Memiliki susunan gigi yang tidak rata disadari sangat mengganggu penampilan. Anda pasti akan merasa canggung ketika berinteraksi, berbicara, dan terutama tertawa karena deretan gigi yang terlihat buruk.
Permasalahan ini mendorong meningkatnya pemakaian behel, atau kawat gigi khususnya di kalangan remaja. Namun tidak sedikit orang-orang dewasa yang juga menggunakan kawat gigi. Pemasangan kawat gigi diketahui menjadi metode untuk merapikan susunan gigi yang tidak rata, sehingga perlahan menjadi rapi dan terlihat bagus.
Kegunaan Kawat Gigi
Meskipun kebanyakan orang memasang kawat gigi untuk tujuan estetika atau memperbaiki penampilan gigi, sebenarnya kawat gigi juga memiliki kegunaan lain pada aspek kesehatan.
Menurut para ahli, pemasangan kawat gigi juga berfungsi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan mulut akibat susunan gigi yang tidak rapi/berantakan (maloklusi). Resiko-resiko yang dapat timbul akibat maloklusi tersebut dapat meliputi resiko gigi berlubang, peradangan gigi, serta fungsi mulut yang tidak optimal dalam mengunyah makanan
Posisi gigi yang tidak ideal seperti jarak antar gigi yang terlalu renggang, gigi yang tumbuh bengkok, gigi yang tumbuh berjejal, ataupun posisi rahang atas dan bawah yang tidak sejajar ternyata menyebabkan fungsi utama gigi untuk mengunyah makanan tidak bekerja secara optimal. Hal ini pada akhirnya menyebabkan makanan kurang terkunyah maksimal, bahkan beberapa orang merasakan rasa sakit.
Dengan penggunaan kawat gigi, selain memberikan aspek keindahan juga dapat memperbaiki fungsi pengunyahan pada mulut. Susunan gigi yang ideal membuat makanan dapat terkunyah secara maksimal. Sehingga efeknya hal itu pun dapat menghilangkan rasa sakit yang tumbuh akibat gigi berjejal.
Manfaat Penggunaan Kawat Gigi
Ada berbagai macam manfaat pemasangan kawat gigi, diantaranya:
- Merapikan gigi
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Penggunaan kawat gigi memiliki fungsi untuk merapikan susunan gigi yang tidak rapi. Meskipun hasil yang didapat tidak instan, namun sudah banyak orang yang merasakan perubahannya setelah penggunaan behel dalam jangka waktu tertentu.
Satu hal yang penting diingat adalah pemasangan kawat gigi harus dilakukan oleh orang yang tepat yaitu dokter gigi spesialis kawat gigi / spesialis orthodonti (drg Sp.Ort). Nyatanya, banyak pengguna behel yang justru mengalami kerusakan bentuk gigi yang semakin parah karena kesalahan pemasangan oleh orang yang tidak profesional.
- Merapatkan gigi dan mencegah munculnya plak
Posisi gigi yang renggang/berjauhan antar satu dengan yang lainya juga menjadi masalah banyak orang. Selain sulit untuk mengunyah dan penampilan yang tidak bagus, gigi renggang juga berpotensi menjadi tempat sisa-sisa makanan. Jika dibiarkan, lama kelamaan bisa menjadi plak yang akhirnya membuat penampilan gigi Anda semakin buruk.
Karenanya ini juga menjadi salah satu alasan banyak orang menggunakan behel. Berharap supaya gigi mereka lebih rapat, sehingga mengunyah lebih mudah dan penampilannya pun membuat lebih percaya diri karena plak juga bisa lebih diminimalisir.
- Mensejajarkan rahang
Normalnya, posisi rahang bagian atas dan bawah seseorang sejajar. Namun ada beberapa orang yang tidak beruntung, dimana posisi rahang bagian atas dan bawah mereka tidak sejajar. Hal itu selain berdampak pada rasa kurang nyaman, juga mengurangi rasa percaya diri.
Ketika digunakan untuk mengunyah-ngunyah, posisi rahang yang seperti itu berpotensi memunculkan masalah gigi lainya. Pemasangan kawat gigi pada salah satu bagian rahang yang lebih maju secara perlahan dapat menariknya sehingga sedikit demi sedikit dapat sejajar dengan rahang lainya.
- Mencegah temporomandibulan disorder
Temporomandibulan disorder adalah kondisi dimana rahang tertekan akibat susunan gigi yang tidak normal. Hal ini tentu menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman bagi penderitanya. Pemakaian kawat gigi juga telah terbukti membantu mereka yang mengalami temporomandibulan disorder, sehingga bisa mendapatkan kondisi mulut yang jauh lebih nyaman.
Perawatan Kawat Gigi
Meskipun fungsi dan manfaatnya yang sangat banyak, pemasangan kawat gigi tidak lantas dapat menyelesaikan masalah gigi Anda, meskipun dipasang oleh profesional sekalipun. Perawatan kawat gigi yang buruk justru dapat mengakibatkan masalah baru yang tidak diinginkan. Karena itu, diperlukan tindakan perawatan yang benar. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
- Membersihkan gigi dengan peralatan khusus membersihkan behel
Selain berbagai macam fungsinya bagi kesehatan, kawat gigi juga ternyata bisa menjadi tempat sisa-sisa makanan. Karena itu Anda juga tetap harus rutin membersihkan gigi dan behel Anda secara rutin. Sikat gigi Anda minimal 2 kali sehari, dan masing-masing dilakukan selama 2 menit.
- Menjaga konsumsi makan
Untuk menjaga kebersihan kawat gigi, disarankan untuk menghindari makanan-makanan yang lengket dan keras atau terlalu besar supaya tidak merusak kawat gigi Anda.
- Banyak minum air putih
Minum air putih dapat membantu menghilangkan sisa-sisa makanan yang merekat di behel. Cara ini juga dapat mengurangi bau mulut Anda.
- Rutin melakukan cek
Terakhir, rutinlah melakukan kontrol pemakaian kawat gigi Anda minimal 3 minggu sekali. Tujuannya adalah untuk memeriksa perkembangan pada gigi Anda, serta kelayakan dan kebersihan kawat gigi yang digunakan. Tapi perlu diingat, perawatan kawat gigi harus dilakukan oleh dokter gigi spesialis orthodonti / spesialis kawat gigi (drg Sp.Ort).
Jadi itulah kegunaan dari kawat gigi beserta manfaat dan tips perawatannya. Anda yang memiliki beberapa masalah gigi di atas, seharusnya tak perlu merasa khawatir lagi. Karena kawat gigi bisa menjadi pilihan yang solutif untuk Anda coba. Semoga bermanfaat!