Penampilan adalah hal yang sangat penting, bahkan bagi sebagian orang menjadi hal yang utama. Mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, mereka sangat perhatikan, tak terkecuali untuk penampilan gigi. Mereka rela untuk memakai beragam produk demi bisa menjaga keindahan giginya, untuk meratakan, menutupi lubang dan memutihkan dengan whitening gigi/bleaching.
Memang bukan hal yang baru untuk kita, karena sering kita jumpai juga beragam produk pemutih gigi. Para publik figur atau tokoh yang bekerja dengan mengandalkan penampilan juga sudah sangat umum menggunakannya. Sedangkan sebagian lainnya justru cenderung skeptis, menganggap bahwa whitening gigi atau bleaching gigi adalah produk yang merusak. Pertanyaannya, apakah memang benar?
Itulah mengapa akan diulas secara lengkap dalam artikel ini tentang apa sebenarnya produk whitening gigi itu dan bagaimana cara kerjanya. Jadi Anda pun bisa memahami apakah memang produk ini layak untuk digunakan sebagai salah satu penunjang penampilan, ataukah tidak.
Mengapa Menggunakan Whitening Gigi?
Jika Anda mengetahui ada orang yang semula giginya kuning dan kusam, kemudian seketika berubah menjadi putih, maka kemungkinan besar ia memakai produk whitening gigi. Dimana produk itu yang nantinya akan mengembalikan warna gigi yang semula kuning atau kusam, menjadi putih seperti gigi yang baru tumbuh.
Jika ditanya tentang apa alasan orang memutihkan gigi, tentu mayoritas akan menjawab sebagai penunjang penampilan. Karena dipahami secara umum, bahwa gigi yang indah dan menarik adalah gigi yang bersih dan putih. Dengan gigi yang seperti itu, kepercayaan diri akan kembali dan meningkat signifikan, terutama ketika berbicara dengan orang.
Hal-hal yang harus diperhatikan
Meskipun kedengarannya sederhana, perlu Anda pahami bahwa penggunakan produk whitening gigi pun juga tak bisa dilakukan sembarangan.
Agar mendapatkan hasil sesuai dengan harapan, sangat disarankan untuk memperhatikan beberapa faktor berpengaruh ini:
● Konsultasi dengan Dokter Gigi
Sebelum Anda mengambil langkah lebih jauh, pastikan terlebih dulu bahwa gigi Anda memang cocok untuk dilakukan pemutihan. Itulah mengapa konsultasi dengan dokter gigi sangat disarankan. Karena mereka bisa membantu Anda memahami apa yang sebenarnya menjadi masalah pada gigi.
● Tidak sekadar ikut tren
Tak sedikit dari mereka menggunakan whitening gigi hanya karena semata tren. Padahal solusi whitening gigi sebenarnya tak begitu ia butuhkan. Semakin disayangkan jika ternyata produk whitening gigi yang digunakan belum teruji khasiat dan keamanannya. Bukannya mendapatkan gigi yang putih bersih, justru mendapat masalah mulut yang lebih kompleks.
● Menggunakan tenaga profesional
Mungkin Anda pernah melihat produk whitening gigi yang instant dan sepertinya sangat praktis penerapannya. Meski begitu lebih disarankan untuk Anda menggunakan bantuan para ahli dalam proses penerapannya pada gigi. Karena keterampilan akan berpengaruh secara langsung terhadap hasilnya juga.
● Pemilihan pasta gigi
Salah satu yang juga perlu diperhatikan setelah proses pemutihan adalah pasta gigi. Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride.
Prosedur Pemutihan Gigi
Secara umum ada dua jenis prosedur dalam pemutihan gigi, yaitu prosedur di ruang dokter gigi dan di rumah. Berikut penjelasan lebih lengkapnya :
1. Pemutihan gigi di ruang dokter gigi
● Dokter gigi memeriksa kondisi gigi Anda, untuk menilai apakah memungkinkan untuk dilakukan pemutihan.
● Gigi yang sudah bersih dari karang gigi akan memudahkan bahan pemutih gigi untuk nantinya menempel sempurna pada permukaan gigi
● Biasanya dokter akan memasang pembatas antara gusi dan gigi, sebelum kemudian mengoleskan bahan pemutih pada gigi
● Supaya proses pemutihan lebih cepat, dokter akan menyinari gigi dengan cahaya khusus.
● Jika proses sudah selesai, dokter akan menunjukkan hasil akhirnya.
2. Pemutihan gigi di rumah (dengan anjuran dokter)
● Dokter akan memberikan bahan dan cetakan gigi khusus untuk pasien, yang sudah diatur supaya pas dengan kondisi gigi pasien.
● Pasien diajarkan untuk mengoleskan bahan pemutih.
● Proses ini dilakukan dalam rentang 1-2 minggu sesuai kondisi dan masih diiringi dengan konsultasi dokter
Seberapa Sering Whitening Gigi Diperbolehkan?
Ini jadi hal yang sangat penting untuk dipahami setiap pasien yang ingin memutihkan giginya. Bahwa proses pemutihan gigi akan membawa efek samping yang juga perlu dipertimbangkan.
Karenanya meskipun menarik memiliki warna gigi yang putih bersih, usahakan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter. Karena mereka yang lebih memahami, frekuensi pemutihan gigi yang masih cocok dan aman untuk gigi Anda.
Perawatan Pasca Pemutihan Gigi
Poin berikutnya yang juga tak boleh terlewatkan adalah perawatan paska proses pemutihan. Karena meskipun hasil pemutihan sangat bagus, jika tidak dirawat dengan tepat setelahnya, warna gigi akan lebih cepat untuk kembali kuning atau kusam lagi. Bahkan lebih buruknya, hal itu akan menimbulkan masalah serius bagi gigi Anda.
Karenanya, perlu dilakukan perawatan berikut ini :
● Perhatikan Makanan
Setelah melalui proses pemutihan gigi, akan lebih disarankan untuk Anda mengonsumsi makanan yang mendukung pemutihan gigi. Seperti misalnya apel, kembang kol, wortel, seledri, buncis dan lainnya. Karena makanan itu akan membantu menggosok gigi ketika dikunyah. Selain juga meningkatkan air liur dan menetralisir asam.
Sebaliknya perlu dihindari makanan yang justru membuat gigi lebih cepat kusam. Misalnya seperti kopi, teh, tembakau (rokok), blueberry, anggur merah/putih, kecap dan lainnya.
● Rajin Menyikat Gigi
Gigi yang bersih dari sisa makanan juga akan lebih awet warna putihnya. Karena itu Anda harus tetap rajin menyikat gigi dan akan lebih baik lagi jika berkumur setelahnya. Sehingga dengan begitu warna putih gigi akan terjaga lebih lama.
Sebaliknya perlu dihindari makanan yang justru membuat gigi lebih cepat kusam. Misalnya seperti kopi, teh, tembakau (rokok), blueberry, anggur merah/putih, kecap dan lainnya.
● Rajin Menyikat Gigi
Gigi yang bersih dari sisa makanan juga akan lebih awet warna putihnya. Karena itu Anda harus tetap rajin menyikat gigi dan akan lebih baik lagi jika berkumur setelahnya. Sehingga dengan begitu warna putih gigi akan terjaga lebih lama.
Anda bisa mendapatkan penjelasan yang lebih detail dan lengkap tentang bagaimana caranya mendapatkan gigi yang putih bersih dan mempertahankannya dengan baik, jika berkonsultasi dengan dokter gigi. Mereka akan memberikan arahan dan saran yang spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda.
Dengan pengalaman mereka bertahun-tahun membantu pasien dengan jenis gigi dan permasalahannya yang sangat beragam. Jauh lebih bijak daripada Anda melakukan pemutihan gigi dengan mandiri tapi tanpa pengetahuan yang lengkap. Semoga bermanfaat!