Perlukah Anak Memakai Behel?

Banyak orang tua berpikir bahwa gigi susu tidak perlu dirawat serius karena nantinya akan tanggal dan digantikan oleh gigi permanen. Padahal, kesehatan dan posisi gigi susu sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan gigi tetap di masa depan — termasuk kebutuhan anak untuk memakai behel.

Apa Itu Gigi Susu?

Gigi susu adalah gigi pertama yang tumbuh pada anak, biasanya mulai muncul di usia 6–10 bulan dan berjumlah 20 buah.
Meskipun nantinya akan digantikan oleh gigi tetap, gigi susu punya peran penting, yaitu:

  • Membantu anak mengunyah dan berbicara dengan baik
  • Menjaga ruang agar gigi tetap tumbuh di posisi yang benar
  • Menuntun arah tumbuhnya gigi permanen
  • Menjaga bentuk rahang dan estetika wajah anak

Apa yang Terjadi Jika Gigi Susu Rusak atau Tanggal Terlalu Cepat?

Jika gigi susu berlubang, miring, atau tanggal sebelum waktunya, maka gigi di sebelahnya bisa bergeser menutup ruang kosong tersebut. Akibatnya, ketika gigi permanen tumbuh, ruang untuk tumbuhnya tidak cukup — inilah yang menyebabkan gigi berjejal, tumbuh miring, atau bahkan impaksi.

Masalah ini sering kali baru terlihat ketika anak beranjak remaja, dan akhirnya membutuhkan perawatan ortodonti (behel) untuk memperbaiki posisi gigi.

Kapan Anak Perlu Konsultasi ke Dokter Gigi Spesialis Ortodonti?

Menurut rekomendasi American Association of Orthodontists (AAO), anak sebaiknya menjalani pemeriksaan ortodonti pertama pada usia sekitar 7 tahun — meskipun gigi susunya belum semua tanggal.

Pada usia ini, dokter bisa menilai apakah ada masalah pada:

  • Pertumbuhan rahang
  • Pola gigitan (bite)
  • Posisi gigi susu dan gigi tetap yang mulai tumbuh

Jika ditemukan kelainan, dokter bisa melakukan interceptive orthodontic treatment — yaitu perawatan dini untuk mencegah masalah ortodonti yang lebih berat di masa depan.

Apakah Anak dengan Gigi Susu Bisa Pakai Behel?

Beberapa anak bisa menggunakan behel khusus anak-anak (behel lepasan) meskipun masih memiliki gigi susu, tergantung kasusnya. Tujuannya bukan untuk merapikan seperti orang dewasa, melainkan:

  • Mengarahkan pertumbuhan rahang
  • Menjaga ruang gigi tetap agar tidak hilang
  • Mencegah pergeseran posisi gigi
  • Membantu fungsi mengunyah dan berbicara

Jenis behel yang biasanya digunakan adalah behel lepasan (removable braces) atau alat ortodonti fungsional, yang lebih ringan dan bisa dilepas-pasang sesuai anjuran dokter.

Tips untuk Orang Tua

  1. Periksakan gigi anak secara rutin setiap 6 bulan, bahkan sejak gigi susu pertama tumbuh.
  2. Ajarkan kebiasaan menyikat gigi sejak dini, terutama setelah sarapan dan sebelum tidur.
  3. Hindari dot atau empeng terlalu lama, karena dapat memengaruhi bentuk rahang.
  4. Jika gigi susu tanggal terlalu cepat, konsultasikan ke dokter untuk penggunaan space maintainer agar posisi gigi tetap aman.
  5. Jangan menunggu sampai gigi permanen tumbuh berjejal — semakin dini dicegah, semakin mudah perawatannya.

Gigi susu bukan sekadar “gigi sementara”. Ia adalah fondasi bagi pertumbuhan gigi permanen yang sehat dan rapi.
Dengan perawatan sejak dini dan pemeriksaan ortodonti rutin, anak bisa terhindar dari masalah gigi berjejal atau kebutuhan behel yang lebih kompleks di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *