Tag: pemasangan behel

Mengenal Prosedur Pemasangan Kawat Gigi atau Behel

Anda pasti setuju jika kerapian gigi menjadi salah satu poin penting dalam penampilan. Tak heran jika banyak orang berusaha untuk memperbaiki susunan gigi mereka melalui prosedur pemasangan kawat gigi atau behel. Apakah anda salah satunya?

Terbukti, kawat gigi memang bisa menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki susunan gigi. Namun sebelum melakukannya, sebaiknya anda memahami prosedur dan cara kerja kawat gigi/behel terlebih dahulu.

Memahami Prosedur Pemasangan Kawat Gigi

Pertama-tama, jangan sampai anda salah tempat dalam memilih klinik gigi spesialis pemasangan kawat gigi, karena akibat yang ditimbulkan bisa sangat fatal. Apabila behel dipasang sembarangan, kawat gigi justru bisa menimbulkan berbagai masalah, seperti gigi berlubang, keluarnya akar gigi dari gusi, pembengkakan gusi hingga gigi goyang dan terlepas.

Oleh karena itu, pilihlah klinik spesialis gigi yang memiliki jajaran ortodontis professional. Ortodontis sendiri adalah sebutan untuk dokter gigi yang mengambil spesialisasi khusus di bidang ortodonti atau bidang studi estetika posisi gigi, rahang dan wajah.

Salah satu pilihan klinik gigi terpercaya yang bisa anda pilih adalah klinik gigi IM Dental Specialist Clinic yang telah memberikan pelayanan gigi dan mulut selama lebih dari 15 tahun.

Klinik gigi IM Dental Specialist Clinic didukung oleh dokter gigi professional dengan peralatan berteknologi digital dan modern, untuk membantu anda mendapatkan perawatan gigi terbaik.

Secara garis besar, berikut adalah tahapan proses pemasangan kawat gigi:

• Ortodontis/ dokter gigi spesialis kawat gigi akan mempelajari kondisi pasien terlebih dahulu. Biasanya dokter gigi akan mengambil foto rontgen dari mulut pasien.

• Kemudian dokter gigi akan memasangkan bracket dan kawat gigi. Proses ini akan memakan waktu sekitar 20 hingga 30 menit, tergantung dari kondisi gigi pasien.

Kawat gigi / behel bekerja dengan memberikan tekanan terhadap gigi agar berubah posisinya, sesuai posisi yang diharapkan. Perubahan ini hanya akan terjadi apabila ada tekanan konstan pada gigi. Oleh karena itu, konsistensi sangat dibutuhkan dalam perawatan kawat gigi.

Cara Merawat Kawat Gigi / Behel

Setelah selesai dengan prosedur pemasangan kawat gigi/behel, jangan  lupa untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut. Terkadang, sisa makanan bisa terselip diantara kawat dan gigi. Oleh karena itu, mari kita simak tips merawat kawat gigi berikut ini.

Menyikat gigi dengan cara yang benar

Sikat gigi yang efektif biasanya memakan waktu sekitar dua menit, untuk memastikan semua permukaan gigi sudah terjangkau dengan baik. Tak kalah penting, lakukan sikat gigi minimal dua kali sehari yakni setelah sarapan dan sebelum tidur malam.

Menggunakan Benang Gigi

Untuk mendapatkan kebersihan ekstra, anda juga bisa menggunakan kawat gigi alias dental floss. Tujuannya sebagai bantuan tambahan untuk melepaskan sisa makanan yang menempel di sela kawat dan gigi, yang belum mampu terjamah oleh sikat gigi.

Memperhatikan Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi

Selama mengenakan kawat gigi, usahakan untuk menghindari makanan dengan tekstur keras ataupun lengket, yang bisa mengganggu posisi kawat gigi. Di kondisi yang parah, makanan yang keras atau lengket bahkan bisa membuat bracket kawat gigi terlepas. Makanan dan minuman yang manis atau asam juga sebaiknya diminimalisir karena bisa mengikis enamel gigi.

Rutin Check Up ke Ortodontis

Melakukan pemeriksaan secara rutin perlu dilakukan supaya ortodontis bisa melakukan evaluasi progress dari behel .Di sesi rutin ini, dokter gigi juga bisa melakukan pembersihan gigi, mengganti karet pada kawat gigi, atau mengoleskan kembali lem bracket jika diperlukan.

Buat jadwal berkala dengan klinik gigi yang anda percaya untuk mempermudah proses checkup. Namun apabila tiba-tiba anda memiliki keluhan dengan kawat gigi tersebut, sebaiknya jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter gigi.

Pemasangan kawat gigi/behel gigi memang menjadi prosedur yang menjanjikan untuk memperbaiki posisi gigi anda. Dengan penanganan yang tepat, semua orang bisa mendapatkan susunan gigi rapi nan indah.

Jadi, apakah anda tertarik dengan prosedur pemasangan kawat gigi? Apakah anda sedang mencari klinik gigi terpercaya sebagai solusi perawatan gigi anda?

Klinik gigi IM Dental Specialist Clinic hadir dengan menawarkan deretan dokter gigi dan dokter gigi spesialis professional yang siap sedia membantu anda. Segera hubungi nomor telepon ini untuk informasi lebih lanjut. Atau, segera kunjungi klinik kami untuk sesi pemeriksaan pertama.

Sumber referensi:

  • https://www.alodokter.com/perlukah-menggunakan-kawat-gigi
  • https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/info-sehat/manfaat-kawat-gigi-atau-behe/
  • https://www.halodoc.com/artikel/4-tips-merawat-kawat-gigi
  • https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3633988/untuk-pemula-ini-tips-merawat-gigi-dengan-behel
  • https://hellosehat.com/gigi-mulut/perawatan-gigi/cara-merawat-kawat-gigi-di-rumah/
  • https://www.honestdocs.id/benang-gigi-bagi-pengguna-behel
  • https://www.sehatq.com/artikel/tips-menjaga-kebersihan-behel-gigi
  • https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151216165501-255-98690/apa-bahayanya-kalau-pasang-kawat-gigi-sembarangan
  • https://hellosehat.com/gigi-mulut/perawatan-gigi/proses-pasang-behel-kawat-gigi/
  • https://dentaluniverseindonesia.com/cara-kerja-behel-gigi/

KENAPA PERAWATAN BEHEL SEBAIKNYA DILAKUKAN OLEH DOKTER GIGI SPESIALIS KAWAT GIGI?

Semenjak tahun 2000-an, pemakaian behel atau kawat gigi menjadi Tren di kalangan anak remaja. Para pemakai behel dianggap lebih fashionable dan stylish. Adanya kawat yang melintang di gigi mereka secara misterius dipercaya ampuh meningkatkan kepercayaan diri remaja diantara teman-temannya. Itulah segelintir alasan banyak remaja maupun orang dewasa berbondong-bondong memasang kawat behel ke gigi mereka.

Naiknya tren ini menjadikan behel semakin diminati. Harga yang melambung tinggi untuk perawatan di dokter gigi spesialis perbehelan dirasa terlalu mahal untuk kantong mereka. Tapi disisi lain, mereka menginginkan behel untuk menunjang gaya hidup mereka. Meski tak dipungkiri juga ada kasus-kasus yang benar-benar membutuhkan behel untuk menangani gigi mereka.

Dihadapkan pada dua pilihan itu, kebanyakan para remaja mencari alternatif pemasangan behel dengan harga terjangkau. Jika tidak mampu membayar dokter spesialis orthodonti maka mereka akan pergi ke dokter-dokter lain yang direferensikan dan dipercaya bisa memasangkan kawat gigi. Jika dokter yang ada masih dirasa terlalu mahal, mereka akan menurunkan standarnya dengan pergi ke tukang ahli gigi di pinggir jalan yang menawarkan harga pemasangan behel dengan harga miring.

Di sisi yang lain, pemasangan behel ternyata tidak hanya untuk alasan tren dan lifestyle semata. Behel adalah solusi untuk gigi yang bermasalah. Gigi yang tumbuh tidak teratur, yang dapat mempengaruhi fungsi bicara, mengunyah dan kesehatan lainnya.

Nyatanya gigi yang tidak teratur berpotensi menumbuhkan beragam jenis penyakit. Gigi yang tidak bisa menggigit sempurna karena posisinya yang salah, membuat kita gagal menghaluskan makanan dengan sempurna. Makanan yang tidak halus bisa mengganggu fungsi dan kerja sistem pencernaan kita.

Posisi gigi yang keliru juga bisa mengganggu artikulasi bicara kita. Pengucapan beberapa huruf jadi tidak jelas seperti orang yang pelat. Kerugian lainnya adalah dari sisi estetika, bentuk wajah pun bisa dipengaruhi oleh posisi gigi dan rahang.

Dengan segudang alasan itulah, pergi memasang kawat gigi ke tukang ahli gigi tidak menjadi solusi yang terjamin. Memang secara harga sangat miring sehingga terjangkau oleh kalangan bawah. Namun secara keselamatan, kebersihan dan keamanan pemberian tindakan pada pemasangan sangat beresiko.

Gigi kita meski tak sebersinar berlian, nilainya lebih tinggi dari berlian untuk keseimbangan sistem tubuh. Gigi yang tumbuh rapi dan berfungsi sebagaimana mestinya, sangat membantu kita dalam mengunyah makanan, berbicara dan membentuk struktur wajah kita. Sehingga jika kita asal dalam memilih perawatan gigi, itu sama seperti merusak berlian.

Bahaya sembarangan melakukan perawatan gigi

Berikut ini kesalahan yang mungkin terjadi saat kita melakukan perawatan tidak kepada ahli ortodonti dan apa bahayanya:

Tidak melakukan rontgen dan foto visual gigi

SOP dibuat untuk memastikan hasil yang dicapai sesuai dan sempurna. Salah satu SOP wajib dalam perawatan gigi behel adalah melakukan rontgen awal untuk melihat bagaimana struktur gigi kita secara lengkap. Melalui hasil rontgen ini kita bisa menemukan hal yang tak terlihat oleh mata telanjang, gigi bungsu yang gagal tumbuh misalnya, juga perbedaan ketinggian gigi bisa diketahui. Data tersebut akan menjadi pertimbangan untuk menemukan masalah-masalah apa saja sebelum melakukan pemasangan behel.

Hasil rontgen ini menjadi pijakan awal untuk membuat perencanaan tindakan solusi atas masalah gigi kita. Bayangkan saja jika kita melakukan perawatan tidak pada ahlinya dan tanpa melewati proses rontgen. Pijakan apa yang akan digunakan untuk mencari masalah gigi Anda dan merumuskan solusi penangannya? Bisa salah kaprah.

Hasil akhir tidak sesuai harapan

Karena tidak berobat pada ahlinya, hasilnya tidak terjamin akan sesuai harapan. Dokter yang bukan spesialis ortodonti tidak menempuh pendidikan semendalam ortodontist. Karena itu sangat dimungkinkan beberapa SOP tidak dijalankan dengan benar karena tidak menguasai SOP nya. Pemasangan behel tidak hanya untuk asal rapi dan bagus saja, tapi ada penanganan fungsi pengunyahan, keserasian posisi gigi atas bawah, kenyamanan, dan fungsi-fungsi lain yang hendak diatasi. Jika tidak pergi pada ahlinya, masalah dasar yang seharusnya diatasi, bisa saja gagal teratasi dengan baik karena kurangnya kompetensi.

Tidak terjamin kehigienisan

Jika yang dicari adalah harga yang murah, coba bayangkan standar kebersihan dan SOP dalam memberikan tindakan medisnya. Harga yang murah di tukang ahli gigi jarang sekali menawarkan kebersihan dan alat-alat yang tersterilkan dengan baik. Seorang dokter gigi ortodonti atau spesialis gigi apapun, diharuskan menggunakan sarung tangan latex sekali pakai untuk menjaga kebersihan dan potensi penularan penyakit dari satu pasien ke pasien lain dan ke dokter. Padahal harga sarung tangan itu cukup mahal dan hanya bisa digunakan sekali.

Apakah tukang ahli gigi memenuhi SOP ini? Juga pada alat-alatnya yang seharusnya dibersihkan dan disterilkan tidak hanya dengan alkohol tetapi dengan alat khusus sejenis autoclave sebelum digunakan pada satu pasien. SOP ini menuntut biaya yang tidak murah. Jika harga yang dipatok murah, apakah mampu menerapkan SOP ini? Meragukan. Jika peralatan tidak higienis, kita sebagai pasien rentan tertular penyakit menular yang tidak ketahui.

Nah itu tadi beberapa hal yang menjadi alasan kenapa kita wajib melakukan perawatan behel hanya kepada spesialis perawatan kawat gigi. Karena merawat ke yang bukan ahlinya sangat beresiko tinggi. Semoga bermanfaat.