Gigi putih bersih menjadi dambaan semua orang. Apalagi jika pekerjaan anda menuntut penampilan yang menarik, maka gigi putih adalah salah satu aspek yang harus diperhatikan.
Sayangnya, sebagian orang kesulitan dalam menjaga warna giginya sehingga membutuhkan treatment pemutihan dari dokter gigi. Apakah anda salah satunya?
Faktor-faktor yang Mengubah Warna Gigi
Faktor utama gigi menjadi kuning atau kecoklatan adalah konsumsi bahan makanan atau minuman tertentu. Misalnya saja teh, kopi, wine, minuman bersoda, minuman berenergi, buah berwarna pekat, maupun permen. Bahan-bahan tersebut mengandung kromogen yang bisa meninggalkan noda pada permukaan gigi.
Makanan atau minuman yang dengan tingkat keasaman tertentu juga mampu mengikis lapisan enamel dan menyebabkan gigi berubah warna. Misalnya pada kopi yang mengandung tannin sekaligus asam. Tannin akan meninggalkan noda pada gigi, sedangkan sifat asam pada kopi akan membuat tannin lebih mudah bereaksi pada permukaan gigi.
Tembakau pada rokok juga bisa mengubah warna gigi menjadi kekuningan. Baik dihisap maupun dikunyah, tembakau akan menimbulkan efek kuning pada gigi. Selain itu, seiring dengan bertambahnya usia, gigi manusia akan cenderung lebih menguning.
Mengapa Memutihkan Gigi dengan Laser?
Ada beberapa cara untuk memutihkan gigi, misalnya saja dengan strip pemutih, gel pemutih, pasta gigi pemutih, veneer, maupun dengan laser. Untuk memutihkan gigi dengan laser memang relatif mahal, namun metode ini memiliki tingkat efektivitas yang cukup tinggi. Gigi putih yang didapatkan dengan laser bisa bertahan beberapa bulan hingga tiga tahun, tergantung dari gaya hidup dan perawatan gigi pasien.
Siapa Saja yang Bisa Menjalani Metode Ini?
Ada beberapa kriteria kondisi di mana seseorang diperbolehkan memutihkan gigi dengan laser. Tentu saja, gigi pasien sebaiknya bebas dari karang gigi maupun gigi berlubang. Anda juga tidak boleh menjalani pemutihan gigi dengan laser apabila sedang memiliki penyakit radang gusi dan jaringan periodontal, memiliki gigi yang abrasi, atrisi, dan erosi gigi, ataupun memiliki penyakit hipertensi, kanker, dan penyakit gangguan endokrin. Jika anda sedang menjalani pengobatan tertentu, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Selain itu, pasien di bawah 19 tahun juga tidak disarankan mendapat perawatan laser karena lapisan gigi yang masih tipis, di mana laser justru akan mengiritasi saraf gigi mereka. Ibu hamil, ibu menyusui dan orang-orang yang memiliki riwayat alergi zat peroksida juga sebaiknya tidak memutihkan gigi melalui teknik laser.
Prosedur Memutihkan Gigi dengan Laser
Sebelum perawatan, dokter gigi akan memastikan gigi anda bebas dari karang gigi maupun gigi berlubang, guna meminimalisir rasa ngilu yang dihasilkan setelah treatment laser. Jadi, anda tidak perlu gelisah apabila dokter gigi anda menyarankan scaling atau pre-treatment lainnya sebelum anda menjalani prosedur pemutihan gigi. Dokter gigi juga akan mencatat kode warna gigi anda sebagai pembanding dengan hasil setelah treatment nantinya.
Pertama-tama, maka dokter gigi akan membersihkan gigi pasien lalu mengeringkannya. Kemudian dokter gigi akan memasang pelindung di sepanjang garis gusi, untuk memudahkan proses pengolesan gel khusus di atas permukaan gigi. Gel ini mengandung zat pemutih dalam kadar tertentu. Kemudian gel ini disinari laser untuk aktivasi senyawa aktif dalam gel. Laser ini juga berfungsi untuk memberikan efek pencerah pada gigi yang lebih cepat, yakni sekitar 30-60 menit setelah perawatan dimulai. Laser yang digunakan untuk pemutihan gigi menggunakan sinar UV (Ultra Violet) atau LED (Light Emitting Diode).
Durasi untuk satu tahap pemutihan gigi membutuhkan waktu selama 8-15 menit, di mana dokter gigi akan mengulangi proses ini sebanyak 3 sampai 4 kali. Oleh karena itu, total waktu proses pemutihan gigi dengan laser ini bisa memakan waktu satu sampai dua jam.
Perawatan Setelah Memutihkan Gigi dengan Laser
Setelah anda mendapatkan perawatan memutihkan gigi dengan laser, anda perlu lebih memperhatikan gaya hidup anda supaya hasil pemutihan gigi bertahan lebih lama. Misalnya saja dengan mengindari makanan dan minuman yang bisa meninggalkan noda di gigi, berkumur dengan air putih setelah mengkonsumsi makanan dan minuman yang berwarna, serta mengurangi kebiasaan merokok.
Efek Memutihkan Gigi dengan Laser
Prosedur memutihkan gigi dengan laser bisa menyebabkan gigi terasa lebih sensitif selama satu hingga tiga hari setelah treatment. Hal ini bisa diminimalisir dengan menambahkan kandungan zat potassium nitrate dan fluoride ke dalam bahan gel pemutih yang digunakan.
Selain itu, sebelum mengambil tindakan ini, sangat disarankan bagi pasien untuk berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu. Pasalnya, tidak semua kasus gigi kuning bisa diatasi dengan perawatan laser. Dokter gigi perlu mempelajari penyebab gigi kuning secara spesifik pada masing-masing pasien.
Kami dari IM Dental Specialist Clinic siap mendampingi anda mendapatkan perawatan gigi terbaik. Klinik kami ditunjang oleh peralatan dengan teknologi terkini , digital untuk meningkatkan kualitas perawatan gigi untuk anda. Segera booking jadwal pemeriksaan gigi di klinik gigi IM Dental Specialist melalui nomor telepon di bawah laman ini.