Tag: bulan puasa

9 Tips Andalan Merawat Gigi Saat Puasa

Bulan Ramadhan telah tiba! Selama satu bulan, umat Muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Selain fokus beribadah, ternyata ada beberapa kebiasaan lainnya yang perlu disesuaikan selama bulan puasa. Salah satunya adalah cara merawat kesehatan gigi dan mulut.

Mengapa Kita Perlu Merawat Gigi Saat Puasa?

Perawatan gigi dan mulut perlu lebih diperhatikan di kala bulan Ramadhan. Hal ini dikarenakan saat puasa, mulut menjadi kering sehingga kuman menjadi lebih mudah berkembang biak. Kuman-kuman inilah yang akan memicu timbulnya bau tak sedap dari dalam mulut.

Selain itu, kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman manis yang lebih banyak di bulan puasa juga bisa mengganggu kesehatan gigi dan mulut.

Apa Saja Perawatan Gigi yang Harus Kita Lakukan?

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan puasa. Berikut diantaranya:

1. Sikat Gigi secara Teratur
Perubahan jam makan bukan alasan untuk mengubah kebiasaan menyikat gigi. Anda haru tetap menyikat gigi minimal dua kali sehari, yakni setelah sahur dan sebelum tidur malam. Pastikan untuk menyikat gigi secara menyeluruh supaya tak ada sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi. Mengapa? Karena sisa makanan inilah yang bisa menyebabkan nafas semakin bau serta bisa menjadi sarang kuman yang menyebabkan gigi berlubang.

2. Pilih Pasta Gigi dengan Kandungan Fluoride
Fluoride bermanfaat untuk menguatkan lapisan enamel pada gigi. Dengan menggunakan pasta gigi ber-fluoride, diharapkan gigi kita menjadi semakin sehat dan kuat.

3. Jangan Lupa Membersihkan Permukaan Lidah
Terkadang sisa makanan juga menempel di lidah, sehingga membentuk semacam lapisan di permukaan lidah. Sisa makanan yang kecil-kecil ini akan bersatu dengan air liur dan kuman, sehingga menimbulkan bau tak sedap. Oleh karena itu, anda sebaiknya membersihkan lidah dengan alat khusus pembersih lidah.

Atau, anda juga bisa menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut. Caranya pun sangat mudah, cukup julurkan lidah anda keluar kemudian gosok dengan sikat gigi dengan pola satu arah, dari pangkal lidah ke ujung luar lidah. Lakukan dua kali sehari, tepat setelah menggosok gigi.

4. Batasi Konsumsi Makanan/Minuman Manis
Makanan dan minuman manis menjadi godaan yang tak terelakkan saat berbuka puasa. Mulai dari kolak sampai sup buah, semuanya tampak sangat menggoda. Walaupun demikian, sebaiknya anda tak banyak mengkonsumsi makanan dan minuman manis setelah berbuka.

Selain bisa menyebabkan lonjakan gula dalam darah, gula dalam makanan tersebut juga bisa menimbulkan kerusakan gigi. Hal ini dikarenakan keberadaan bakteri mulut yang mampu mengubah gula menjadi asam yang akan merusak lapisan pelindung gigi. Namun apabila ingin mengkonsumsi makanan manis, ada baiknya anda memilih makanan dengan pemanis alami yang cenderung lebih aman untuk kesehatan mulut.

5. Melakukan Flossing
Flossing adalah membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi alias dental floss. Selain membersihkan sisa makanan yang tak terjangkau bulu sikat gigi, dental floss juga bisa mampu mengurangi plak pada gigi.

6. Menggunakan Obat Kumur
Selain membuat mulut terasa segar, obat kumur juga membantu membersihkan sisa makanan yang menempel di sudut-sudut mulut. Anda bisa memilih obat kumur tanpa alkohol supaya mulut tak terasa kering. Obat kumur sebenarnya tak wajib digunakan, dan lebih disarankan bagi mereka yang mengalami peradangan tertentu seperti sariawan dalam mulut.

7. Mengkonsumsi Air Putih yang Cukup
Selama periode sahur dan berbuka, usahakan untuk mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup. Selain untuk menjaga cairan tubuh saat puasa, hal ini juga untuk mengurangi rasa kering dalam mulut.

8. Mengkonsumsi Buah dan Sayuran
Makanan manis akan diubah menjadi asam oleh bakteri dalam mulut, sehingga nantinya akan berubah menjadi karang gigi. Di sisi lain, ternyata buah dan sayur memiliki pH basa sehingga bisa menetralisir asam dalam mulut. Dengan demikian secara tidak langsung, konsumsi buah dan sayur akan mampu mengatasi pembentukan karang gigi.

Terlebih jika anda mengkonsumsi buah dan sayur yang kaya kandungan air, maka mulut bisa terasa tak terlalu kering saat berpuasa.

9. Melakukan Pemeriksaan Gigi selama Bulan Ramadhan
Ada baiknya jika anda melakukan pemeriksaan gigi sebelum masa berpuasa tiba. Dengan demikian, dokter gigi anda bisa membersikan karang gigi, melakukan penambalan gigi maupun perawatan lain, tanpa mengganggu ibadah puasa anda.

Namun apabila anda mengalami permasalahan gigi selama masa berpuasa, anda tak perlu khawatir untuk memeriksakan diri. Karena berdasarkan Fatwa MUI Kota Bandung nomor 250/E/MUI-KB/V/2018, tindakan kedokteran gigi tidak akan membatalkan puasa apabila dilakukan dengan hati-hati serta tak berlebihan. Tindakan kedokteran gigi yang dimaksud sendiri seperti pembersihan karang gigi, pencabutan gigi, penambalan gigi,pencetakan gigi, pemasangan gigi palsu dan pemasangan Kawat gigi / behel.
 
Tetap jaga kesehatan gigi dan mulut anda selama berpuasa. Apabila anda mengalami keluhan pada gigi anda, sebaiknya anda segera menghubungi dokter gigi terdekat untuk segera dilakukan penanganan lebih lanjut.

Imdental siap membantu anda. Imdental memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan tenaga medis dan peralat terbaik. Klik di sini untuk keterangan lebih lanjut.
 
Referensi:
https://www.halodoc.com/artikel/6-tips-menjaga-kesehatan-gigi-saat-puasa
https://rsgm.maranatha.edu/2020/04/30/menjaga-gigi-dan-mulut-anda-tetap-sehat-di-bulan-ramadhan

Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Saat Puasa

Bulan puasa seperti sekarang ini, pasti banyak yang merasakan mulut terasa lebih bau daripada hari-hari biasa. Disini kita akan berikan tips bagaimana mencegah bau mulut saat puasa.

1. Rajin menyikat gigi dan lidah

Salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan mulut yaitu dengan menyikat gigi secara rutin minimal dua kali sehari. Pada saat puasa, menyikat gigi dapat dilakukann setelah sahur dan sebelum tidur di malam hari. Pastikan kalian menyikat seluruh permukaan gigi dan sela-sela gigi dengan benar. Selain itu, lidah juga merupakan hal terpenting yang harus disikat untuk menghilangkan bakteri dan sisa-sisa makanan yang menempel.

2. Berkumur dengan obat kumur

Pengguunaan obat kumur dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut. Berkumurlah dengan obat kumur yang tidak mengandung alkohol. Kenapa sih kok tidak boleh yang mengandung alkohol? Karena obat kumur yang mengandung alkohol dapat membuat mulut kering yang menyebabkan bau mulut.

3. Perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka

Walupun puasa kalian tetap dianjurkan minum air putih 8 gelas sehari. Minum air putih yang cukup dapat meningkatkan produksi air liur yang dapat mencegah mulut kering.

4. Perbanyak konsumsi buah dan sayur saat sahur dan berbuka

Perbanyaklah makan buah dan sayur yang dapat meningkatkan produksi air liur. Buah dan sayur yang berserat dan mengandung banyak air, antara lain apel, pir, jeruk dan melon.

5. Hindari makanan dan minuman yang beraroma tidak sedap

Beberapa jenis makanan dan minuman, seperti bawang putih, bawang bombay, dan durian, dapat menyebabkan bau mulut, bahkan hingga 3 hari setelah mengkonsumsinya. Apabila mengkonsumsi makanan tersebut, sebaikanya segera menyikat gigi agar baunya tidak menempel terlalu lama di dalam mulut.

6. Hindari merokok

Rokok memiliki dampak buruh terhadap kesehatan tubuh, selain ini kandungan tembakau dalam rokok dapat menyebabkan mulut berbau tidak sedap. Jadi masih mau merokok??

Semoga tips-tips ini bermanfaat untuk kalian yang sekarang kurang PD karna bau mulut yaa. Selamat menunaikan ibadah puasaa . . .