5 Tips Agar Gigi Palsu Tahan Lama dan Nyaman

Gigi palsu atau yang biasa disebut dengan gigi tiruan bisa menjadi solusi bagi mereka yang kehilangan gigi asli karena berbagai alasan, seperti penyakit gusi, cedera, atau pembusukan gigi. Meskipun gigi palsu dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang, dengan memperbaiki fungsi makan dan penampilan estetika, ada beberapa masalah yang sering dialami pengguna gigi palsu.

Berikut adalah beberapa tantangan penggunakan gigi palsu lepasan, beserta cara mengatasinya.

Rasa Tidak Nyaman dan Iritasi

Masalah umum yang sering dihadapi oleh pengguna gigi palsu adalah ketidaknyamanan dan iritasi. Biasanya hal ini terjadi ketika gigi palsu baru pertama kali dipasang. Ketidaknyamanan ini bisa disebabkan oleh gigi palsu yang belum benar-benar pas dengan mulut pasien. Iritasi juga bisa terjadi akibat gesekan antara gigi palsu dan jaringan lunak di mulut.

Namun Anda tidak perlu khawatir. Biasanya, dokter gigi akan memberikan beberapa kali penyesuaian selama beberapa minggu pertama setelah pemasangan gigi palsu. Hal ini untuk memastikan bahwa gigi palsu tersebut benar-benar pas dan tidak menyebabkan ketidaknyamanan.

Selain itu, lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi untuk memastikan bahwa gigi palsu tetap dalam kondisi baik dan tidak menyebabkan masalah. Penggunaan krim atau gel pelindung juga dapat membantu mengurangi gesekan antara gigi palsu dan gusi, sehingga mengurangi iritasi.

Kesulitan Mengunyah dan Berbicara

Pada awal penggunaan, banyak pengguna gigi palsu mengalami kesulitan dalam mengunyah dan berbicara. Anda tidak perlu khawatir, karena mulut membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gigi palsu baru.

Cara mengatasinya mudah saja, yakni melakukan latihan. Melatih otot mulut dengan mengunyah makanan lunak terlebih dahulu dapat membantu adaptasi. Seiring waktu, pengguna dapat mencoba makanan yang lebih keras.

Selain itu, cobalah berlatih berbicara. Berbicara di depan cermin atau membaca dengan suara keras bisa membantu mempercepat adaptasi mulut terhadap gigi palsu. Latihan ini membantu pengguna menyesuaikan cara berbicara dengan gigi palsu.

Jika diperlukan, Anda juga bisa menggunakan perekat gigi palsu. Perekat gigi palsu dapat membantu menjaga gigi palsu tetap pada tempatnya, sehingga memudahkan proses mengunyah dan berbicara.

Bau Mulut dan Infeksi Mulut

Bau mulut dan infeksi mulut adalah masalah yang sering dihadapi oleh pengguna gigi palsu. Hal ini bisa disebabkan oleh penumpukan bakteri dan sisa makanan di gigi palsu.

Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan gigi palsu secara rutin. Membersihkan gigi palsu setiap hari adalah langkah penting untuk mencegah penumpukan bakteri dan sisa makanan. Gunakan sikat gigi khusus untuk gigi palsu dan pasta gigi non-abrasif.

Selain itu, merendam gigi palsu dalam larutan pembersih khusus setiap malam juga dapat membantu menghilangkan bakteri dan menjaga kebersihan gigi palsu. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan mulut secara keseluruhan dengan menyikat gigi dan menggunakan obat kumur, guna mencegah bau mulut dan infeksi.

Gigi Palsu Longgar

Gigi palsu yang longgar adalah masalah umum lainnya yang sering dihadapi. Hal ini bisa disebabkan oleh perubahan dalam struktur tulang dan gusi seiring waktu.

Jika hal ini terjadi, anda bisa melakukan penyesuaian ulang. Kunjungi dokter gigi untuk penyesuaian ulang atau relining gigi palsu agar tetap pas dengan mulut.

Gunakan perekat gigi palsu untuk membantu menjaga gigi palsu tetap pada tempatnya. Namun jika masalah gigi palsu longgar terus berlanjut, pertimbangkan untuk beralih dari gigi palsu lepasan ke gigi palsu implan yang lebih stabil.

Penipisan dan Kerusakan Gigi Palsu

Gigi palsu dapat mengalami penipisan dan kerusakan seiring waktu, terutama jika tidak dirawat dengan baik. Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengurangi efektivitas gigi palsu.

Untuk itulah, langkah perawatan yang tepat menjadi sangat penting. Merawat gigi palsu dengan benar, termasuk membersihkannya setiap hari dan merendamnya dalam larutan pembersih, dapat membantu memperpanjang umur gigi palsu.

Gigi palsu biasanya perlu diganti setiap 5-7 tahun. Kunjungi dokter gigi secara teratur untuk memantau kondisi gigi palsu dan mengetahui kapan saatnya untuk mengganti gigi palsu yang sudah usang.

Dengan perawatan yang tepat dan kunjungan rutin ke dokter gigi, masalah-masalah terkait gigi palsu dapat diminimalisir. Oleh karena itu, memilih klinik dan dokter gigi yang tepat menjadi sangat penting.

IM Dental Spesialis Klinik hadir dengan pengalaman belasan tahun dalam menangani gigi palsu dan perawatan gigi lainnya. Segera kunjungi kami di alamat di atas laman ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *