Tag: gigi ompong

Perlukah Memakai Gigi Palsu Untuk Mengganti Gigi yang Ompong?

Memiliki gigi yang sehat dan indah merupakan dambaan setiap orang. Namun sayangnya, tidak semua orang memiliki gigi yang bersih, putih, dan sehat.

Sayangnya, tidak sedikit juga orang yang tidak memiliki susunan gigi yang lengkap, alias ompong. Entah karena tidak menjaga kebersihan mulut dan gigi, faktor usia, kecelakaan, ataupun berbagai alasan lainya.

Kondisi gigi yang ompong sangat mengganggu ketika berinteraksi dengan orang lain. Berbicara, tersenyum, ataupun tertawa menjadi hal yang canggung. Karena alasan tersebut, banyak orang yang memasang gigi palsu sebagai alternatif untuk menutupi gigi yang ompong.

Apa Itu Gigi Palsu?

Gigi palsu merupakan alat yang digunakan untuk menggantikan gigi yang hilang beserta gusi di sekelilingnya. Selain digunakan untuk mengatasi penampilan, penggunaan gigi palsu juga seringkali ditujukan untuk kesehatan mulut, pencernaan, ataupun gangguan berbicara.

Kenapa Gigi Ompong Perlu Diisi Gigi Palsu?

Tidak semua orang yang memiliki gigi ompong merasa terganggu dengan kondisinya, mereka membiarkan kondisi giginya yang ompong. Namun berdasarkan saran ahli, posisi gigi yang hilang sebaiknya diisi dengan gigi tiruan ataupun implan gigi.

Berikut alasan-alasan penting mengapa pemilik gigi ompong harus memasang gigi palsu:

1. Merusak susunan gigi

Gigi ompong yang dibiarkan saja dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan pergeseran posisi gigi-gigi yang ada di sekitarnya. Alasannya karena secara alamiah gigi akan mencari tempat yang kosong. Hal yang berbahaya adalah kondisi tersebut dapat menyebabkan tekanan pada gigi.

Selain itu, pergeseran posisi gigi dapat mengakibatkan timbulnya celah antar gigi. Celah pada gigi tersebut sangat berpotensi menjadi tempat terselipnya sisa-sisa makanan yang dapat menjadi kerak dan lama-kelamaan merusak gigi.

Hilangnya salah satu bagian gigi juga dapat mengakibatkan gigi-gigi disekitarnya kehilangan penyokong, sehingga sangat memungkinkan pergeseran rahang gigi bawah maupun atas. Sebagai contoh, apabila gigi bagian atas hilang, maka secara alamiah rahang bagian atas perlahan akan turun kebawah, begitupun sebaliknya.

2. Estetika

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa gigi ompong dapat mengganggu penampilan. Namun, sedikit yang mengetahui bahwa gigi ompong juga dapat merubah struktur wajah secara tidak disadari.

Sebagai contoh, gigi bagian belakang yang ompong dan dibiarkan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sepertiga wajah turun, sehingga membuat penampilan tampak lebih tua. Kondisi yang paling sering ditemui adalah menyebabkan wajah menjadi kempot.

3. Memperbaiki fungsi mulut dan gigi

Dalam proses pencernaan, gigi memiliki peranan penting untuk menghaluskan makanan. Mulai dari gigi bagian depan, gigi seri, dan gigi geraham memiliki fungsinya masing-masing dalam mengunyah makanan. Kehilangan salah satu bagian gigi dapat mengganggu proses pengunyahan makanan tidak optimal.

Mayoritas orang mengakalinya dengan mengunyah makanan pada bagian gigi yang lengkap. Namun, dalam waktu yang lama hal tersebut dapat mengganggu fungsi gigi, terutama rusaknya bagian gigi yang terlalu intens digunakan untuk mengunyah.

Sebaliknya, bagian gigi yang tidak digunakan ketika mengunyah makanan dapat menyebabkan temporomandibular pada sendi, yaitu penggunaan otot di satu sisi saja. Secara jangka panjang, hal tersebut dapat mengakibatkan orang tersebut merasa pegal pada sendi dan otot yang jarang digunakan, dan menimbulkan rasa yang tidak nyaman.

Macam-Macam Gigi Palsu

Dengan alasan-alasan diatas, pemilik gigi ompong sangat disarankan untuk menggunakan gigi palsu permanen untuk mencegah kerusakan yang lebih parah lagi kedepanya. Namun sebelum memasang gigi palsu, sangat penting untuk mengetahui jenis-jenis gigi palsu terlebih dahulu.

Spesifik untuk gigi palsu permanen, berdasarkan penggunaanya dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu gigi implan dan gigi crown bridge:

  1. Gigi palsu implan (dental implan)
    Gigi palsu implan, atau sering disebut dengan gigi palsu tanam merupakan gigi tiruan yang dipasang permanen yang sangat mirip dengan gigi asli. Pada aplikasinya, gigi implan bisa digunakan untuk mengganti satu atau beberapa bagian gigi saja, ataupun seluruh gigi.
  2. Gigi palsu crown bridge (gigi tiruan cekat)
    Gigi palsu cekat merupakan jenis gigi tiruan yang dipasang dengan cara menggunakan perekat khusus gigi palsu, untuk kemudian direkatkan secara permanen pada gigi-gigi di sebelahnya. Biasanya, gigi tiruan crown bridge terdiri dari tiga buah gigi (untuk penggantian satu gigi yang hilang).
    Gigi tiruan yang mengantikan gigi yang hilang berada di tengah, dan pada bagian kanan kirinya dibuat mengikuti kondisi gigi pasien, namun pada bagian bawah berlubang untuk tempat menempelkan perekat. Dua sisi gigi yang diisi dengan perekat inilah yang berfungsi sebagai penyangga gigi tiruan yang ditengah (bridge).

Selain gigi palsu permanen diatas, ada juga gigi palsu lepasan yang dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Gigi palsu lepasan plastik yaitu gigi palsu lepasan dengan plat yang cukup tebal, serta terdapat kawat pengait yang berfungsi untuk mengaitkan gigi akrilik dengan gigi di sebelahnya.
  2. Gigi palsu lepasan lentur yaitu gigi palsu yang dapat dipasang-copot secara mudah. Gigi palsu jenis terbuat dari bahan yang lembut dan lentur, serta tidak membutuhkan pengait untuk pemasanganya sehingga nyaman digunakan.
  3. Gigi palsu lepasan frame, yaitu gigi palsu yang terbuat dari logam yang tipis, namun tetap kuat untuk menyangga gigi palsu. Cara pemasanganya sama dengan gigi palsu plastik.

Kenapa Gigi yang Ompong atau yang Retak Harus Segera Diganti Dengan Gigi yang Baru?

Betul, gigi yang ompong atau yang retak harus segera diganti dengan gigi yang baru.

Mengapa?

Gigi yang dibiarkan ompong dapat mengubah struktur tulang rahang sehingga wajah jadi tidak simetris. Belum lagi keluhan sulit mengunyah dan berbicara sehari-hari.

Gigi palsu adalah gigi tiruan yang biasanya terbuat dari bahan akrilik, nilon, dan metal yang dibuat sangat mirip dengan gigi asli.

Gigi tiruan yang menggantikan gigi yang ompong karena tanggal atau rusak dapat langsung diproses pemasangannya pada bekas area pencabutan gigi segera setelah gigi dicabut, khususnya untuk jenis gigi implant.

Sebelum pasang gigi palsu, Anda perlu konsultasi dulu beberapa kali dengan dokter bedah gigi. Dokter akan memeriksa keadaan gusi dan tulang penyokong gigi untuk menentukan rencana perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.

Pastikan Anda melakukan perawatan ini di dokter gigi profesional yang sudah berpengalaman seperti di @imdentalspecialistclinic.