Category: Digital Dentistry

Merencanakan Perawatan Gigi dengan Teknologi Digital Smile Design

Digital Smile Design disebut-sebut sebagai salah satu inovasi terbaik dalam dunia kedokteran gigi. Apakah anda penasaran, apa yang dimaksud dengan Digital Smile Design?

Mengenal Digital Smile Design

Digital Smile Design atau DSD merupakan teknologi yang dikembangkan oleh dr Christian Coachman, yang bertujuan untuk menunjukkan hasil perawatan gigi secara visual. Dengan adanya visualisasi ini, diharapkan komunikasi antara dokter gigi dan pasien menjadi lebih interaktif.

Secara spesifik, teknologi Digital Smile Design ingin menunjukkan hasil senyuman yang akan anda dapatkan setelah perawatan gigi anda selesai. Itulah asal dari penamaan teknologi ini.

Mengapa Digital Smile Design Penting?

Digital Smile Design bisa sangat berpengaruh dalam efektivitas perawatan gigi anda, terutama dalam hal-hal berikut ini:

  • Memberikan perspektif yang lebih baik bagi dokter gigi
  • Meningkatkan akurasi perawatan gigi, sehingga biaya perawatan gigi juga bisa dioptimalkan
  • Pasien bisa melihat proyeksi hasil yang akan mereka dapatkan, sehingga ekspektasi pasien bisa disesuaikan. Apabila ada hal yang masih kurang berkenan, pasien diharapkan bisa memberikan tanggapan atau komentar mereka
  • Dengan melihat proyeksi hasil senyuman yang akan didapatkan, diharapkan pasien lebih termotivasi dalam menjalani tiap sesi perawatan
  • Baik pasien maupun dokter bisa melihat apakah bentuk senyuman yang diinginkan sesuai dengan kontur wajah atau tidak. Setiap orang memiliki senyum yang unik, oleh karena itu penting untuk memastikan target senyuman yang diinginkan sesuai dengan proporsi wajah
  • Citra senyuman yang ditargetkan bisa dihasilkan dalam hitungan menit.

Bagaimana Digital Smile Design Bekerja?

Digital Smile Design bukanlah prosedur medis, melainkan hanya visualisasi proses dan hasil perawatan gigi, di mana tahapan yang akan dilaksananakan tetap akan mengacu dalam kaidah kedokteran gigi.

Pertama-tama, dokter gigi akan menggunakan alat dental scanner yang dioperasikan secara intraoral. Dental scanner ini terhubung dengan software Digital Smile Design, sehingga mendapatkan foto dan video dari penampakan internal dalam mulut.

Setelah itu, dokter gigi juga akan mengumpulkan foto dan video dari wajah pasien, dalam berbagai ekspresi wajah. Video diperlukan untuk mempelajari bagaimana pergerakan dinamis dari gigi, gusi bibir dan wajah, ketika anda sedang tersenyum, tertawa maupun berbicara.

Foto dan video wajah ini bisa diambil dengan kamera maupun smartphone, selama masih terhubung dengan software Digital Smile Design serta mampu menghasilkan kualitas foto dan video yang mumpuni. Kualitas gambar dari kamera maupun dental scanner yang bagus akan sangat mempengaruhi hasil Digital Smile Design.

Selanjutnya software akan mengolah gabungan foto dan video ini untuk menunjukkan hasil senyuman kepada pasien.

Beberapa software mungkin terlihat tidak asing bagi anda. Ya benar, bahkan Microsoft PowerPoint bisa digunakan dalam Digital Smile Design. Hal ini bergantung pada tahap generasi mana Digital Smile Design itu digunakan. Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak perkembangan teknologi Digital Smile Design berikut ini.

Evolusi Digital Smile Design

Tahukah anda bahwa Digital Smile Design sebenarnya sudah berkembang cukup lama? Menurut dr Christian Coachman, Digital Smile Design telah berkembang dalam enam generasi berikut ini:

Generasi 1. Proyeksi hasil perawatan gigi digambarkan secara manual menggunakan pena di atas foto pasien.

Generasi 2. Mulai menggunakan visualisasi digital, dengan citra 2D. Microsoft PowerPoint bisa digunakan dalam generasi ini. Namun visualisasi digital ini masih belum terhubung langsung dengan pasien.

Generasi 3. Masih menggunakan visualisasi dengan citra 2D, namun mulai menggunakan software khusus untuk menghubungkan citra 2D sehingga bisa terhubung dengan pasien secara digital. Dengan adanya software ini, kontur wajah pasien mulai diperhitungkan dalam proyeksi senyum pasien.

Generasi 4. Mampu menampilkan citra 3D, dengan integrasi teknologi pada pembacaan wajah secara estetik.

Generasi 5. Mampu menampilkan alur kerja perawatan secara 3D.

Generasi 6. Mampu menampilkan citra 4D, dengan menampilkan proyeksi senyuman dalam bentuk motion atau bergerak.

Kapan Perlu Menggunakan Digital Smile Design?

Teknologi ini biasanya digunakan sebelum prosedur perawatan gigi seperti pemasangan kawat gigi, veneer, pemasangan gigi palsu, dll. Diharapkan kepuasan pasien akan menjadi lebih meningkat dengan pengaplikasian teknologi Digital Smile Design.

Apakah anda berminat untuk melakukan perawatan gigi? Klinik IM Dental Specialist siap membantu anda mendapatkan senyum impian anda.

Klinik IM Dental Specialist dilengkapi dengan teknologi terkini dan tenaga medis professional yang mumpuni, sehingga kami siap membantu anda mendapatkan penampilan gigi sehat nan menawan yang anda inginkan.

Segera hubungi kontak di bawah ini untuk konsultasi pertama anda bersama Klinik IM Dental Specialist.

Sumber referensi:

  • https://dentakay.com/aesthetic-dentistry/digital-smile-design
  • https://www.gigigeligi.com/index.php/component/k2/item/2526-memperbaiki-senyum-dengan-digital-smile-design-dsd
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7193250/

Teknologi Digital dalam Metode Dental Scanning

Dalam perawatan ortodontik, kita mengenal sebuah alat bernama dental scanner. Dental scanner merupakan alat untuk mengetahui kondisi bagian dalam mulut. Hasilnya, kita bisa mengetahui keadaan dan posisi gigi, tulang dan jaringan halus pembentuk gigi.

Secara spesifik, hasil dental scanner juga bisa menunjukkan lubang gigi, gigi keropos bahkan kista dan tumor dalam mulut. Struktur gigi yang tersembunyi dan lokasi calon gigi permanen yang tumbuh dalam rahang juga bisa diketahui, sehingga memudahkan terapi perbaikan susunan gigi yang tidak rapi.

Kenali Beberapa Jenis Dental Scanning

Dari sisi cara pengambilannya, dental scanner bisa dibagi menjadi dua jenis yaitu intraoral dan ekstraoral. Ekstraoral merupakan tes yang diambil dari luar mulut, sedangkan intraoral adalah tes yang diambil dari dalam mulut. Prosedur intraoral sendiri lebih sering digunakan dalam kedokteran gigi.

Sedangkan dari sisi teknologi, dental scanner dibedakan menjadi traditional scanner dan digital scanner. Traditional scanner menggunakan semacam adonan yang dimasukan dalam rongga mulut, untuk membentuk lekuk gigi dan rongga mulut. Adonan ini dibiarkan mengeras, kemudian dilepaskan dari dalam mulut. Dengan demikian dokter bisa mendapatkan cetakan negatif dari rongga mulut.

Lalu, bagaimana dengan digital scanner?

Mengenal Digital Impressions Dental Scanning

Teknologi semakin berkembang, begitu pula teknologi dalam dunia kedokteran gigi. Dental scanner kini semakin maju dengan penambahan fitur yang lebih futuristik, yaitu dengan teknologi Digital Impressions Dental Scanning. Sederhananya, digital scanner merupakan alat digital untuk mengetahui kondisi rongga mulut dan gigi.

Digital Impressions Dental Scanning Tools berbentuk seperti tongkat pendek yang nyaman di genggam, yang tersambung dengan komputer. Di dalam komputer tersebut telah ter-install scanner software khusus sehingga bisa menunjukkan hasil akhir dengan cepat dan akurat.

Cara Kerja Digital Scanner

Alat digital scanner sebenarnya cukup mudah digunakan. Gagang digital scanner akan dimasukkan ke dalam rongga mulut, kemudian digerakkan ke segala penjuru sudut dalam mulut. Selanjutnya komputer akan menunjukkan digital impression dari rongga mulut dengan cepat.

Manfaat Digital Scanner

Digital scanner hadir untuk mengeliminasi kekurangan yang ada pada metode traditional scanner. Dari sisi pasien, alat digital scanner ini akan terasa lebih nyaman digunakan. Hal ini disebabkan pada traditional scanner, proses pencetakkan dari dalam mulut bisa membuat pasien merasa tidak nyaman bahkan kesakitan.

Sedangkan dari sisi dokter, proses pencetakan pada traditional scanner membutuhkan usaha yang jauh lebih banyak dan lebih merepotkan dibandingkan dengan menggunakan alat digital scanner. Selain itu, hasil digital scanner bisa keluar lebih cepat dan lebih akurat, sehingga langkah penangan medis selanjutnya bisa lebih tepat sasaran.

Praktisnya penggunaan alat digital scanner juga bisa berpengaruh pada jumlah intensitas jadwal periksa atau check-up yang lebih minimal. Pasien tak lagi harus meluangkan waktu yang banyak, sedangkan dokter atau klinik bisa memiliki waktu yang lebih banyak untuk menangani pasien lainnya.

Negative impression yang dihasilkan dari traditional scanner juga lebih rentan rusak, sedangkan rekam digital dari digital scanner cenderung tak bisa berubah dan mudah disimpan.

Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkannya, alat digital scanner kini menjadi alat yang wajib tersedia di klinik perawatan gigi modern. Salah satunya bisa kamu temukan di klinik IM Dental.

IM Dental melayani berbagai jasa perawatan gigi, seperti pemasangan kawat gigi, pemasangan implan, gigi palsu serta veneer dengan teknologi modern. Telah beroperasi lebih dari sepuluh tahun, klinik IM Dental tumbuh menjadi sahabat terpercaya masyarakat sebagai solusi untuk berbagai permasalahan gigi.

Mengenal Teknologi Terbaru dalam Perawatan Gigi Digital (Digital Dentistry)

Perkembangan teknologi digital turut berperan dalam segala lini kehidupan. Teknologi digital juga turut membantu memudahkan pekerjaan para dokter gigi dengan hadirnya berbagai perangkat perawatan gigi berbasis digital (digital dentistry). Perangkat digital untuk kedokteran gigi mampu mempercepat waktu pemeriksaan, perawatan bahkan hingga pembuatan gigi tiruan.

perawatan gigi

4 Teknologi Terbaru Perawatan Gigi Berbasis Digital (Digital Dentistry)

1. Digital X – Rays

Foto digital termasuk ke dalam teknologi kedokteran gigi yang baru dikembangkan. Foto digital menawarkan peningkatan kemampuan dalam mendeteksi area yang bermasalah pada mulut dan gigi. Teknologi ini memanfaatkan sinar dan sensor elektronik untuk menghasilkan gambar foto gigi dan tulang.

Berbeda dengan pemeriksaan lewat teknologi konvensional, hasil foto gambar dengan digital mampu menghasilkan foto gigi dan tulang dalam waktu hampir bersamaan. Gambar yang dihasilkan pun tersimpan rapi di dalam komputer sehingga dokter bisa menggunakan data yang tersimpan untuk pemeriksaan dari waktu ke waktu.

Foto digital digunakan untuk mengidentifikasi gigi, tulang rahang serta membuat gigi tiruan, kawat gigi/behel/braces. Foto digital memainkan peran penting untuk mengetahui lokasi peletakan implan gigi/ gigi palsu yang tepat, diagnosa mahkota gigi yang rusak, serta memperbaiki kerusakan gigi yang berhubungan dengan saluran akar.

2. i-CAT Scanning CBCT (Cone – Beam Computed Tomography)

Teknologi CBCT membantu dokter gigi untuk dapat mengidentifikasi gigi beserta tulang rahang dalam bentuk gambar 3D. Teknologi i-CAT scanning dari berbagai arah untuk menciptakan gambar berbentuk 3D. Gambar 3D ini merupakan gabungan dari banyak gambar 2D yang akurat yang kemudian saling digabungkan menjadi satu.

Alhasil, gambar 3D yang terbentuk akan lebih akurat dan menyeluruh. Hasil cetakan gambar dari teknologi i-CAT scanning akan digunakan sebagai landasan desain gigi tiruan pada teknologi berikutnya yakni CAD (Computer – Aided Design) dan CAM (Computer – Aided Manufacturing).

3. Teknologi CAD / CAM 

digital dentistry

credit to: BCU

Teknologi CAD (Computer – Aided Design) dan CAM (Computer – Aided Manufacturing) berfungsi untuk mendesain dan memfabrikasi gigi tiruan, crown/ mahkota gigi, veneer, kawat gigi/behel/braces. Teknologi CAD memanfaatkan hasil cetakan gambar 3D yang dihasilkan oleh i-CAT scanning untuk kemudian digunakan sebagai landasan dalam mendesain gigi tiruan, crown, veneer dan kawat gigi/behel/braces.

Dengan adanya teknologi i-CAT scanning serta CAD/CAM, kini para pasien tidak perlu lagi memasang cetakan gigi tiruan sementara untuk melihat apakah cetakan tersebut bekerja dengan baik atau tidak. Gambar beresolusi tinggi dan akurat dari i-CAT scanning serta teknologi CAD/CAM mampu membantu dokter untuk mendesain bentuk gigi tiruan, crown gigi, veneer, kawat gigi yang tepat.

Setelah desain gigi tiruan selesai dibuat di komputer, desain akan dikirim ke mesin pencetakan yang terintegrasi dengan teknologi CAM untuk kemudian dihasilkan gigi tiruan, crown / mahkota gigi, veneer dalam waktu cepat. Secara otomatis mesin akan bekerja mencetak gigi sesuai desain.

Keunggulan Digital Dentistry

1. Hemat Waktu dan Lebih Aman

Pemeriksaan gigi, desain gigi tiruan, pembuatan hingga pemasangan gigi dapat dilakukan dalam waktu cepat. Teknologi ini juga membuat perawatan gigi lebih aman untuk pasien karena waktu perawatan yang berkurang sehingga pasien tidak perlu duduk terlalu lama.

2. Hasil Lebih Natural

Penggunaan bahan material gigi tiruan, crown/mahkota gigi, veneer, tambalan gigi dirasa lebih baik karena karakteristik yang lebih mendekati karakter enamel gigi. Selain itu, material untuk gigi tiruan tersebut juga mampu bekerja mendekati bentuk struktur gigi asli baik secara penampilan maupun sifat mekanik.

Sifat mekanik yang serupa membuat gigi palsu, tambaln gigi, crown / mahkota gigi bekerja hampir serupa gigi asli. Secara penampilan, gigi tiruan, tambalan gigi, crown/mahkota gigi, veneer yang dihasilkan serupa dengan gigi asli.

3. Hasil kawat gigi digital lebih bagus dan estetik, lebih cepat, lebih nyaman.

Seperti fingerprint, your smile is unique. Sistem computer dengan kombinasi digital membuat rencana perawatan dan membuat kawat gigi / braces / behel gigi, bentuk kawat gigi / wire sesuai dengan bentuk anatomi gigi, jadi kawat gigi dibuat secara custom, akurat dan sesuai dengan bentuk wajah ideal.

Pada kawat gigi digital, pasien dapat melihat hasil akhir gigi sebelum behel/braces dipasang sehingga lebih jelas gambarannya. Disamping itu pasien juga dapat melihat bentuk senyum yang baru sebelum mulai perawatan kawat gigi.

IM Dental Specialist dan memberikan “High Tech Treatment Solution” yaitu perawatan gigi dengan teknologi modern, terkini, dan dengan hasil terbaik. Dengan perawatan gigi digital terbaik dari kami, kami pastikan untuk memberikan hasil yang terbaik dan didukung tim dokter gigi spesialis berkualitas.