas berada sedikit di depan gigi bagian bawah. Namun pada kelainan posisi rahang yang parah, biasanya tak lagi bisa diatasi dengan kawat gigi, melainkan dengan bedah reposisi rahang.

Cara Merawat Kawat Gigi

Jika kamu sudah memutuskan untuk memasang kawat gigi, maka kamu harus mengikuti prosedur perawatan gigi ekstra yang konsisten. Sisa makanan terkadang bisa terjebak diantara kawat gigi, sehingga menimbulkan plak yang dapat menyebabkan munculnya karang gigi dan peradangan gusi.

Sebenarnya apa saja langkah perawatan yang perlu kita lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan kawat gigi kita? Berikut diantaranya:

• Menggunakan Benang Gigi atau Dental Floss
Sikat gigi biasa umumnya mengalami kesulitan untuk membersihkan sela-sela gigi, karena terhalang oleh kawat gigi. Oleh karena itu, penggunaan benang gigi atau flossing bisa menjadi solusi yang tepat.

Cara menggunakan dental floss cukup mudah. Pertama-tama, potonglah benang sepanjang 40cm, lalu selipkan diantara gigi-gigimu. Kaitkan ujung benang pada jari telunjuk untuk mempermudah proses flossing. Gerakkan benang di setiap sisi kanan dan kiri gigi secara perlahan, lalu berkumurlah untuk membilas gigi.

• Menyesuaikan Cara Menyikat Gigi
Sebagaimana perawatan gigi biasa, pemakai kawat gigi pun harus menyikat giginya minimal dua kali sehari, yakni setelah sarapan dan sebelum tidur malam. Namun sebaiknya kamu memberikan perhatian ekstra di sela-sela kawat gigi dan gusi, di mana area itulah yang banyak menimbun sisa makanan. Pastikan semua permukaan gigi tersapu dengan sikat.

• Menjaga Asupan Makanan
Sebagai pemakai kawat gigi, kamu harus menjaadi lebih selektif akan makanan yang akan kamu konsumsi. Hindari makanan yang lengket seperti permen, karena makanan lengket cenderung mudah tersakut pada sela kawat gigi sehingga menimbulkan gigi berlubang. Selain itu, makanan bertekstur keras juga tak disarankan karena bisa membuat bracket menjadi mudah lepas, merusak kawat, serta merusak enamel gigi. Selain itu, kurangilah minuman manis dan mengandung asam untuk menjaga kesehatan gigi.

• Menggunakan Obat Kumur atau Mouthwash
Untuk memaksimalkan proses pembersihan mulut, kamu bisa mengguanakan larutan kumur dengan kandungan fluoride yang bebas alkohol.

Rutin Memeriksakan Diri ke Dokter Gigi spesialis Kawat gigi / behel gigi / orthodontist
Jangan lupa untuk melakukan check-up atau kontrol ke dokter gigi spesialis behel minimal empat minggu sekali, tergantung dari situasi dan kebutuhan. Pada sesi check-up ini, dokter akan meninjau kembali kemajuan pada perawatan gigi, melakukan pembersihan gigi, mengganti karet pada kawat gigi, mengoleskan kembali lem bracket jika diperlukan, serta pemeriksaan kesehatan gigi secara umum.

Lakukan Cara Ini Untuk Mengatasi Behel Gigi yang Rusak

Terkadang kita menemukan kondisi behel yang berubah atau bahkan rusak, seperti berikut ini:

• Bracket Terlepas
Bracket merupakan bagian berbentuk persegi yang menempel pada permukaan gigi. Bracket bisa terlepas akibat mengunyah makanan yang terlalu keras atau lengket.Selain itu, bisa juga karena benturan keras. Selama bracket tersebut masih menempel pada kawat, sebenarnya kamu tak perlu khawatir. Kamu bisa mengunjungi dokter gigi spesialis behel untuk mengoleskan kembali lem khusus pada bracket.

• Karet atau Cincin di Gigi Geraham Terlepas
Jika hal ini terjadi, sebaiknya kamu segera mengunjungi dokter gigi untuk dilakukan penanganan. Tidak disarankan untuk memperbaiki bagian ini sendiri.

• Kawat Terlepas atau Patah
Di masa-masa awal, kawat bisa terlepas karena kawat yang digunakan biasanya adalah kawat yang tipis dan fleksibel. Jika kamu mengalami kawat terlepas, sebaiknya segera kunjungi dokter, terlebih apabila posisi ujung kawat bisa melukai rongga mulut. Untuk mengatasinya sementara waktu, kamu bisa mengembalikan kawat yang terlepas pada slot braces atau slot untuk menahan bagian ujung kawat yang terlepas. Sedangkan untuk ujung kawat yang patah, bisa ditutupi dengan wax ortho untuk sementara waktu.

Saat ini ada macam-macam jenis Kawat gigi yaitu : tradisional / konvensional pakai karet warna-warni, Kawat gigi self ligating /Damon , Kawat gigi digital, Invisalign, aligner. Tertarik pasang behel ?

Tertarik untuk melakukan perawatan gigi? Apapun perawatan yang akan kamu jalani, selalu pastikan untuk memilih klinik resmi dan dokter gigi terpercaya sekitarmu. Jika kamu sedang mencari klinik gigi terpercaya di area Semarang, maka klinik IM Dental bisa menjadi solusinya.

IM Dental melayani berbagai jasa perawatan gigi, seperti pemasangan kawat gigi, pemasangan implan, gigi palsu serta veneer dengan teknologi modern. Telah beroperasi lebih dari sepuluh tahun, klinik IM Dental tumbuh menjadi sahabat terparcaya masyarakat sebagai solusi untuk berbagai permasalahan gigi. Klik di sini untuk keterangan lebih lanjut.

KENAPA PERAWATAN BEHEL SEBAIKNYA DILAKUKAN OLEH DOKTER GIGI SPESIALIS KAWAT GIGI?

Semenjak tahun 2000-an, pemakaian behel atau kawat gigi menjadi Tren di kalangan anak remaja. Para pemakai behel dianggap lebih fashionable dan stylish. Adanya kawat yang melintang di gigi mereka secara misterius dipercaya ampuh meningkatkan kepercayaan diri remaja diantara teman-temannya. Itulah segelintir alasan banyak remaja maupun orang dewasa berbondong-bondong memasang kawat behel ke gigi mereka.

Naiknya tren ini menjadikan behel semakin diminati. Harga yang melambung tinggi untuk perawatan di dokter gigi spesialis perbehelan dirasa terlalu mahal untuk kantong mereka. Tapi disisi lain, mereka menginginkan behel untuk menunjang gaya hidup mereka. Meski tak dipungkiri juga ada kasus-kasus yang benar-benar membutuhkan behel untuk menangani gigi mereka.

Dihadapkan pada dua pilihan itu, kebanyakan para remaja mencari alternatif pemasangan behel dengan harga terjangkau. Jika tidak mampu membayar dokter spesialis orthodonti maka mereka akan pergi ke dokter-dokter lain yang direferensikan dan dipercaya bisa memasangkan kawat gigi. Jika dokter yang ada masih dirasa terlalu mahal, mereka akan menurunkan standarnya dengan pergi ke tukang ahli gigi di pinggir jalan yang menawarkan harga pemasangan behel dengan harga miring.

Di sisi yang lain, pemasangan behel ternyata tidak hanya untuk alasan tren dan lifestyle semata. Behel adalah solusi untuk gigi yang bermasalah. Gigi yang tumbuh tidak teratur, yang dapat mempengaruhi fungsi bicara, mengunyah dan kesehatan lainnya.

Nyatanya gigi yang tidak teratur berpotensi menumbuhkan beragam jenis penyakit. Gigi yang tidak bisa menggigit sempurna karena posisinya yang salah, membuat kita gagal menghaluskan makanan dengan sempurna. Makanan yang tidak halus bisa mengganggu fungsi dan kerja sistem pencernaan kita.

Posisi gigi yang keliru juga bisa mengganggu artikulasi bicara kita. Pengucapan beberapa huruf jadi tidak jelas seperti orang yang pelat. Kerugian lainnya adalah dari sisi estetika, bentuk wajah pun bisa dipengaruhi oleh posisi gigi dan rahang.

Dengan segudang alasan itulah, pergi memasang kawat gigi ke tukang ahli gigi tidak menjadi solusi yang terjamin. Memang secara harga sangat miring sehingga terjangkau oleh kalangan bawah. Namun secara keselamatan, kebersihan dan keamanan pemberian tindakan pada pemasangan sangat beresiko.

Gigi kita meski tak sebersinar berlian, nilainya lebih tinggi dari berlian untuk keseimbangan sistem tubuh. Gigi yang tumbuh rapi dan berfungsi sebagaimana mestinya, sangat membantu kita dalam mengunyah makanan, berbicara dan membentuk struktur wajah kita. Sehingga jika kita asal dalam memilih perawatan gigi, itu sama seperti merusak berlian.

Bahaya sembarangan melakukan perawatan gigi

Berikut ini kesalahan yang mungkin terjadi saat kita melakukan perawatan tidak kepada ahli ortodonti dan apa bahayanya:

Tidak melakukan rontgen dan foto visual gigi

SOP dibuat untuk memastikan hasil yang dicapai sesuai dan sempurna. Salah satu SOP wajib dalam perawatan gigi behel adalah melakukan rontgen awal untuk melihat bagaimana struktur gigi kita secara lengkap. Melalui hasil rontgen ini kita bisa menemukan hal yang tak terlihat oleh mata telanjang, gigi bungsu yang gagal tumbuh misalnya, juga perbedaan ketinggian gigi bisa diketahui. Data tersebut akan menjadi pertimbangan untuk menemukan masalah-masalah apa saja sebelum melakukan pemasangan behel.

Hasil rontgen ini menjadi pijakan awal untuk membuat perencanaan tindakan solusi atas masalah gigi kita. Bayangkan saja jika kita melakukan perawatan tidak pada ahlinya dan tanpa melewati proses rontgen. Pijakan apa yang akan digunakan untuk mencari masalah gigi Anda dan merumuskan solusi penangannya? Bisa salah kaprah.

Hasil akhir tidak sesuai harapan

Karena tidak berobat pada ahlinya, hasilnya tidak terjamin akan sesuai harapan. Dokter yang bukan spesialis ortodonti tidak menempuh pendidikan semendalam ortodontist. Karena itu sangat dimungkinkan beberapa SOP tidak dijalankan dengan benar karena tidak menguasai SOP nya. Pemasangan behel tidak hanya untuk asal rapi dan bagus saja, tapi ada penanganan fungsi pengunyahan, keserasian posisi gigi atas bawah, kenyamanan, dan fungsi-fungsi lain yang hendak diatasi. Jika tidak pergi pada ahlinya, masalah dasar yang seharusnya diatasi, bisa saja gagal teratasi dengan baik karena kurangnya kompetensi.

Tidak terjamin kehigienisan

Jika yang dicari adalah harga yang murah, coba bayangkan standar kebersihan dan SOP dalam memberikan tindakan medisnya. Harga yang murah di tukang ahli gigi jarang sekali menawarkan kebersihan dan alat-alat yang tersterilkan dengan baik. Seorang dokter gigi ortodonti atau spesialis gigi apapun, diharuskan menggunakan sarung tangan latex sekali pakai untuk menjaga kebersihan dan potensi penularan penyakit dari satu pasien ke pasien lain dan ke dokter. Padahal harga sarung tangan itu cukup mahal dan hanya bisa digunakan sekali.

Apakah tukang ahli gigi memenuhi SOP ini? Juga pada alat-alatnya yang seharusnya dibersihkan dan disterilkan tidak hanya dengan alkohol tetapi dengan alat khusus sejenis autoclave sebelum digunakan pada satu pasien. SOP ini menuntut biaya yang tidak murah. Jika harga yang dipatok murah, apakah mampu menerapkan SOP ini? Meragukan. Jika peralatan tidak higienis, kita sebagai pasien rentan tertular penyakit menular yang tidak ketahui.

Nah itu tadi beberapa hal yang menjadi alasan kenapa kita wajib melakukan perawatan behel hanya kepada spesialis perawatan kawat gigi. Karena merawat ke yang bukan ahlinya sangat beresiko tinggi. Semoga bermanfaat.

Kawat Gigi: Kegunaan, Manfaat, dan Perawatannya

pasang kawat gigi

Memiliki susunan gigi yang tidak rata disadari sangat mengganggu penampilan. Anda pasti akan merasa canggung ketika berinteraksi, berbicara, dan terutama tertawa karena deretan gigi yang terlihat buruk.

Permasalahan ini mendorong meningkatnya pemakaian behel, atau kawat gigi khususnya di kalangan remaja. Namun tidak sedikit orang-orang dewasa yang juga menggunakan kawat gigi. Pemasangan kawat gigi diketahui menjadi metode untuk merapikan susunan gigi yang tidak rata, sehingga perlahan menjadi rapi dan terlihat bagus.

Kegunaan Kawat Gigi

Meskipun kebanyakan orang memasang kawat gigi untuk tujuan estetika atau memperbaiki penampilan gigi, sebenarnya kawat gigi juga memiliki kegunaan lain pada aspek kesehatan.

Menurut para ahli, pemasangan kawat gigi juga berfungsi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan mulut akibat susunan gigi yang tidak rapi/berantakan (maloklusi). Resiko-resiko yang dapat timbul akibat maloklusi tersebut dapat meliputi resiko gigi berlubang, peradangan gigi, serta fungsi mulut yang tidak optimal dalam mengunyah makanan

Posisi gigi yang tidak ideal seperti jarak antar gigi yang terlalu renggang, gigi yang tumbuh bengkok, gigi yang tumbuh berjejal, ataupun posisi rahang atas dan bawah yang tidak sejajar ternyata menyebabkan fungsi utama gigi untuk mengunyah makanan tidak bekerja secara optimal. Hal ini pada akhirnya menyebabkan makanan kurang terkunyah maksimal, bahkan beberapa orang merasakan rasa sakit.

Dengan penggunaan kawat gigi, selain memberikan aspek keindahan juga dapat memperbaiki fungsi pengunyahan pada mulut. Susunan gigi yang ideal membuat makanan dapat terkunyah secara maksimal. Sehingga efeknya hal itu pun dapat menghilangkan rasa sakit yang tumbuh akibat gigi berjejal.

Manfaat Penggunaan Kawat Gigi

Ada berbagai macam manfaat pemasangan kawat gigi, diantaranya:

  • Merapikan gigi

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Penggunaan kawat gigi memiliki fungsi untuk merapikan susunan gigi yang tidak rapi. Meskipun hasil yang didapat tidak instan, namun sudah banyak orang yang merasakan perubahannya setelah penggunaan behel dalam jangka waktu tertentu.

Satu hal yang penting diingat adalah pemasangan kawat gigi harus dilakukan oleh orang yang tepat yaitu dokter gigi spesialis kawat gigi / spesialis orthodonti (drg Sp.Ort). Nyatanya, banyak pengguna behel yang justru mengalami kerusakan bentuk gigi yang semakin parah karena kesalahan pemasangan oleh orang yang tidak profesional.

  • Merapatkan gigi dan mencegah munculnya plak

Posisi gigi yang renggang/berjauhan antar satu dengan yang lainya juga menjadi masalah banyak orang. Selain sulit untuk mengunyah dan penampilan yang tidak bagus, gigi renggang juga berpotensi menjadi tempat sisa-sisa makanan. Jika dibiarkan, lama kelamaan bisa menjadi plak yang akhirnya membuat penampilan gigi Anda semakin buruk.

Karenanya ini juga menjadi salah satu alasan banyak orang menggunakan behel. Berharap supaya gigi mereka lebih rapat, sehingga mengunyah lebih mudah dan penampilannya pun membuat lebih percaya diri karena plak juga bisa lebih diminimalisir.

  • Mensejajarkan rahang

Normalnya, posisi rahang bagian atas dan bawah seseorang sejajar. Namun ada beberapa orang yang tidak beruntung, dimana posisi rahang bagian atas dan bawah mereka tidak sejajar. Hal itu selain berdampak pada rasa kurang nyaman, juga mengurangi rasa percaya diri.

Ketika digunakan untuk mengunyah-ngunyah, posisi rahang yang seperti itu berpotensi memunculkan masalah gigi lainya. Pemasangan kawat gigi pada salah satu bagian rahang yang lebih maju secara perlahan dapat menariknya sehingga sedikit demi sedikit dapat sejajar dengan rahang lainya.

  • Mencegah temporomandibulan disorder

Temporomandibulan disorder  adalah kondisi dimana rahang tertekan akibat susunan gigi yang tidak normal. Hal ini tentu menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman bagi penderitanya. Pemakaian kawat gigi juga telah terbukti membantu mereka yang mengalami temporomandibulan disorder, sehingga bisa mendapatkan kondisi mulut yang jauh lebih nyaman.

Perawatan Kawat Gigi

Meskipun fungsi dan manfaatnya yang sangat banyak, pemasangan kawat gigi tidak lantas dapat menyelesaikan masalah gigi Anda, meskipun dipasang oleh profesional sekalipun. Perawatan kawat gigi yang buruk justru dapat mengakibatkan masalah baru yang tidak diinginkan. Karena itu, diperlukan tindakan perawatan yang benar. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:

  • Membersihkan gigi dengan peralatan khusus membersihkan behel

Selain berbagai macam fungsinya bagi kesehatan, kawat gigi juga ternyata bisa menjadi tempat sisa-sisa makanan. Karena itu Anda juga tetap harus rutin membersihkan gigi dan behel Anda secara rutin. Sikat gigi Anda minimal 2 kali sehari, dan masing-masing dilakukan selama 2 menit.

  • Menjaga konsumsi makan

Untuk menjaga kebersihan kawat gigi, disarankan untuk menghindari makanan-makanan yang lengket dan keras atau terlalu besar supaya tidak merusak kawat gigi Anda.

  • Banyak minum air putih

Minum air putih dapat membantu menghilangkan sisa-sisa makanan yang merekat di behel. Cara ini juga dapat mengurangi bau mulut Anda.

  • Rutin melakukan cek

Terakhir, rutinlah melakukan kontrol pemakaian kawat gigi Anda minimal 3 minggu sekali. Tujuannya adalah untuk memeriksa perkembangan pada gigi Anda, serta kelayakan dan kebersihan kawat gigi yang digunakan. Tapi perlu diingat, perawatan kawat gigi harus dilakukan oleh dokter gigi spesialis orthodonti / spesialis kawat gigi (drg Sp.Ort).

Jadi itulah kegunaan dari kawat gigi beserta manfaat dan tips perawatannya. Anda yang memiliki beberapa masalah gigi di atas, seharusnya tak perlu merasa khawatir lagi. Karena kawat gigi bisa menjadi pilihan yang solutif untuk Anda coba. Semoga bermanfaat!

Pasang Behel, Perlu Gak Sih? Kenapa Kita Sarankan untuk Pasang

Pasang behel gigi sekarang lebih aman dan lebih nyaman dengan teknologi yang terbaru, peralatan modern, dan kontrol behel gigi secara rutin.

Konsultasi terlebih dahulu dan dapatkan penjelasan dari dokter tentang kondisi gigi kamu, ini dapat membantu menentukan jenis behel yang cocok dengan kamu dan lama pemakaiannya.

Apa aja sih jenis kawat gigi yang tersedia?

Kawat gigi konvensional / tradisional
menggunakan bantuan karet untuk menahan kawat dari behel ini dan memiliki warna-warna yang menarik

Kawat gigi self ligating / Damon
menggunakan teknologi self ligating dengan mekanisme slide yang unik sehingga tidak memerlukan karet, kawat jadi lebih mudah bergerak sehingga perawatan jadi lebih cepat

Kawat gigi lingual
dipasang dibagian belakang gigi kamu. bracket akan dikaitkan ke gigi bagian belakang kamu, ini sangat cocok untuk kamu yang ingin bentuk gigi rapi namun kurang percaya diri jika memakai behel

Kawat Gigi Digital (Digital Orthodontic)
*Inovasi teknologi terbaru merapikan gigi menggunakan behel transparan tanpa kawat dikenal dengan nama clear aligner, yang berbahan plastik bening

Keunggulannya lebih estetik, tidak menimbulkan rasa sakit, dan lebih nyaman

Untuk memasangnya, pasien terlebih dahulu melakukan pemeriksaan dengan dokter gigi. Setelahnya, dokter akan mengambil foto, x-ray, dan pemindaian digital design pada gigi.

Invisalign
jenis behel berbentuk seperti cetakan gigi berbentuk transparan. Cetakan tersebut akan membantu menggeser posisi gigi sesuai dengan yang diinginkan.

Jadi yang mana kawat gigi pilihan kamu?

Kalau masih bingung, jangan sungkan konsultasikan permasalahan gigi kamu di @imdentalspecialistclinic.

Kamu bisa menyesuaikan kawat gigi yang akan dikenakan dengan kebutuhanmu.