Kehilangan gigi dapat memengaruhi kepercayaan diri, fungsi mengunyah, hingga kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan. Salah satu solusi efektif untuk mengatasi hal ini adalah dental bridge atau jembatan gigi.
Apa Itu Dental Bridge?
Dental bridge adalah gigi tiruan permanen yang berfungsi untuk menggantikan gigi yang hilang. Sesuai namanya, bridge berarti “jembatan” – perawatan ini bekerja dengan cara menjembatani celah kosong menggunakan gigi tiruan yang menempel pada gigi asli atau implan di sebelahnya.
Bridge bersifat permanen, sehingga tidak bisa dilepas-pasang sendiri seperti gigi palsu lepasan.
Manfaat Dental Bridge
- Mengembalikan fungsi mengunyah agar lebih nyaman
- Membantu berbicara lebih jelas
- Mencegah gigi sebelah bergeser ke celah kosong
- Menjaga bentuk wajah agar tetap proporsional
- Memberikan senyum yang lebih estetik
Proses Pemasangan Dental Bridge
- Pemeriksaan gigi – dokter gigi memeriksa kondisi gigi penyangga dan area yang kosong.
- Persiapan gigi penyangga – gigi di sebelah celah dipersiapkan untuk menopang bridge.
- Pencetakan gigi – dibuat cetakan gigi agar bridge pas dengan mulut pasien.
- Pemasangan bridge permanen – setelah selesai dibuat di laboratorium, bridge dipasang dengan bahan khusus sehingga menempel kuat dan tidak bisa dilepas.
Perawatan Dental Bridge
- Menyikat gigi rutin minimal 2 kali sehari dengan sikat berbulu halus
- Menggunakan benang gigi khusus (superfloss) untuk membersihkan area bawah bridge
- Menghindari kebiasaan menggigit benda keras seperti es batu atau kuku
- Rutin kontrol ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan
Dental bridge adalah solusi permanen yang efektif untuk menggantikan gigi yang hilang. Dengan perawatan yang tepat, dental bridge dapat bertahan lama sekaligus membantu pasien mendapatkan kembali fungsi gigi dan senyum yang lebih percaya diri.