Tag: pasang kawat gigi

Kawat Gigi dengan Sentuhan Teknologi Digital

Kawat gigi digital merujuk pada penggunaan teknologi digital dalam perencanaan, pembuatan, dan pemasangan kawat gigi.

Teknologi ini melibatkan penggunaan pemindaian 3D, desain komputer, dan pencetakan 3D untuk membuat kawat gigi yang sesuai dengan struktur gigi pasien.

Kelebihan Perawatan Kawat Gigi Berbasis Digital

Kawat gigi digital menawarkan beberapa kelebihan yang signifikan dibandingkan dengan metode tradisional, diantaranya yaitu:

• Presisi yang Lebih Tinggi. Pencitraan 3D dan teknologi desain komputer memungkinkan pembuatan kawat gigi yang lebih presisi, sesuai dengan struktur gigi pasien. Ini menghasilkan perawatan yang lebih tepat dan hasil yang lebih akurat.

• Perencanaan yang Lebih Baik. Dokter gigi dapat merencanakan pergerakan gigi secara lebih terperinci dan akurat dengan menggunakan teknologi digital. Dokter gigi dapat memvisualisasikan hasil akhir dan membuat perubahan jika diperlukan sebelum perawatan dimulai.

• Kenyamanan Pasien. Kawat gigi digital sering kali menggunakan teknologi yang lebih modern dan material yang lebih nyaman bagi pasien. Ini bisa mengurangi ketidaknyamanan yang terkait dengan penggunaan kawat gigi konvensional.

• Pemantauan yang Lebih Baik. Dengan teknologi digital, pasien dan dokter gigi dapat memantau pergerakan gigi secara lebih teratur. Ini memungkinkan untuk menyesuaikan perawatan dengan lebih baik jika diperlukan.

• Proses Produksi yang Lebih Cepat. Teknologi pencetakan 3D memungkinkan pembuatan kawat gigi dengan lebih cepat daripada proses pembuatan manual. Hal ini dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk memulai perawatan.

• Kesesuaian yang Lebih Baik. Setiap kawat gigi dapat dirancang secara khusus sesuai dengan kebutuhan setiap pasien. Ini memungkinkan untuk menangani kasus-kasus ortodontik yang lebih kompleks dengan lebih efisien.

Secara keseluruhan, kawat gigi digital membawa teknologi canggih ke bidang ortodontik, menghasilkan perawatan yang lebih personal, presisi yang lebih tinggi, dan pengalaman yang lebih baik bagi pasien.

Pencitraan 3D dalam Perencanaan Perawatan Kawat Gigi

Pencitraan 3D memainkan peran kunci dalam perencanaan perawatan kawat gigi karena memungkinkan dokter gigi untuk mendapatkan gambar yang lebih detail dan lengkap tentang struktur gigi, rahang, dan kranium pasien. Beberapa teknologi pencitraan 3D yang digunakan dalam perencanaan perawatan kawat gigi termasuk:

  1. Tomografi Komputerisasi (CT) 3D
    CT scan memberikan gambaran yang sangat detail tentang struktur internal rahang dan gigi, memungkinkan dokter gigi untuk melihat lebih dalam dan merencanakan perawatan dengan presisi lebih tinggi.
  2. Pencitraan CBCT (Cone Beam Computed Tomography)
    Merupakan teknologi pencitraan yang canggih dan sangat berguna dalam perencanaan kawat gigi. CBCT memungkinkan dokter gigi untuk mendapatkan gambar tiga dimensi yang sangat rinci dari rahang, gigi, tulang, dan jaringan lunak di sekitarnya.
  3. Pemindaian Intraoral 3D
    Pemindaian intraoral memungkinkan dokter gigi untuk mendapatkan gambaran 3D dari mulut pasien dengan cepat dan nyaman. Ini membantu dalam merencanakan perawatan kawat gigi dengan melihat struktur gigi secara langsung.
  4. Pemodelan 3D
    Setelah mendapatkan data dari pemindaian, dokter gigi menggunakan perangkat lunak khusus untuk membuat model 3D dari rahang dan gigi pasien. Hal ini memungkinkan perencanaan yang lebih tepat dan visualisasi yang lebih baik untuk merancang perawatan kawat gigi yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

Teknologi pencitraan 3D ini membantu dokter gigi untuk membuat perencanaan perawatan kawat gigi yang lebih akurat, meminimalkan risiko, dan memastikan hasil yang optimal bagi pasien.

Pencetakan 3D untuk Kawat Gigi

Model digital yang telah dirancang kemudian diubah menjadi file yang dapat dicetak. Proses pencetakan 3D menggunakan teknologi pencetakan yang menggunakan bahan yang sesuai, seperti logam atau polimer medis yang aman untuk digunakan dalam mulut.

Pencetakan 3D memberikan perubahan signifikan dalam industri perawatan kawat gigi, sehingga memungkinkan pembuatan perangkat kawat gigi yang lebih akurat, sesuai dengan struktur unik setiap pasien, dan mempercepat proses produksi. Hal ini juga memungkinkan perubahan dan penyesuaian yang lebih cepat jika diperlukan selama proses perawatan.


Meskipun tehnologi canggih ini bisa membantu pasien, tetaplah penting untuk teratur memeriksakan diri ke dokter gigi untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.

Tentu yang paling utama adalah melakukan konsultasi awal dengan dokter gigi spesialis kawat gigi / orthodontist kepercayaan Anda.

Di IM Dental Specialist Clinic kami siap melayani anda mendapat senyum indah impian.
Yuk konsultasi ke klinik gigi IM Dental Specialist.

Segera hubungi nomor di atas laman ini untuk info lebih lanjut.

Manfaat Menggunakan Kawat Gigi

Kawat gigi merupakan prosedur umum dalam perawatan gigi dan mulut. Prosedur ini ternyata membawa banyak manfaat bagi pasien yang membutuhkannya. Apa saja?

Lebih Mudah dalam Membersihkan Gigi dan Mulut

Memperbaiki posisi gigi merupakan manfaat utama yang ingin didapatkan setiap orang yang mengenakan kawat gigi. Posisi gigi yang rapi tidak semata untuk estetika saja. Namun, dampaknya lebih dari yang kita duga.

Dengan memperbaiki posisi gigi, pasien akan lebih mudah menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Gigi yang berantakan cenderung lebih sulit untuk dibersihkan secara sempurna, misalnya saja jika ada sisa makanan di sela-sela gigi yang bertindihan.

Dengan demikian, resiko plak menumpuk dan gigi berlubang pun akan cenderung berkurang. Tentu hal ini juga perlu didukung dengan kebiasaan menggosok gigi secara rutin.

Mengurangi Gangguan Bicara

Perbaikan posisi gigi juga bisa memperbaiki aktivitas berbicara dan mengunyah makanan. Hal ini disebabkan karena posisi gigi yang buruk akan dapat mengganggu gerakan lidah dan mulut, sehingga menyebabkan gangguan saat berbicara serta mengunyah makanan.

Menghindari Temporomandibular Disorder

Beberapa orang berminat mengenakan kawat gigi karena memiliki maloklusi. Maloklusi adalah kondisi di mana gigi tumbuh tidak sejajar. Maloklusi bisa muncul dari kebiasaan di masa kecil seperti mengisap jempol.

Apabila terjadi maloklusi yang berat, sendi temporomandibular dapat terpengaruh, sehingga menyebabkan Temporomandibular Disorder atau Temporomandibular Joint Syndrome. Temporomandibular sendiri adalah sendi yang menghubungkan rahang dengan kepala.

Temporomandibular Disorder dapat menyebabkan rasa sakit di rahang, rasa sakit saat membuka mulut kesulitan mengunyah. Dengan menggunakan kawat gigi diharapkan maloklusi bisa segera ditangani dan untuk mencegah Temporomandibular Disorder menjadi lebih parah.

Menciptakan Senyum Indah

Alasan estetika juga menjadi salah satu manfaat yang bisa anda dapatkan setelah prosedur kawat gigi selesai. Diharapkan posisi rahang dan gigi anda akan menjadi lebih ideal dan sehat. Senyum anda pun akan menjadi lebih simetris dan lebih indah.

Mengatasi Masalah Gigitan yang Tidak Sempurna

Kawat gigi juga bermanfaat untuk mengatasi masalah dalam mengunyah makanan, seperti overbite, overjet, serta crossbite.

Overbite merupakan kondisi di mana gigi seri atas lebih maju daripada gigi seri bawah, sehingga lebih dari sepertiga gigi seri bawah tertutupi oleh gigi seri atas.

Overjet merupakan masalah gigi di mana gigi seri atas tampak lebih menonjol ke depan dari gigi seri bawah.

Sementara crossbite terjadi bila gigi atas menggigit di bagian dalam gigi bawah. Penggunaan kawat gigi akan memebantu mereduksi masalah tersebut.

Selain memahami manfaatnya, pasien juga perlu memahami resiko atau efek samping menggunakan kawat gigi, seperti:

Munculnya Rasa Nyeri

Ini adalah efek yang paling umum dirasakan saat anda mengenakan kawat tau behel gigi. Hal ini disebabkan adanya tekanan yang diberikan pada gigi, terutama di masa pemasangan dan masa penyesuaian.

Namun, anda tidak perlu sungkan untuk mengutarakan rasa nyeri yang anda hadapi kepada dokter gigi anda. Jika diperlukan, dokter gigi akan meresepkan obat antinyeri untuk memudahkan anda mengenakan kawat gigi.

Sariawan di Bibir dan Mulut Bagian Dalam

Bibir dan mulut bagian dalam yang berhadapan dengan kawat gigi biasanya akan mengalami gesekan yang bisa menimbulkan luka, lecet, atau sariawan. Hal ini lebih rentan terjadi di masa awal pemasangan kawat gigi, di mana mulut akan melakukan adaptasi dengan adanya behel.

Resorpsi Akar

Secara umum, resorpsi akar adalah pengrusakan atau penghancuran yang yang dapat menyebabkan kehancuran pada permukaan akar. Resorpsi bisa ditemukan apabila pasien telah lama mengunakan kawat gigi tanpa pemeriksaan rutin yang tepat. Itulah sebab mengapa menjadwalkan pemeriksaan rutin kawat gigi ke dokter gigi menjadi sangat penting.

Perubahan Warna Gigi

Perubahan warna gigi ini dipengaruhi dari sisa makanan yang tidak dibersihkan secara sempurna, sehingga tertinggal di sela-sela kawat gigi dalam waktu yang lama.

Alergi

Tidak menutup kemungkinan bahwa material pada kawat gigi bisa menyebabkan alergi pada pasien. Oleh karena itu penting bagi pasien untuk menginformasikan alergi apapun yang dimiliki kepada dokter gigi. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter gigi terkait resiko alergi dari masing-masing material dan memilih material yang paling rendah resiko alerginya.

Resiko Gigi Kembali seperti Semula

Memakai kawat gigi tidak serta merta membuat posisi gigi anda baik untuk selamanya. Formasi dan posisi gigi anda bisa saja kembali ke posisi semula sebelum anda mengenakan kawat gigi.

Hal ini bisa disebabkan karena tidak menjalani kontrol rutin selama pemakaian kawat gigi, serta tidak memakai retainer secara teratur setelah kawat gigi dilepas.

Menggunakan kawat gigi adalah prosedur yang sangat bermanfaat bagi pasien yang membutuhkannya. Namun, prosedur ini harus dilakukan profesional oleh dokter gigi spesialis kawat gigi/behel/orthodontist (drg Sp.Ort) guna meminimalisir segala efek samping yang mungkin timbul. IM Dental Specialist Klinik hadir untuk mendampingi anda melakukan prosedur kawat gigi.

Segera hubungi kami di nomor telepon di atas laman ini.

Mengenal Prosedur Pemasangan Kawat Gigi atau Behel

Anda pasti setuju jika kerapian gigi menjadi salah satu poin penting dalam penampilan. Tak heran jika banyak orang berusaha untuk memperbaiki susunan gigi mereka melalui prosedur pemasangan kawat gigi atau behel. Apakah anda salah satunya?

Terbukti, kawat gigi memang bisa menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki susunan gigi. Namun sebelum melakukannya, sebaiknya anda memahami prosedur dan cara kerja kawat gigi/behel terlebih dahulu.

Memahami Prosedur Pemasangan Kawat Gigi

Pertama-tama, jangan sampai anda salah tempat dalam memilih klinik gigi spesialis pemasangan kawat gigi, karena akibat yang ditimbulkan bisa sangat fatal. Apabila behel dipasang sembarangan, kawat gigi justru bisa menimbulkan berbagai masalah, seperti gigi berlubang, keluarnya akar gigi dari gusi, pembengkakan gusi hingga gigi goyang dan terlepas.

Oleh karena itu, pilihlah klinik spesialis gigi yang memiliki jajaran ortodontis professional. Ortodontis sendiri adalah sebutan untuk dokter gigi yang mengambil spesialisasi khusus di bidang ortodonti atau bidang studi estetika posisi gigi, rahang dan wajah.

Salah satu pilihan klinik gigi terpercaya yang bisa anda pilih adalah klinik gigi IM Dental Specialist Clinic yang telah memberikan pelayanan gigi dan mulut selama lebih dari 15 tahun.

Klinik gigi IM Dental Specialist Clinic didukung oleh dokter gigi professional dengan peralatan berteknologi digital dan modern, untuk membantu anda mendapatkan perawatan gigi terbaik.

Secara garis besar, berikut adalah tahapan proses pemasangan kawat gigi:

• Ortodontis/ dokter gigi spesialis kawat gigi akan mempelajari kondisi pasien terlebih dahulu. Biasanya dokter gigi akan mengambil foto rontgen dari mulut pasien.

• Kemudian dokter gigi akan memasangkan bracket dan kawat gigi. Proses ini akan memakan waktu sekitar 20 hingga 30 menit, tergantung dari kondisi gigi pasien.

Kawat gigi / behel bekerja dengan memberikan tekanan terhadap gigi agar berubah posisinya, sesuai posisi yang diharapkan. Perubahan ini hanya akan terjadi apabila ada tekanan konstan pada gigi. Oleh karena itu, konsistensi sangat dibutuhkan dalam perawatan kawat gigi.

Cara Merawat Kawat Gigi / Behel

Setelah selesai dengan prosedur pemasangan kawat gigi/behel, jangan  lupa untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut. Terkadang, sisa makanan bisa terselip diantara kawat dan gigi. Oleh karena itu, mari kita simak tips merawat kawat gigi berikut ini.

Menyikat gigi dengan cara yang benar

Sikat gigi yang efektif biasanya memakan waktu sekitar dua menit, untuk memastikan semua permukaan gigi sudah terjangkau dengan baik. Tak kalah penting, lakukan sikat gigi minimal dua kali sehari yakni setelah sarapan dan sebelum tidur malam.

Menggunakan Benang Gigi

Untuk mendapatkan kebersihan ekstra, anda juga bisa menggunakan kawat gigi alias dental floss. Tujuannya sebagai bantuan tambahan untuk melepaskan sisa makanan yang menempel di sela kawat dan gigi, yang belum mampu terjamah oleh sikat gigi.

Memperhatikan Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi

Selama mengenakan kawat gigi, usahakan untuk menghindari makanan dengan tekstur keras ataupun lengket, yang bisa mengganggu posisi kawat gigi. Di kondisi yang parah, makanan yang keras atau lengket bahkan bisa membuat bracket kawat gigi terlepas. Makanan dan minuman yang manis atau asam juga sebaiknya diminimalisir karena bisa mengikis enamel gigi.

Rutin Check Up ke Ortodontis

Melakukan pemeriksaan secara rutin perlu dilakukan supaya ortodontis bisa melakukan evaluasi progress dari behel .Di sesi rutin ini, dokter gigi juga bisa melakukan pembersihan gigi, mengganti karet pada kawat gigi, atau mengoleskan kembali lem bracket jika diperlukan.

Buat jadwal berkala dengan klinik gigi yang anda percaya untuk mempermudah proses checkup. Namun apabila tiba-tiba anda memiliki keluhan dengan kawat gigi tersebut, sebaiknya jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter gigi.

Pemasangan kawat gigi/behel gigi memang menjadi prosedur yang menjanjikan untuk memperbaiki posisi gigi anda. Dengan penanganan yang tepat, semua orang bisa mendapatkan susunan gigi rapi nan indah.

Jadi, apakah anda tertarik dengan prosedur pemasangan kawat gigi? Apakah anda sedang mencari klinik gigi terpercaya sebagai solusi perawatan gigi anda?

Klinik gigi IM Dental Specialist Clinic hadir dengan menawarkan deretan dokter gigi dan dokter gigi spesialis professional yang siap sedia membantu anda. Segera hubungi nomor telepon ini untuk informasi lebih lanjut. Atau, segera kunjungi klinik kami untuk sesi pemeriksaan pertama.

Sumber referensi:

  • https://www.alodokter.com/perlukah-menggunakan-kawat-gigi
  • https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/info-sehat/manfaat-kawat-gigi-atau-behe/
  • https://www.halodoc.com/artikel/4-tips-merawat-kawat-gigi
  • https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3633988/untuk-pemula-ini-tips-merawat-gigi-dengan-behel
  • https://hellosehat.com/gigi-mulut/perawatan-gigi/cara-merawat-kawat-gigi-di-rumah/
  • https://www.honestdocs.id/benang-gigi-bagi-pengguna-behel
  • https://www.sehatq.com/artikel/tips-menjaga-kebersihan-behel-gigi
  • https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151216165501-255-98690/apa-bahayanya-kalau-pasang-kawat-gigi-sembarangan
  • https://hellosehat.com/gigi-mulut/perawatan-gigi/proses-pasang-behel-kawat-gigi/
  • https://dentaluniverseindonesia.com/cara-kerja-behel-gigi/

KENAPA PERAWATAN BEHEL SEBAIKNYA DILAKUKAN OLEH DOKTER GIGI SPESIALIS KAWAT GIGI?

Semenjak tahun 2000-an, pemakaian behel atau kawat gigi menjadi Tren di kalangan anak remaja. Para pemakai behel dianggap lebih fashionable dan stylish. Adanya kawat yang melintang di gigi mereka secara misterius dipercaya ampuh meningkatkan kepercayaan diri remaja diantara teman-temannya. Itulah segelintir alasan banyak remaja maupun orang dewasa berbondong-bondong memasang kawat behel ke gigi mereka.

Naiknya tren ini menjadikan behel semakin diminati. Harga yang melambung tinggi untuk perawatan di dokter gigi spesialis perbehelan dirasa terlalu mahal untuk kantong mereka. Tapi disisi lain, mereka menginginkan behel untuk menunjang gaya hidup mereka. Meski tak dipungkiri juga ada kasus-kasus yang benar-benar membutuhkan behel untuk menangani gigi mereka.

Dihadapkan pada dua pilihan itu, kebanyakan para remaja mencari alternatif pemasangan behel dengan harga terjangkau. Jika tidak mampu membayar dokter spesialis orthodonti maka mereka akan pergi ke dokter-dokter lain yang direferensikan dan dipercaya bisa memasangkan kawat gigi. Jika dokter yang ada masih dirasa terlalu mahal, mereka akan menurunkan standarnya dengan pergi ke tukang ahli gigi di pinggir jalan yang menawarkan harga pemasangan behel dengan harga miring.

Di sisi yang lain, pemasangan behel ternyata tidak hanya untuk alasan tren dan lifestyle semata. Behel adalah solusi untuk gigi yang bermasalah. Gigi yang tumbuh tidak teratur, yang dapat mempengaruhi fungsi bicara, mengunyah dan kesehatan lainnya.

Nyatanya gigi yang tidak teratur berpotensi menumbuhkan beragam jenis penyakit. Gigi yang tidak bisa menggigit sempurna karena posisinya yang salah, membuat kita gagal menghaluskan makanan dengan sempurna. Makanan yang tidak halus bisa mengganggu fungsi dan kerja sistem pencernaan kita.

Posisi gigi yang keliru juga bisa mengganggu artikulasi bicara kita. Pengucapan beberapa huruf jadi tidak jelas seperti orang yang pelat. Kerugian lainnya adalah dari sisi estetika, bentuk wajah pun bisa dipengaruhi oleh posisi gigi dan rahang.

Dengan segudang alasan itulah, pergi memasang kawat gigi ke tukang ahli gigi tidak menjadi solusi yang terjamin. Memang secara harga sangat miring sehingga terjangkau oleh kalangan bawah. Namun secara keselamatan, kebersihan dan keamanan pemberian tindakan pada pemasangan sangat beresiko.

Gigi kita meski tak sebersinar berlian, nilainya lebih tinggi dari berlian untuk keseimbangan sistem tubuh. Gigi yang tumbuh rapi dan berfungsi sebagaimana mestinya, sangat membantu kita dalam mengunyah makanan, berbicara dan membentuk struktur wajah kita. Sehingga jika kita asal dalam memilih perawatan gigi, itu sama seperti merusak berlian.

Bahaya sembarangan melakukan perawatan gigi

Berikut ini kesalahan yang mungkin terjadi saat kita melakukan perawatan tidak kepada ahli ortodonti dan apa bahayanya:

Tidak melakukan rontgen dan foto visual gigi

SOP dibuat untuk memastikan hasil yang dicapai sesuai dan sempurna. Salah satu SOP wajib dalam perawatan gigi behel adalah melakukan rontgen awal untuk melihat bagaimana struktur gigi kita secara lengkap. Melalui hasil rontgen ini kita bisa menemukan hal yang tak terlihat oleh mata telanjang, gigi bungsu yang gagal tumbuh misalnya, juga perbedaan ketinggian gigi bisa diketahui. Data tersebut akan menjadi pertimbangan untuk menemukan masalah-masalah apa saja sebelum melakukan pemasangan behel.

Hasil rontgen ini menjadi pijakan awal untuk membuat perencanaan tindakan solusi atas masalah gigi kita. Bayangkan saja jika kita melakukan perawatan tidak pada ahlinya dan tanpa melewati proses rontgen. Pijakan apa yang akan digunakan untuk mencari masalah gigi Anda dan merumuskan solusi penangannya? Bisa salah kaprah.

Hasil akhir tidak sesuai harapan

Karena tidak berobat pada ahlinya, hasilnya tidak terjamin akan sesuai harapan. Dokter yang bukan spesialis ortodonti tidak menempuh pendidikan semendalam ortodontist. Karena itu sangat dimungkinkan beberapa SOP tidak dijalankan dengan benar karena tidak menguasai SOP nya. Pemasangan behel tidak hanya untuk asal rapi dan bagus saja, tapi ada penanganan fungsi pengunyahan, keserasian posisi gigi atas bawah, kenyamanan, dan fungsi-fungsi lain yang hendak diatasi. Jika tidak pergi pada ahlinya, masalah dasar yang seharusnya diatasi, bisa saja gagal teratasi dengan baik karena kurangnya kompetensi.

Tidak terjamin kehigienisan

Jika yang dicari adalah harga yang murah, coba bayangkan standar kebersihan dan SOP dalam memberikan tindakan medisnya. Harga yang murah di tukang ahli gigi jarang sekali menawarkan kebersihan dan alat-alat yang tersterilkan dengan baik. Seorang dokter gigi ortodonti atau spesialis gigi apapun, diharuskan menggunakan sarung tangan latex sekali pakai untuk menjaga kebersihan dan potensi penularan penyakit dari satu pasien ke pasien lain dan ke dokter. Padahal harga sarung tangan itu cukup mahal dan hanya bisa digunakan sekali.

Apakah tukang ahli gigi memenuhi SOP ini? Juga pada alat-alatnya yang seharusnya dibersihkan dan disterilkan tidak hanya dengan alkohol tetapi dengan alat khusus sejenis autoclave sebelum digunakan pada satu pasien. SOP ini menuntut biaya yang tidak murah. Jika harga yang dipatok murah, apakah mampu menerapkan SOP ini? Meragukan. Jika peralatan tidak higienis, kita sebagai pasien rentan tertular penyakit menular yang tidak ketahui.

Nah itu tadi beberapa hal yang menjadi alasan kenapa kita wajib melakukan perawatan behel hanya kepada spesialis perawatan kawat gigi. Karena merawat ke yang bukan ahlinya sangat beresiko tinggi. Semoga bermanfaat.

Pasang Behel, Perlu Gak Sih? Kenapa Kita Sarankan untuk Pasang

Pasang behel gigi sekarang lebih aman dan lebih nyaman dengan teknologi yang terbaru, peralatan modern, dan kontrol behel gigi secara rutin.

Konsultasi terlebih dahulu dan dapatkan penjelasan dari dokter tentang kondisi gigi kamu, ini dapat membantu menentukan jenis behel yang cocok dengan kamu dan lama pemakaiannya.

Apa aja sih jenis kawat gigi yang tersedia?

Kawat gigi konvensional / tradisional
menggunakan bantuan karet untuk menahan kawat dari behel ini dan memiliki warna-warna yang menarik

Kawat gigi self ligating / Damon
menggunakan teknologi self ligating dengan mekanisme slide yang unik sehingga tidak memerlukan karet, kawat jadi lebih mudah bergerak sehingga perawatan jadi lebih cepat

Kawat gigi lingual
dipasang dibagian belakang gigi kamu. bracket akan dikaitkan ke gigi bagian belakang kamu, ini sangat cocok untuk kamu yang ingin bentuk gigi rapi namun kurang percaya diri jika memakai behel

Kawat Gigi Digital (Digital Orthodontic)
*Inovasi teknologi terbaru merapikan gigi menggunakan behel transparan tanpa kawat dikenal dengan nama clear aligner, yang berbahan plastik bening

Keunggulannya lebih estetik, tidak menimbulkan rasa sakit, dan lebih nyaman

Untuk memasangnya, pasien terlebih dahulu melakukan pemeriksaan dengan dokter gigi. Setelahnya, dokter akan mengambil foto, x-ray, dan pemindaian digital design pada gigi.

Invisalign
jenis behel berbentuk seperti cetakan gigi berbentuk transparan. Cetakan tersebut akan membantu menggeser posisi gigi sesuai dengan yang diinginkan.

Jadi yang mana kawat gigi pilihan kamu?

Kalau masih bingung, jangan sungkan konsultasikan permasalahan gigi kamu di @imdentalspecialistclinic.

Kamu bisa menyesuaikan kawat gigi yang akan dikenakan dengan kebutuhanmu.