Gigi yang hilang bukan hanya soal penampilan, tapi juga berdampak besar pada kesehatan mulut dan fungsi sehari-hari. Banyak orang menganggap gigi hilang bisa dibiarkan, padahal ini bisa memicu berbagai masalah serius.
Bahaya Gigi Hilang
Pergerakan Gigi Sekitar Saat satu gigi hilang, gigi di sekitarnya akan cenderung bergeser ke ruang kosong tersebut. Pergeseran ini membuat susunan gigi menjadi tidak rapi dan berantakan.
Gangguan Fungsi Mengunyah Hilangnya satu atau lebih gigi akan membuat proses mengunyah menjadi kurang optimal. Ini bisa menyebabkan masalah pencernaan dan ketidaknyamanan saat makan.
Perubahan Bentuk Wajah Gigi membantu menyangga otot wajah. Jika gigi hilang dan tidak diganti, otot wajah bisa kendur sehingga wajah terlihat lebih tua dan berkerut.
Risiko Masalah Gigi Lain Pergeseran gigi juga dapat menimbulkan risiko karies, infeksi, dan masalah gusi karena susunan gigi yang tidak normal sulit dibersihkan dengan baik.
Solusi Terbaik: Behel atau Implan Gigi
Untuk mengatasi masalah gigi hilang, ada dua solusi utama yang bisa dipilih:
Behel (Kawat Gigi) Behel membantu merapikan susunan gigi yang sudah mulai bergeser akibat gigi hilang. Proses ini juga membantu mengembalikan fungsi mengunyah dan memperbaiki estetika senyum.
Implan Gigi Implan adalah gigi pengganti permanen yang dipasang langsung ke tulang rahang, berfungsi seperti gigi asli. Implan mencegah pergeseran gigi, menjaga bentuk wajah, dan memberikan kenyamanan maksimal saat makan dan berbicara.
Jangan biarkan gigi hilang tanpa penanganan. Segera konsultasikan ke dokter gigi untuk mendapatkan solusi yang tepat—apakah dengan behel untuk merapikan susunan gigi atau implan untuk mengganti gigi yang hilang secara permanen. Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa menjaga senyum sehat, fungsi mulut optimal, dan penampilan tetap percaya diri!
Gigi bukan hanya berfungsi untuk memotong, mengunyah, dan mencerna makanan, tetapi juga memiliki dampak besar terhadap penampilan wajah secara keseluruhan. Sering kali, kita menganggap gigi sebagai bagian dari kesehatan tubuh yang terpisah, tetapi sebenarnya, gigi berperan sangat penting dalam membentuk bagaimana kita terlihat dan bahkan bagaimana kita merasa tentang diri kita sendiri. Dari senyum yang memukau hingga keseimbangan fitur wajah, mari kita bahas lebih dalam tentang bagaimana gigi mempengaruhi wajah kita.
1. Senyum: Cermin dari Kepercayaan Diri
Senyum adalah salah satu cara pertama orang menilai kita. Tanpa sadar, kita melihat senyum orang lain untuk menilai suasana hati dan karakter mereka. Gigi yang rapi dan sehat tidak hanya memberikan kesan kebersihan, tetapi juga menambah daya tarik. Sebaliknya, gigi yang berantakan atau tidak terawat bisa membuat seseorang merasa kurang percaya diri dan menghindari kontak mata atau senyum yang lebar.
Proses seperti pemasangan kawat gigi dapat mengubah senyum yang dulu kurang percaya diri menjadi lebih indah dan menyegarkan. Ketika gigi dirapikan, senyum seseorang menjadi lebih simetris, memberikan penampilan yang lebih seimbang dan menarik.
2. Pengaruh Gigi terhadap Struktur Wajah
Ternyata, gigi juga berperan besar dalam membentuk struktur wajah. Ketika gigi depan lebih maju atau lebih mundur, itu bisa mempengaruhi bagaimana profil wajah seseorang terlihat. Misalnya, jika seseorang memiliki gigi depan yang terlalu menonjol (disebut overjet) atau terlalu tumpang tindih, wajah mereka mungkin terlihat kurang proporsional.
Sebaliknya, dengan perawatan ortodontik yang tepat, seperti penggunaan kawat gigi, posisi gigi bisa diperbaiki. Ini tidak hanya memperbaiki senyum, tetapi juga memberikan tampilan wajah yang lebih simetris dan proporsional. Seiring waktu, penataan gigi yang baik membantu mencegah perubahan bentuk wajah yang disebabkan oleh masalah gigi yang tidak teratasi.
3. Kesehatan Gigi dan Kesehatan Wajah
Masalah gigi yang tidak terawat, seperti gigi berlubang, infeksi gusi, atau penyakit periodontal, dapat berdampak langsung pada penampilan wajah. Infeksi atau pembengkakan di sekitar gigi dan gusi bisa menyebabkan wajah tampak bengkak atau tidak simetris. Dalam kasus yang lebih serius, infeksi bisa menyebar ke jaringan lain dan mempengaruhi struktur wajah secara keseluruhan.
Selain itu, ketika gigi tidak dirawat dengan baik, masalah seperti bau mulut atau gigi kuning dapat memengaruhi cara orang berinteraksi dengan kita. Senyum yang kurang sehat sering kali dihindari, yang dapat membuat seseorang tampak lebih tertutup atau kurang bersahabat.
4. Gigi dan Keseimbangan Otot Wajah
Gigi juga berperan dalam keseimbangan otot wajah. Otot-otot yang digunakan untuk mengunyah berhubungan erat dengan bentuk wajah kita. Ketika gigi tidak terpasang dengan benar, otot wajah kita bisa menjadi tegang atau tidak seimbang, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi ekspresi wajah dan bahkan menyebabkan sakit kepala atau ketegangan otot.
Misalnya, pada kondisi seperti maloklusi (gigi yang tidak pas satu sama lain), otot-otot wajah dapat bekerja lebih keras untuk mengimbangi ketidaksejajaran tersebut. Ini dapat menyebabkan ketegangan yang terlihat pada rahang atau pipi, bahkan dapat menimbulkan efek visual pada tampilan wajah.
5. Pengaruh Gigi Terhadap Profil Wajah
Gigi tidak hanya mempengaruhi tampilan senyum, tetapi juga bisa mengubah profil wajah secara keseluruhan. Jika gigi lebih maju atau lebih mundur dari seharusnya, ini bisa mempengaruhi kontur wajah. Misalnya, gigi yang terlalu menonjol dapat memberi kesan wajah bagian bawah lebih mundur, sedangkan gigi yang terlalu mundur bisa menyebabkan dagu terlihat lebih menonjol.
Pemasangan kawat gigi atau prosedur ortodontik lainnya dapat membantu memperbaiki posisi gigi, yang pada gilirannya dapat memperbaiki garis profil wajah. Dalam banyak kasus, setelah perawatan ortodontik, perubahan pada profil wajah sangat terlihat dan memberikan peningkatan pada penampilan keseluruhan.
6. Gigi yang Sehat untuk Penampilan Awet Muda
Tidak hanya senyum, tetapi gigi yang sehat juga bisa mempengaruhi kesan awet muda. Gigi yang terawat dengan baik memberikan kesan seseorang lebih muda dan sehat. Sebaliknya, gigi yang rusak atau gelap dapat memberikan kesan lebih tua dari usia sebenarnya. Hal ini disebabkan oleh hubungan langsung antara gigi dan estetika wajah secara keseluruhan.
Menyikat gigi secara rutin, perawatan rutin di dokter gigi, serta penggunaan perawatan pemutihan gigi bisa membuat seseorang tampak lebih segar dan muda. Selain itu, gigi yang terawat dengan baik mengurangi risiko penyakit yang bisa menyebabkan penuaan dini, seperti infeksi gusi.
7. Kesehatan Gigi Menunjang Kesehatan Mental dan Emosional
Masalah gigi yang tidak terawat tidak hanya memengaruhi fisik, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang. Merasa malu akan penampilan gigi bisa menyebabkan stres, kecemasan, atau bahkan depresi, yang pada gilirannya memengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan dunia. Sebaliknya, ketika seseorang merasa percaya diri dengan senyum mereka, ini bisa meningkatkan rasa percaya diri dan kebahagiaan secara keseluruhan.
Melalui perawatan gigi yang tepat, banyak orang mengalami perubahan positif dalam kesehatan mental mereka, karena mereka merasa lebih nyaman dan lebih terbuka dalam berinteraksi dengan orang lain.
Kesimpulan: Gigi, Lebih dari Sekadar Fungsi
Gigi bukan hanya tentang fungsi mengunyah. Mereka adalah bagian integral dari penampilan wajah yang dapat memengaruhi kepercayaan diri, kesehatan fisik, dan kesejahteraan emosional kita. Dari senyum yang memikat hingga profil wajah yang lebih seimbang, gigi yang sehat dan terawat memberikan dampak besar terhadap tampilan wajah secara keseluruhan.
Jika Anda merasa gigi Anda kurang rapi atau membutuhkan perawatan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional. Perawatan ortodontik atau bahkan pembersihan rutin dapat membawa perubahan besar pada penampilan dan kualitas hidup Anda. Gigi yang sehat tidak hanya meningkatkan senyum Anda, tetapi juga mempercantik wajah dan meningkatkan rasa percaya diri Anda setiap hari.
Banyak orang hanya pergi ke dokter gigi saat merasa sakit gigi. Padahal, kunjungan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara menyeluruh.
Dokter gigi tidak hanya menangani gigi berlubang, tetapi juga bisa mendeteksi masalah sejak dini, seperti plak, radang gusi, atau bahkan tanda-tanda penyakit lain yang muncul di mulut. Pembersihan karang gigi secara profesional juga hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi, yang membantu mencegah bau mulut dan infeksi.
Dengan rutin memeriksakan diri ke dokter gigi, kamu bisa menghemat biaya perawatan jangka panjang dan terhindar dari rasa sakit yang tidak perlu. Jadi, jangan tunggu sampai sakit, rawat gigimu sejak dini!
Kawat gigi atau braces telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang untuk memperbaiki kondisi gigi yang tidak rata, berjejal, atau memiliki masalah gigit (occlusion). Selain alasan estetika, penggunaan kawat gigi juga dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu kawat gigi, manfaatnya, serta proses dan perawatan yang perlu dilakukan selama menggunakan kawat gigi.
Apa Itu Kawat Gigi? Kawat gigi adalah alat ortodontik yang digunakan untuk merapikan gigi yang tidak sejajar, mengoreksi masalah gigitan, dan meningkatkan penampilan senyum. Kawat gigi bekerja dengan cara memberikan tekanan yang lembut pada gigi, mendorongnya ke posisi yang lebih baik secara bertahap. Proses ini memakan waktu dan membutuhkan ketelatenan, tetapi hasilnya bisa sangat memuaskan.
Manfaat Menggunakan Kawat Gigi Meningkatkan Estetika Senyum Salah satu alasan utama orang memilih kawat gigi adalah untuk mendapatkan senyum yang lebih rapi dan simetris. Gigi yang tidak sejajar atau berjejal dapat mengurangi rasa percaya diri. Dengan menggunakan kawat gigi, seseorang bisa mendapatkan senyum yang lebih indah dan harmonis.
Perbaikan Fungsi Gigi dan Gigit Gigi yang tidak sejajar dapat menyebabkan masalah saat menggigit atau mengunyah makanan. Kawat gigi membantu memperbaiki posisi gigi untuk memastikan gigitan yang lebih seimbang dan fungsional. Ini sangat penting untuk mencegah keausan gigi yang tidak merata dan masalah pada sendi temporomandibular (TMJ).
Meningkatkan Kesehatan Mulut Gigi yang berjejal atau tidak rata lebih sulit dibersihkan, sehingga meningkatkan risiko penumpukan plak, gigi berlubang, dan penyakit gusi. Dengan merapikan gigi menggunakan kawat gigi, proses pembersihan gigi menjadi lebih mudah dan efektif, sehingga membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Mencegah Masalah Jangka Panjang Kawat gigi tidak hanya memperbaiki penampilan, tetapi juga dapat mencegah masalah kesehatan jangka panjang, seperti kerusakan gigi atau penyakit gusi akibat posisi gigi yang salah.
Jenis-Jenis Kawat Gigi Ada beberapa jenis kawat gigi yang tersedia, tergantung pada preferensi pasien dan rekomendasi dokter gigi atau ortodontis. Beberapa pilihan utama meliputi:
Kawat Gigi Metalik Tradisional Ini adalah jenis kawat gigi yang paling umum dan terdiri dari kawat logam yang terpasang pada gigi dengan bantuan braket. Kawat ini efektif dalam merapikan gigi, meskipun terlihat lebih mencolok.
Kawat Gigi Keramik Kawat gigi keramik menggunakan bahan yang lebih mirip dengan warna gigi, membuatnya lebih estetik dibandingkan kawat gigi logam. Meskipun lebih tersembunyi, bahan keramik ini cenderung lebih rapuh dan memerlukan perawatan ekstra.
Kawat Gigi Lingual Kawat gigi lingual dipasang di bagian belakang gigi, sehingga tidak terlihat dari luar. Ini menjadi pilihan
populer bagi mereka yang tidak ingin kawat gigi terlihat, meskipun proses pemasangannya lebih kompleks dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan.
Clear Aligners (Invisalign) Clear aligners adalah alternatif kawat gigi yang terbuat dari plastik transparan yang dapat dilepas. Meskipun lebih nyaman dan estetis karena hampir tidak terlihat, clear aligners cocok untuk perbaikan masalah gigi ringan hingga sedang. Namun, harganya biasanya lebih mahal dan tidak dapat digunakan untuk kasus yang lebih kompleks.
Proses Pemasangan Kawat Gigi Proses pemasangan kawat gigi dimulai dengan konsultasi bersama ortodontis. Pada kunjungan pertama, ortodontis akan memeriksa kondisi gigi dan mulut Anda, serta menentukan jenis kawat gigi yang paling cocok. Selanjutnya, serangkaian langkah berikut dilakukan:
Pencetakan Gigi Ortodontis akan membuat cetakan gigi untuk membuat model gigi yang tepat bagi pemasangan kawat gigi.
Pemasangan Braket dan Kawat Braket kecil akan dipasang pada masing-masing gigi dengan menggunakan lem khusus. Kemudian, kawat logam yang terhubung ke braket akan dipasang.
Penyesuaian Berkala Selama proses perawatan, kawat gigi harus disesuaikan secara berkala untuk memberikan tekanan yang diperlukan agar gigi bergerak ke posisi yang benar. Proses penyesuaian ini biasanya dilakukan setiap 4 hingga 6 minggu sekali.
Perawatan Selama Menggunakan Kawat Gigi Menggunakan kawat gigi memerlukan komitmen untuk merawatnya dengan baik. Berikut adalah beberapa tips penting dalam merawat kawat gigi:
Menjaga Kebersihan Gigi dengan Baik Menyikat gigi setelah makan dan menggunakan benang gigi sangat penting untuk mencegah penumpukan plak dan karang gigi. Anda mungkin juga disarankan untuk menggunakan sikat gigi khusus kawat gigi atau alat pembersih lainnya.
Menghindari Makanan yang Dapat Merusak Kawat Gigi Beberapa makanan seperti makanan keras, lengket, atau kenyal (misalnya permen karet dan popcorn) bisa merusak atau menempel pada kawat gigi. Hindari makanan tersebut selama penggunaan kawat gigi.
Rutin Mengunjungi Ortodontis Untuk memastikan kemajuan perawatan yang optimal, kunjungan ke ortodontis secara rutin sangat penting. Mereka akan memantau pergerakan gigi dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.
Waktu Perawatan dengan Kawat Gigi Lamanya perawatan dengan kawat gigi bervariasi tergantung pada kondisi gigi dan masalah yang ingin diperbaiki. Rata-rata, perawatan dengan kawat gigi membutuhkan waktu antara 18 hingga 24 bulan, meskipun beberapa kasus mungkin memerlukan waktu lebih lama atau lebih pendek.
Kesimpulan Kawat gigi adalah solusi yang efektif untuk memperbaiki masalah gigi yang tidak rata, berjejal, atau masalah gigitan lainnya. Selain meningkatkan penampilan, kawat gigi juga dapat membantu menjaga kesehatan mulut dengan membuat pembersihan gigi lebih mudah dan efektif. Meskipun prosesnya memerlukan kesabaran dan perawatan yang baik, hasil akhirnya bisa sangat memuaskan, memberikan senyum yang lebih indah dan fungsi gigi yang lebih optimal.
Jika Anda merasa gigi Anda membutuhkan perawatan ortodontik, berkonsultasilah dengan dokter gigi atau ortodontis untuk mengetahui pilihan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Digital Smile Design disebut-sebut sebagai salah satu inovasi terbaik dalam dunia kedokteran gigi. Apakah anda penasaran, apa yang dimaksud dengan Digital Smile Design?
Mengenal Digital Smile Design
Digital Smile Design atau DSD merupakan teknologi yang dikembangkan oleh dr Christian Coachman, yang bertujuan untuk menunjukkan hasil perawatan gigi secara visual. Dengan adanya visualisasi ini, diharapkan komunikasi antara dokter gigi dan pasien menjadi lebih interaktif.
Secara spesifik, teknologi Digital Smile Design ingin menunjukkan hasil senyuman yang akan anda dapatkan setelah perawatan gigi anda selesai. Itulah asal dari penamaan teknologi ini.
Mengapa Digital Smile Design Penting?
Digital Smile Design bisa sangat berpengaruh dalam efektivitas perawatan gigi anda, terutama dalam hal-hal berikut ini:
Memberikan perspektif yang lebih baik bagi dokter gigi
Meningkatkan akurasi perawatan gigi, sehingga biaya perawatan gigi juga bisa dioptimalkan
Pasien bisa melihat proyeksi hasil yang akan mereka dapatkan, sehingga ekspektasi pasien bisa disesuaikan. Apabila ada hal yang masih kurang berkenan, pasien diharapkan bisa memberikan tanggapan atau komentar mereka
Dengan melihat proyeksi hasil senyuman yang akan didapatkan, diharapkan pasien lebih termotivasi dalam menjalani tiap sesi perawatan
Baik pasien maupun dokter bisa melihat apakah bentuk senyuman yang diinginkan sesuai dengan kontur wajah atau tidak. Setiap orang memiliki senyum yang unik, oleh karena itu penting untuk memastikan target senyuman yang diinginkan sesuai dengan proporsi wajah
Citra senyuman yang ditargetkan bisa dihasilkan dalam hitungan menit.
Bagaimana Digital Smile Design Bekerja?
Digital Smile Design bukanlah prosedur medis, melainkan hanya visualisasi proses dan hasil perawatan gigi, di mana tahapan yang akan dilaksananakan tetap akan mengacu dalam kaidah kedokteran gigi.
Pertama-tama, dokter gigi akan menggunakan alat dental scanner yang dioperasikan secara intraoral. Dental scanner ini terhubung dengan software Digital Smile Design, sehingga mendapatkan foto dan video dari penampakan internal dalam mulut.
Setelah itu, dokter gigi juga akan mengumpulkan foto dan video dari wajah pasien, dalam berbagai ekspresi wajah. Video diperlukan untuk mempelajari bagaimana pergerakan dinamis dari gigi, gusi bibir dan wajah, ketika anda sedang tersenyum, tertawa maupun berbicara.
Foto dan video wajah ini bisa diambil dengan kamera maupun smartphone, selama masih terhubung dengan software Digital Smile Design serta mampu menghasilkan kualitas foto dan video yang mumpuni. Kualitas gambar dari kamera maupun dental scanner yang bagus akan sangat mempengaruhi hasil Digital Smile Design.
Selanjutnya software akan mengolah gabungan foto dan video ini untuk menunjukkan hasil senyuman kepada pasien.
Beberapa software mungkin terlihat tidak asing bagi anda. Ya benar, bahkan Microsoft PowerPoint bisa digunakan dalam Digital Smile Design. Hal ini bergantung pada tahap generasi mana Digital Smile Design itu digunakan. Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak perkembangan teknologi Digital Smile Design berikut ini.
Evolusi Digital Smile Design
Tahukah anda bahwa Digital Smile Design sebenarnya sudah berkembang cukup lama? Menurut dr Christian Coachman, Digital Smile Design telah berkembang dalam enam generasi berikut ini:
Generasi 1. Proyeksi hasil perawatan gigi digambarkan secara manual menggunakan pena di atas foto pasien.
Generasi 2. Mulai menggunakan visualisasi digital, dengan citra 2D. Microsoft PowerPoint bisa digunakan dalam generasi ini. Namun visualisasi digital ini masih belum terhubung langsung dengan pasien.
Generasi 3. Masih menggunakan visualisasi dengan citra 2D, namun mulai menggunakan software khusus untuk menghubungkan citra 2D sehingga bisa terhubung dengan pasien secara digital. Dengan adanya software ini, kontur wajah pasien mulai diperhitungkan dalam proyeksi senyum pasien.
Generasi 4. Mampu menampilkan citra 3D, dengan integrasi teknologi pada pembacaan wajah secara estetik.
Generasi 5. Mampu menampilkan alur kerja perawatan secara 3D.
Generasi 6. Mampu menampilkan citra 4D, dengan menampilkan proyeksi senyuman dalam bentuk motion atau bergerak.
Kapan Perlu Menggunakan Digital Smile Design?
Teknologi ini biasanya digunakan sebelum prosedur perawatan gigi seperti pemasangan kawat gigi, veneer, pemasangan gigi palsu, dll. Diharapkan kepuasan pasien akan menjadi lebih meningkat dengan pengaplikasian teknologi Digital Smile Design.
Apakah anda berminat untuk melakukan perawatan gigi? Klinik IM Dental Specialist siap membantu anda mendapatkan senyum impian anda.
Klinik IM Dental Specialist dilengkapi dengan teknologi terkini dan tenaga medis professional yang mumpuni, sehingga kami siap membantu anda mendapatkan penampilan gigi sehat nan menawan yang anda inginkan.
Segera hubungi kontak di bawah ini untuk konsultasi pertama anda bersama Klinik IM Dental Specialist.
Dalam perawatan ortodontik, kita mengenal sebuah alat
bernama dental scanner. Dental scanner merupakan alat untuk mengetahui kondisi
bagian dalam mulut. Hasilnya, kita bisa mengetahui keadaan dan posisi gigi,
tulang dan jaringan halus pembentuk gigi.
Secara spesifik, hasil dental scanner juga bisa menunjukkan
lubang gigi, gigi keropos bahkan kista dan tumor dalam mulut. Struktur gigi
yang tersembunyi dan lokasi calon gigi permanen yang tumbuh dalam rahang juga
bisa diketahui, sehingga memudahkan terapi perbaikan susunan gigi yang tidak
rapi.
Kenali Beberapa Jenis Dental Scanning
Dari sisi cara pengambilannya, dental scanner bisa dibagi
menjadi dua jenis yaitu intraoral dan ekstraoral. Ekstraoral merupakan tes yang
diambil dari luar mulut, sedangkan intraoral adalah tes yang diambil dari dalam
mulut. Prosedur intraoral sendiri lebih sering digunakan dalam kedokteran gigi.
Sedangkan dari sisi teknologi, dental scanner dibedakan
menjadi traditional scanner dan digital scanner. Traditional scanner
menggunakan semacam adonan yang dimasukan dalam rongga mulut, untuk membentuk
lekuk gigi dan rongga mulut. Adonan ini dibiarkan mengeras, kemudian dilepaskan
dari dalam mulut. Dengan demikian dokter bisa mendapatkan cetakan negatif dari
rongga mulut.
Lalu, bagaimana dengan digital scanner?
Mengenal Digital Impressions Dental Scanning
Teknologi semakin berkembang, begitu pula teknologi dalam
dunia kedokteran gigi. Dental scanner kini semakin maju dengan penambahan fitur
yang lebih futuristik, yaitu dengan teknologi Digital Impressions Dental
Scanning. Sederhananya, digital scanner merupakan alat digital untuk mengetahui
kondisi rongga mulut dan gigi.
Digital Impressions Dental Scanning Tools berbentuk seperti
tongkat pendek yang nyaman di genggam, yang tersambung dengan komputer. Di
dalam komputer tersebut telah ter-install scanner software khusus sehingga bisa
menunjukkan hasil akhir dengan cepat dan akurat.
Cara Kerja Digital Scanner
Alat digital scanner sebenarnya cukup mudah digunakan.
Gagang digital scanner akan dimasukkan ke dalam rongga mulut, kemudian digerakkan
ke segala penjuru sudut dalam mulut. Selanjutnya komputer akan menunjukkan
digital impression dari rongga mulut dengan cepat.
Manfaat Digital Scanner
Digital scanner hadir untuk mengeliminasi kekurangan yang
ada pada metode traditional scanner. Dari sisi pasien, alat digital scanner ini
akan terasa lebih nyaman digunakan. Hal ini disebabkan pada traditional
scanner, proses pencetakkan dari dalam mulut bisa membuat pasien merasa tidak
nyaman bahkan kesakitan.
Sedangkan dari sisi dokter, proses pencetakan pada
traditional scanner membutuhkan usaha yang jauh lebih banyak dan lebih
merepotkan dibandingkan dengan menggunakan alat digital scanner. Selain itu,
hasil digital scanner bisa keluar lebih cepat dan lebih akurat, sehingga
langkah penangan medis selanjutnya bisa lebih tepat sasaran.
Praktisnya penggunaan alat digital scanner juga bisa
berpengaruh pada jumlah intensitas jadwal periksa atau check-up yang lebih
minimal. Pasien tak lagi harus meluangkan waktu yang banyak, sedangkan dokter
atau klinik bisa memiliki waktu yang lebih banyak untuk menangani pasien
lainnya.
Negative impression yang dihasilkan dari traditional scanner
juga lebih rentan rusak, sedangkan rekam digital dari digital scanner cenderung
tak bisa berubah dan mudah disimpan.
Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkannya, alat digital
scanner kini menjadi alat yang wajib tersedia di klinik perawatan gigi modern.
Salah satunya bisa kamu temukan di klinik IM Dental.
IM Dental melayani berbagai jasa perawatan gigi, seperti
pemasangan kawat gigi, pemasangan implan, gigi palsu serta veneer dengan
teknologi modern. Telah beroperasi lebih dari sepuluh tahun, klinik IM Dental
tumbuh menjadi sahabat terpercaya masyarakat sebagai solusi untuk berbagai
permasalahan gigi.
Perkembangan teknologi digital turut berperan dalam segala lini kehidupan. Teknologi digital juga turut membantu memudahkan pekerjaan para dokter gigi dengan hadirnya berbagai perangkat perawatan gigi berbasis digital (digital dentistry). Perangkat digital untuk kedokteran gigi mampu mempercepat waktu pemeriksaan, perawatan bahkan hingga pembuatan gigi tiruan.
4 Teknologi Terbaru Perawatan Gigi Berbasis Digital (Digital Dentistry)
1. Digital X – Rays
Foto digital termasuk ke dalam teknologi kedokteran gigi yang baru
dikembangkan. Foto digital menawarkan peningkatan kemampuan dalam mendeteksi
area yang bermasalah pada mulut dan gigi. Teknologi ini memanfaatkan sinar dan
sensor elektronik untuk menghasilkan gambar foto gigi dan tulang.
Berbeda dengan pemeriksaan lewat teknologi konvensional, hasil
foto gambar dengan digital mampu menghasilkan foto gigi dan tulang dalam waktu
hampir bersamaan. Gambar yang dihasilkan pun tersimpan rapi di dalam komputer
sehingga dokter bisa menggunakan data yang tersimpan untuk pemeriksaan dari
waktu ke waktu.
Foto digital digunakan untuk mengidentifikasi gigi, tulang rahang
serta membuat gigi tiruan, kawat gigi/behel/braces. Foto digital memainkan peran
penting untuk mengetahui lokasi peletakan implan gigi/ gigi palsu yang tepat,
diagnosa mahkota gigi yang rusak, serta memperbaiki kerusakan gigi yang
berhubungan dengan saluran akar.
Teknologi CBCT membantu dokter gigi untuk dapat mengidentifikasi
gigi beserta tulang rahang dalam bentuk gambar 3D. Teknologi i-CAT scanning
dari berbagai arah untuk menciptakan gambar berbentuk 3D. Gambar 3D ini
merupakan gabungan dari banyak gambar 2D yang akurat yang kemudian saling
digabungkan menjadi satu.
Alhasil, gambar 3D yang terbentuk akan lebih akurat dan
menyeluruh. Hasil cetakan gambar dari teknologi i-CAT scanning akan digunakan
sebagai landasan desain gigi tiruan pada teknologi berikutnya yakni CAD (Computer
– Aided Design) dan CAM (Computer – Aided Manufacturing).
Teknologi CAD (Computer – Aided Design) dan CAM (Computer – Aided Manufacturing) berfungsi untuk mendesain dan memfabrikasi gigi tiruan, crown/ mahkota gigi, veneer, kawat gigi/behel/braces. Teknologi CAD memanfaatkan hasil cetakan gambar 3D yang dihasilkan oleh i-CAT scanning untuk kemudian digunakan sebagai landasan dalam mendesain gigi tiruan, crown, veneer dan kawat gigi/behel/braces.
Dengan adanya teknologi i-CAT scanning serta CAD/CAM, kini para pasien tidak perlu lagi memasang cetakan gigi tiruan sementara untuk melihat apakah cetakan tersebut bekerja dengan baik atau tidak. Gambar beresolusi tinggi dan akurat dari i-CAT scanning serta teknologi CAD/CAM mampu membantu dokter untuk mendesain bentuk gigi tiruan, crown gigi, veneer, kawat gigi yang tepat.
Setelah desain gigi tiruan selesai dibuat di komputer, desain akan dikirim ke mesin pencetakan yang terintegrasi dengan teknologi CAM untuk kemudian dihasilkan gigi tiruan, crown / mahkota gigi, veneer dalam waktu cepat. Secara otomatis mesin akan bekerja mencetak gigi sesuai desain.
Keunggulan Digital Dentistry
1. Hemat Waktu dan Lebih Aman
Pemeriksaan gigi, desain gigi tiruan, pembuatan hingga pemasangan
gigi dapat dilakukan dalam waktu cepat. Teknologi ini juga membuat perawatan
gigi lebih aman untuk pasien karena waktu perawatan yang berkurang sehingga
pasien tidak perlu duduk terlalu lama.
2. Hasil Lebih Natural
Penggunaan bahan material gigi tiruan, crown/mahkota gigi, veneer,
tambalan gigi dirasa lebih baik karena karakteristik yang lebih mendekati
karakter enamel gigi. Selain itu, material untuk gigi tiruan tersebut juga
mampu bekerja mendekati bentuk struktur gigi asli baik secara penampilan maupun
sifat mekanik.
Sifat mekanik yang serupa membuat gigi palsu, tambaln gigi, crown / mahkota gigi bekerja hampir serupa gigi asli. Secara penampilan, gigi tiruan, tambalan gigi, crown/mahkota gigi, veneer yang dihasilkan serupa dengan gigi asli.
3. Hasil kawat gigi digital lebih bagus dan estetik, lebih cepat,
lebih nyaman.
Seperti fingerprint, your smile is unique. Sistem computer dengan kombinasi digital membuat rencana perawatan dan membuat kawat gigi / braces / behel gigi, bentuk kawat gigi / wire sesuai dengan bentuk anatomi gigi, jadi kawat gigi dibuat secara custom, akurat dan sesuai dengan bentuk wajah ideal.
Pada kawat gigi digital, pasien dapat melihat hasil akhir gigi sebelum behel/braces dipasang sehingga lebih jelas gambarannya. Disamping itu pasien juga dapat melihat bentuk senyum yang baru sebelum mulai perawatan kawat gigi.
IM Dental Specialist dan
memberikan “High Tech Treatment Solution” yaitu perawatan gigi dengan teknologi
modern, terkini, dan dengan hasil terbaik. Dengan perawatan gigi digital
terbaik dari kami, kami pastikan untuk memberikan hasil yang terbaik dan didukung
tim dokter gigi spesialis berkualitas.